O6

5.1K 536 21
                                    

Jennie terus saja menangis di pelukan Hanbin.

"Jangan nangis etdah, cowo kaya Taeyong kaga pantes lu tangisin Jen." Ucap Hanbin masih memeluk Jennie dan mengusap usap punggung Jennie.

Hiks... Hiks...

"Sekarang waktunya senang senang buat lupain mantan." Hanbin menggendong tubuh Jennie ala bridal style itu.

Jennie tidak menolak, karena merasa kali ini Ia lemas banget.

Hanbin membawa Jennie ke halaman belakang rumahnya yang ada kolam renang itu.

Tanpa pikir panjang Hanbin melempar tubuh Jennie kedalam kolam itu.

"HANBIN!!!" Pekik Jennie ketika Hanbin melemparnya.

Namun telat, Jennie sudah berada di dalam kolam, dan basah...

Si Hanbin cuma bisa ketawa tawa ngeliat Jennie yang lagi berusaha jalan ke pinggir kolam.

"Sialan ya lo!" Ucap Jennie kesal dan berhasil naik keatas untuk menghampiri Hanbin.

Hanbin menatap Jennie dalam keadaan basah dan errrr sexy sekali. Saat itu juga Hanbin sadar kalau Jennie hanya memakai bra saja, secara dari kemeja tipis putih sekolahnya terlihat.

Dan Hanbin menelan ludahnya lagi, mau gimanapun Hanbin adalah lelaki normal.

Jennie mencoba untuk mendorong Hanbin agar masuk kedalam kolam tetapi tetap saja Hanbin licik, Ia ikut menarik Jennie kembali masuk kedalam kolam itu.

Ya alhasil mereka tercebur bersama.

Gak tau kenapa, mereka malah asik banget main kejar kejaran di kolam, kalo Hanbin berhasil nangkep ya dia peluk Jennie gak mau lepasin, tapi Jennie tetap berusaha kabur.

Lucu banget ngeliat mereka tertawa bersama.

Pasangan suami istri muda ini romantis banget ya.

"Hanbin udah ah cape." Ucap Jennie yang sudah berdiam diri di pojok kolam renang sambil mengatur nafasnya.

Hanbin datang menghampiri Jennie dan langsung memeluk pinggang Jennie.

"Udahan ah cape tau." Rengek Jennie.

Tak ada penolakan dari Jennie.

Hanbin hanya mengangguk sambil terus menatap Jennie.

Jennie ikut menatap Hanbin dan mengalungkan tangannya di leher Hanbin, seperti dia sedang menantang Hanbin sekarang.












































Karena kalau sudah seperti itu Hanbin mana tahan.
































































Langsung saja Hanbin melahap bibir Jennie.

Karena Jennie sudah tersudut banget Ia tidak bisa bergerak.

Hanbin mulai menggigit gigit pelan bibir Jennie.

Jennie tak menolak, bahkan Ia juga ikut melalukan hal yang sama.

Lagi pula kalau Jennie menolak, Hanbin masih tetap bisa menciumnya, jadi dia lebih pilih ikut memainkan bibir Hanbin.

Dan Hanbin yang sudah mendapat izin dari Jennie langsung melumat bibir milik Jennie, disana mereka saling bertukar saliva...

[huhuhu panas gengs aku nulisnya ._.v]

🌾🌾🌾

Semenjak kejadian sore tadi yang panas, mereka saling diam. Jennie asik memasak untuk makan malam, dan Hanbin sibuk diruang kerjanya.

Atau sebenarnya mereka saling menghindar?

Saat makan malam tiba pun hanya terjadi keheningan, Hanbin cuma makan bentar abis itu balik lagi ke ruang kerjanya.

Kalau Jennie udah pasti abis makan beres beres dulu, habis itu Ia membawa buku pelajarannya ke depan tv untuk belajar disana.

Sementara itu di ruang kerja milik Hanbin, Ia tetap tidak bisa fokus. Selalu saja rekaman sore tadi berputar putar dalam otaknya.

Hanbin mengacak acak rambutnya, "Anjir kenapa jadi keinget terus." Ucap Hanbin kesal.

"Ini bukan ciuman pertama gua deh perasaan, kenapa gua kaya bocah pertama kali cium pacarnya?" Ucap Hanbin sambil menggigit pulpennya.

"Ah an*ing!" Tambahnya kesal.

Hanbin mencoba kembali fokus pada kerjaannya, karena dosen atau direktur utamanya itu sudah meminta mentah dari lagu buatan Hanbin.

Sebenarnya Hanbin adalah produser dan komposer lagu, Ia punya bakat dan mengembangkannya disana, jadi itulah pekerjaannya yang menghasilkan banyak uang.

Hanbin melirik jam di dinding, sudah hampir jam dua belas, Ia tiba tiba kepikiran Jennie.

Langsung saja Ia keluar dan berjalan, ternyata di lantai dasar, Ia melihat tv yang masih menyala, dan Jennie yang sudah tertidur.

Hanbin mematikan tv nya, dan menggendong tubuh Jennie agar tidur di dalam kamar bersama dirinya.

"Pasti kecapean ya Jen." Ucap Hanbin sambil menidurkan tubuh Jennie di atas kasur dengan pelan.

Dan akhirnya Hanbin ikut tertidur di samping Jennie.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Huhuhuhu sejauh ini part terpanas ya?.-.
Akutuh bingung, bingung aja wkwk. Tungguin next updatenya ya
Jumat, 11 Agustus 2017.

Marriage Life -JENBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang