O3

6K 594 57
                                    

Gimana sama part o2 nya? Deg deg ser gitu ga bacanya/? Ga ya ren ga. Pokoknya enjoy aja sama cerita ini. Sama vote nya dong biar aku makin semangat buat lanjutin. Maaf kalo banyak banget typo.

Selamat membaca part o3!!!
.
.
.
.
.
.

"Jen gua laper." Hanbin ikut duduk disamping Jennie yang sedang asik nonton upin ipin itu.

"Bisa bangun juga lu?" Sindir Jennie.

"Ye anjir gua baru bangun pengen makan." Ucap Hanbin kesal lalu mengambil alih roti yang sedang dimakan Jennie.

"Mau makan apa?" Tanya Jennie.

"Jadi, lu belom masakin suami lu?" Hanbin balik bertanya.

"Makan aja sono diluar." Jawab Jennie ketus.

Hanbin yang gemas dengan tingkah Jennie, menarik tangannya hingga Jennie berada dalam dekapannya.

Jennie meronta ronta dan menolak di peluk Hanbin.

"Lepasin setan!"

"Gua laper."

"Ya lu lepasin dulu makanya."

Hanbin melepas pelukannya dan menatap Jennie.

"Makanannya ada di meja noh. Cek aja." Ucap Jennie sambil kembali melihat tv yang menampilkan adegan Memei dan Mail sedang berduaan.

Hanbin mencolek dagu Jennie, "Pengertian banget istri gue." Ucapnya sambil menekan kata istri.

"Jijik lo." Ucap Jennie ketus.

Hanbin dan Jennie memang tidak terlihat canggung, Jennie mencoba sebisa mungkin untuk membiasakan dirinya.

Dulu waktu masih sekolah, mereka bersekolah di tempat yang sama. Saat Jennie kelas 10, Hanbin kelas 12.

Hanbin dan gengnya terkenal di SMA nya karena pembuat onar, dia juga dulu sering mengerjai Jennie dan gengnya.

Ya kurang lebih begitu, kenapa saat ketemu di KUA Jennie sama Hanbin saling berlempar 'Elo?'

Hanbin udah makan di temenin Jennie, iya abisnya mereka laper.

"Gua mau tidur, lu tidur dimana kek." Ucap Jennie memasuki kamarnya.

Hanbin mengikutinya, "Masa malem pertama kita gak sekamar."

Jennie membalikan badannya, Hanbin terdiam memperhatikan Jennie.

"Kita pake kontrak aja." Ucap Jennie.

"Kontrak? Kontrak apaan njir." Tanya Hanbin.

"Ya pokoknya gua emang gamau ngecewain mama sama ayah gua. Kita pake kontrak."

"Jelasin yang bener."

"Kita tanda tangan diatas materai sampai gua abis UN..." Jennie terdiam.

"Apa?"

"Lu boleh nyentuh gue sesuka lu." Tambah Jennie pelan, namun Hanbin masih bisa mendengarnya.

Hanbin tersenyum puas.

"Gua punya kehidupan, gua sampe sekarang masih pacaran sama Taeyong. Gua juga gatau lu punya pacar atau enggak. Jadi, urusan pribadi sampai gua UN gak boleh terlalu banyak ikut campur."

Marriage Life -JENBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang