Hari itu tiba, hari dimana mereka akan pergi ke pantai bersama. Jisoo sedang dalam perjalanan menjemput Jenni bersama Bobby.
Gak lama, mereka tiba di rumah Jennie, mereka melihat Jennie sudah siap.
"Pagi Tante." Sapa Jisoo pada mama Jennie.
"Pagi sayang." Mama Jennie ikut tersenyum menyambut Jisoo.
"Loh sama Kak Bobby?" Tanya Jennie memastikan.
"Iya Jen hehe, buat nemenin aja." Jawab Jisoo cengengesan.
"Ah gak jadi lah gue, males." Jennie hendak meninggalkan Jisoo, namun mamanya menahan.
"Gak boleh gitu, kasian Jisoo nya udah jemput jauh jauh." Ucap Chaerin.
Jennie memutarkan bola matanya malas. "Nanti ada Hanbin, males lah."
"Eh Hanbin ya Jen? Dia gak bisa." Jawab Jisoo berbohong.
Jennie terdiam, pandangannya kosong.
"Udah sana kalian berangkat, nanti jalanannya macet." Ucap Mama Jennie.
Lalu mereka semua berpamitan dan mobil Bobby meninggalkan rumah Jennie.
"Semoga Jennie sama Hanbin bisa berbaikan, dan gak ada kata cerai lagi." Ucap Chaerin berharap penuh pada sang penguasa.
Memang sebelumnya Jisoo sudah menelpon Chaerin untuk meminta izin, dan mamanya setuju saja ketika Jisoo menjelaskan ada Hanbin. Toh, Hanbin masih suami sah dari Jennie.
Bobby mengajak June dan Donghyuk untuk bertemu di rest area pertama ketika di tol, dan Hanbin akan menyusulnya nanti sendirian agak sore.
Ketika mereka turun dari mobil untuk beristirahat sekalian bertemu dengan yang lainnya, Jennie masih diam.
"Oy Bob." Panggil June dari kejauhan.
Mereka menghampiri Rose, June, Lisa, dan Donghyuk yang sedang duduk, di tempat makan perjanjian mereka.
Jennie mengidarkan pandangannya, berharap cemas.
"Gak ada kan Jen gue bilang." Celetuk Jisoo yang membuyarkan pandangan Jennie.
Sedikit lega tapi sedikit berharap juga. Itulah perasaan Jennie.
"Ayolah lanjut lagi, keburu panas." Ajak Donghyuk dan semuanya mengangguk. Lalu berjalan ke mobil masing masing.
Sudah hampir sebulan Hanbin dan Jennie tidak bertemu. Mungkin perasaan rindu mulai menyelimuti Jennie.
"Kita nginep dimana sih Jis?" Akhirnya Jennie membuka suara.
"Kita nginep di villa Kak Donghyuk." Jawab Jisoo.
Jennie sedari tadi hanya terdiam, mendengarkan musik lewat earphonenya. Earphone yang di berikan Hanbin ketika mereka anniv 2 bulan pernikahan. Hanbin mengingatnya.
Sedari tadi Jennie terus diam, dia hanya menjawab seadanya ketika Jisoo bertanya saja.
Tak terasa mereka akhirnya tiba di lokasi. Semua memasukan barang barang ke Villa milik Donghyuk yang sebelumnya sudah di rapihkan. Ada 3 kamar disana. Tentu saja laki laki dan perempuan tidur terpisah.
Mereka semua sibuk membereskan barang barangnya.
"Jen? Ke pantainya yuk?" Ajak Jisoo.
"Ah nanti aja, gue masih cape." Elak Jennie.
Jisoo cuma mengangguk.
"Jen, kita ke pantai duluan ya?" Ucap Lisa lalu berlari keluar kamar untuk menghampiri para laki laki yang sedang di pinggir pantai itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life -JENBIN
FanfictionApa jadinya jika kalian menikah atas dasar pemaksaan orangtua? Ini namanya penjodohan. Terlebih lagi menikah dengan orang yang tidak diketahui sebelumnya. Banyak kejadian yang membuat mereka bertengkar dan ingin berpisah, namun salah satu dari merek...