Setelah kejadian beberapa hari lalu Jennie sama Hanbin jadi awkward, jadi tidak terlalu banyak bicara, dan ngobrol seperlunya. Tapi tetep aja Hanbin balik malem terus, kadang Jennie resah nungguin si Hanbin.
Jennie, Rose, Lisa, dan Jisoo lagi duduk di pinggir lapangan basket sambil semangatin Chanu.
"Jennie?" Sapa Taeyong.
Jennie cuma bisa senyum doang ngeliat Taeyong.
"Jen aku mau ngomong." Ucapnya.
Jisoo, Rose, sama Lisa ngeliatin si Jennie.
"Maaf Yong, lagi pengen sama mereka." Jawab Jennie ketus.
"Nanti pulang bareng aku ya?" Tambah Taeyong.
"Enggak Yong, gua bisa pulang sendiri." Jawab Jennie.
"Udah sih sono lu, si Jennie lagi gak mau di gangguin sama lu!" Sentak Rose, dan Taeyong tersenyum sambil memberikan setangkai mawar putih untuk Jennie.
Jennie mengambilnya dan setelah Taeyong jauh dari pandangan mereka, Jennie memanggil seseorang.
"Ada apa Kak Jennie?" Tanya orang itu.
"Ada titipan dari Taeyong, katanya kamu cantik banget hari ini." Jawab Jennie sambil memberikan setangkai mawar itu pada adik kelas.
Semuanya juga tau kalo Taeyong dan Jennie sejak dulu berpacaran, dan Taeyong ada lelaki nomor satu sekarang.
"Ah serius Kak? Makasih ya Kak!!!" Seru gadis itu lalu menghampiri geng nya.
Ya, geng mereka saat ini akan hancur.
"Gila ya lu Jen, ngasih mawar itu ke Tzuyu." Ucap Lisa berkagum kagum pada Jennie.
"Si Tzuyu kan satu geng sama Mina." Tambah Rose.
Jennie cuma tersenyum puas di tambah Jennie and geng nya melihat pertengkaran kecil antara di dalam gengnya Tzuyu.
Mereka memperhatikan sedikit banyak argumen dan menunjuk nunjuk kearah Jennie, lalu Mina pergi meninggalkan geng nya di susul dengan Sana.
"Keren banget lu Jen." Jisoo beracap kagum pada Jennie yang cuma senyum nanggepin itu.
Balas dendam? Tentu saja bukan itu tujuan Jennie. Dia cuma iseng aja dan asal panggil tadi.
"Ini kan hari Jumat, ntar malem jalan yuk?" Ajak Rose.
Semua mengangguk setuju. Dan kembali menyemangati Chanu.
🌾🌾🌾
Sama saja dengan Jennie, di kampus Hanbin, setelah mata kuliah Hanbin selesai dia duduk duduk di Kantin sambil nyebat.
Hanbin gak sendiri, di sampingnya ada Seolhyun yang terus menempel, dan tentu ada geng nya Hanbin.
"Seol kan lu ada kelas, masuk sana cepet." Ucap Hanbin.
"Dosen nya pasti ngaret dah." Jawab Seolhyun.
"Siapa emang Seol?" Tanya Yoyo.
"Pak Daesung." Jawab Seolhyun.
"Noh noh Pak Daesung lewat." Ucap June sambil menunjuk nunjuk Pak Daesung itu.
Seolhyun langsung bangkit dan mengecup pipi Hanbin sekilas dan berkata, "Bye baby, tungguin aku ya nanti." Lalu Ia berlari.
"Bye baby." Ledek June.
Si Hanbin cuma ketawa renyah.
"Lu masih pacaran sama si Seol?" Tanya Jinan penasaran.
Hanbin menggeleng, "Kaga tau dah, waktu itu gua di putusin sih."
"Lah dia nempel terus sama lu?" Kini Donghyuk yang bertanya.
"Masih ngejomblo dua duanya jadi masih nempel." Jawab Bobby.
Hanbin yang lagi minum Tea Jus lemon itu tersedak.
"Kenapa lu? Udah kaga jomblo lagi? Cewe mana nih?" Ledek Jinan.
"Ah setan." Ucap Hanbin kesal.
Dan semua tertawa hahahahahahahah.
🌾🌾🌾
Jennie tiba di rumahnya, terasa gelap. Hanbin tidak menyalakan lampu sama sekali. Ia baru teringat tadi pesan dari Hanbin kalo hari ini lelaki itu akan pulang telat.
Langsung saja Jennie menyalakan semua lampunya dan segera membersihkan dirinya yang kotor. Entah kenapa kali ini saat iya putus dari Taeyong perasaannya sangat lega.
Dert.. Dert.. Dert...
"Halo?"
...
"Uno? Jam?"
...
"Oke sayang, jemput gua dong?"
...
"Beda, alamatnya nanti gua send location ya."
...
"Love me too haha."
Tut...
Jennie menghela nafasnya, lalu tak lama Ia gembira sekali.
"Okey Uno, long time no see. Wait for me." Ucapnya sambil berjalan kearah kamar mandi.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
Haaiiiii, maaf baru bisa next. Masih adakah yg nungguin? Maaf kalo banyak typo nya. Votement gengs🙏
Sabtu, 26 Agustus 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life -JENBIN
FanfictionApa jadinya jika kalian menikah atas dasar pemaksaan orangtua? Ini namanya penjodohan. Terlebih lagi menikah dengan orang yang tidak diketahui sebelumnya. Banyak kejadian yang membuat mereka bertengkar dan ingin berpisah, namun salah satu dari merek...