Hari Jumat itu tiba, hari Jumat kramat bagi Jennie. Sialnya Ia tidak bisa kabur karena hari libur sekolah.
"Jen? Anak mama cantik banget." Chaerin datang menghampiri anaknya yang sedang dirias oleh seorang rias pengantin.
"Mah Jennie gak mau." Ucap Jennie dengan air mata di pelupuk matanya.
"Jangan nangis sayang, kasian Mbak Mira yang udah cape dandanin kamu." Ucap mamanya sambil memberikan selembar tisu.
"Mah, Jen? Udah siap?" Ayah Jennie datang dengan setelan jas yang rapih yang membuat janda gatel tergila gila padanya.
"Sudah Pah." Jawab Chaerin sambil tersenyum, senyumnya cantik sekali.
Kelaurga Jiyong mulai meninggalkan kediamannya menuju KUA daerah mereka. Tidak ada pesta tentunya ini.
Tidak lama mereka sampai pada KUA. Jennie semakin degdegan tidak karuan.
"Nah itu Om Seunghyun, dan Tante Bom, dia bakalan jadi orangtua kamu juga Jen." Ucap Jiyong sambil berjalan menghampiri keluarga Seunghyun yang tengah asik menunggu.
Jennie terus menatap lelaki yang ada di tengah tengah antara Seunghyun dan Bom. Ia seperti mengenalinya.
"ELO?!" Jennie berteriak lagi.
"Lah lo ngapain?" Hanbin yang sadar karena dirinya di tunjuk langsung melihat kearah Jennie.
"Kalian kenal?" Tanya Chaerin.
"Mah, dia orang yang iseng di SMA Jenjen dulu." Jelas Jennie.
"Ahh senangnya kalian dulu satu sekolahan." Ucap Chaerin.
Mama pasti gak waras. Batin Jennie.
"Jennie, Hanbin ayo masuk kedalam. Kita semua ngikutin kalian dari belakang." Ucap Jiyong sambil menggandeng tangan istrinya.
🌾🌾🌾
Setelah acara ijab kobul yang berjalan sangat lancar, dengan Hanbin yang mengucapkan hanya satu tarikan nafas membuat papahnya merasa bangga.
"Kalian habis ini pulang kerumah baru, disana semua barang barang sudah disiapkan dengan rapih. Jarak dari rumah kami tentunya gak jauh kok. Apalagi sama sekolah kamu Jen." Ucap Seunghyun.
"Hanbin, Jennie nya di jagain. Antar jemput sekolah juga. Jangan berantem loh." Ucap Bom selaku mama Hanbin.
"Hati hati ya anak mama, kamu pasti bisa jaga diri baik baik. Masakin Hanbin nya jangan lupa." Kini Chaerin yang membuka suara.
"Iya Mah." Jennie hanya mengangguk sambil tertunduk. Ia belum mau pisah dengan mamanya.
"Kita janji kok nanti kalo Jennie udah lulus bakalan bikin pesta yang super meriah." Kini Bom yang membuka suaranya.
"Hehehe iya Tan, eh Mah." Jawab Jennie tersenyum kikuk.
Sementara Hanbin tenang tenang saja mendengar semuanya.
🌾🌾🌾
Jennie dan Hanbin memasuki rumah barunya yang cukup mewah itu. Disana sudah ada banyak barang dan sudah lengkap semua.
Tanpa menunggu persetujuan, Jennie langsung menuju kamar utamanya, tetapi Hanbin mengikuti jalan di belakangnya.
"Ngapain lo ikut masuk?" Tanya Jennie kesal.
"Lah ini kamar gua juga." Jawab Hanbin santai sambil melepas jasnya.
Jennie menutup pintu kamarnya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life -JENBIN
FanficApa jadinya jika kalian menikah atas dasar pemaksaan orangtua? Ini namanya penjodohan. Terlebih lagi menikah dengan orang yang tidak diketahui sebelumnya. Banyak kejadian yang membuat mereka bertengkar dan ingin berpisah, namun salah satu dari merek...