29

3.9K 403 22
                                    

Suara burung berkicau membuat suara yang indah, Jennie yang sedari tadi tidak tidur terus memandangi orang yang berada di hadapannya, yang pagi tadi terus bermain bersama Jennie tanpa ampun.

Tangan Jennie tergerak untuk menyentuh pipi Hanbin, pipi yang sudah Jennie kecupi sepanjang pagi ini.

"Aku dosa gak ya main sama kamu? Nanti kalo mama tau gimana? Kamu mantan suami aku, dan kita udah gak pantes kaya gini." Ucap Jennie pelan sambil mengusap pipi Hanbin, tanpa terasa air matanya jatuh.

Hanbin memegang tangan Jennie, lalu mengecupnya, "I love you." Ucap Hanbin masih memegang tangan Jennie.

Jennie hanya tersenyum.

"Aku sayang kamu." Hanbin memajukan wajahnya, tapi Jennie menahannya.

"Cukup tadi pagi aja Bin, kita udah bukan muhrimnya lagi." Ucap Jennie sedikit bergetar.

Hanbin tak tinggal diam, dia menarik pinggang Jennie dan memeluknya, kemudian mengecup bibir Jennie berulang ulang. Meski Jennie menolak, yang namanya Hanbin akan tetap melakukannya.

"Bin, aku gak mau jadi Seolhyun." Ucap Jennie di sela sela aktifitas Hanbin.

"Gak ada dia disini Jen, cuma ada kamu." Hanbin menuntun tangan Jennie untuk memegang dadanya, maksud dia hati?

"Aku mau pesen makan, kamu mau apa?" Tanya Hanbin.

"Aku gak pengen makan Bin." Jawab Jennie kembali menarik selimut dan menutup seluruh tubuhnya.

"Jen ayolah, jaga kondisi badan kamu." Ucap Hanbin sambil menarik kembali selimut itu.

Hanbin memeluk kembali Jennie dari belakang, merapatkan tubuh mereka. "Jen, tunggu sebentar lagi."

"Kita nikmatin waktu hari ini berdua, Jen. Sebelum kamu pulang kerumah, ayo jalan, kita cari es krim?" Ajak Hanbin, sedari tadi tangannya sangat amat tidak bisa diam.

"Bin..."

"Iya sayang?"

"Kita udah cerai, kamu punya istri, udah resmi bakal punya anak. Terus kamu masih mau nyakitin aku gini? Aku bukan pelakor Bin. Kamu gak pernah sayang sama aku, kita nikah juga karena paksaan. Aku gak bisa buka hati lagi buat siapapun Bin, termasuk kamu kembali." Ucap Jennie.

Hanbin diam, dan tak ada pergerakan lagi pada dirinya. Jennie menoleh ke arah Hanbin, sialnya Hanbin malah tertidur. Jennie tersenyum melihatnya, setidaknya dia tadi tidak tahu berbicara apa.

Tiba tiba saja Hanbin menangkup kedua pipi Jennie dan mencium keningnya.

"Tertipu." Ledek Hanbin sambil mencubit gemas pipi Jennie.

🌾🌾🌾

Jennie sudah siap dengan pakaian yang sempat di beli Hanbin tadi, tak mungkin kan jika Ia harus menggunakan baju itu kembali untuk bersenang senang? Untungnya Jennie sempat tidur tadi saat Hanbin mengizinkannya.

Saat ini Hanbin mengajak Jennie untuk menikmati es krim di taman bermain. Membawa Jennie sama saja dengan membawa anak kecil, dan membawa kebahagiaan untuk Hanbin. Mereka tidak pernah menikmati waktu seperti ini saat masih menikah.

"Euummmm— es krim disini paling the best." Ucap Jennie sambil memakan es krim kesukaannya.

"Kamu suka?" Tanya Hanbin yang ikut memakan es krim di samping Jennie.

Jennie mengangguk ceria, benar saja melihat Jennie seperti itu terasa ada kebahagiaan di dalam diri Hanbin.

Tiba tiba saja jadi terdiam, saat ini Jennie mengutuk dirinya sendiri. Kenapa Ia semalam bisa bersama Hanbin dan tanpa ragu melakukan itu semua.

"Soal anak itu Jen..."

"Diam Hanbin, tidak ada yang perlu di bicarakan lagi."

Pasalnya Jennie sedang tidak memikirkan mantan kekasih Hanbin. Ia memikirkan nasibnya ketika Ia benar mengandung anak Hanbin. Akankah Ia berakhir seperti Seolhyun yang akan menikah dengan Hanbin? Atau akankah Ia justru menikah dengan orang lain sebagai gantinya?

"Jaewon...." Lirih Jennie ketika melihat sosok Jaewon sedang bersama seorang wanita.

Hanbin mengikuti arah pandang Jennie, disana Ia menemukan Jaewon dan Hayi yang sedang mengobrol itu. Detik itu juga Hanbin tersenyum puas. Ini bukan rencananya, tapi ini suatu kebetulan.

Aku mencintaimu, Hayi. Ucap Hanbin dalam hatinya.

Hanbin sebenarnya tidak licik, tapi inilah saatnya Ia merebut Jennie kembali kedalam pelukannya.

"Won!" Teriak Hanbin dari tempat mereka duduk.

Ingatlah Jaewon dan Hanbin sangat bersahabat. Tidak ada yang sahabatnya tidak menyapa ketika melihat satu sama lain.

"Hanbin ngapain?" Omel Jennie kesal sambil menatap Hanbin tajam.

Jaewon yang merasa terpanggil langsung menghampiri Hanbin. Ups, ada Jennie disana.

"Jennie?" Ucap Jaewon terkejut ketika melihat Jennie duduk disamping Hanbin.

Jadi, siapa yang selingkuh disini?

"Oh kau bersama Hayi?" Tanya Hanbin.

"Ah Jennie..." lirih Hayi.

Hayi dan Jennie berteman baik, kalian mengingat itu bukan? Tapi untuk saat ini, Hayi bersama lelaki yang disebut sebut sangat mencintainya.

Mereka akhirnya mengobrol dengan sedikit canggung, yah benar ketiga orang itu mengutuk Hanbin. Menjadikan mereka dalam satu tempat. Dan Hanbin merasa puas. Ayolah ini hanya sekali.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
Wah runyam ini cerita:( oh iya btw ada yg minrene shipper? Ini kalo banyak yg vote+komen aku langsung update. So ramaikan ya!
Kamis, 28 Desember 2017.

Marriage Life -JENBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang