Apa jadinya jika kalian menikah atas dasar pemaksaan orangtua? Ini namanya penjodohan.
Terlebih lagi menikah dengan orang yang tidak diketahui sebelumnya.
Banyak kejadian yang membuat mereka bertengkar dan ingin berpisah, namun salah satu dari merek...
Jennie dan Hanbin sudah bersiap ke mekdi, sesuai permintaan Hanbin.
"Jen ambilin sepatu aku dong di tempat biasa di mobil. Aku mau ketemu mama Chae." Ucap Hanbin sambil memberi kunci mobil miliknya.
"Dih malesin banget sih, lebih penting ketemu mama. Bukan ambil sendiri." Omel Jennie kesal.
"Diem ah, nanti aku cium disini gimana?" Goda Hanbin.
"Malu lah, ngeselin banget sih!!" Jennie mencubit perut Hanbin kesal.
Jennie berjalan meninggalkan Hanbin, sedangkan Hanbin? Dia bertemu Chaerin untuk meminta izin.
"Hanbin tuh rese banget sih!" Dumel Jennie kesal sambil membuka pintu mobil milik Hanbin dan...
"Ini tempat sepatu model apaan sih?" Dumel Jennie sendiri.
Jennie mulai membuka kotak, itu alangkah betapa terkejutnya dia melihat isi dari kotak itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HANBINN!!!!" Jennie berteriak begitu melihat isi kotak itu.
Terkejut bukan main, apakah itu untuk dia atau ada perempuan lain?
"Jen?" Suara Hanbin mengejutkan Jennie.
Jennie menoleh kebelakangnya dan melihat Hanbin yang sedang memegang banyak balon. Siapa yang ulang tahun?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo nikah lagi sama aku Jen?" Ucap Hanbin dengan mantab sambil memegang balon.
Jennie hampir tak bisa berkata kata. Ini pertama kalinya dia di romantisin oleh Hanbin.
"Kamu serius?" Tanya Jennie memastikan.
Hanbin mengangguk, "Iya Jennie sayang, aku serius. Gak mau kaya dulu yang tiba tiba kita nikah. Aku tau, kamu pengen di romantisin sama cowo juga. Yaudah aku mikir keras kemaren." Jelas Hanbin.
"Terus kita ke mekdi makan es krimnya gimana?" Tanya Jennie.
"Jen. Aku lagi ngelamar kamu loh." Ucap Hanbin kesal.
