Malam hari pun tiba, angin pantai menerpa terasa begitu dingin. Jennie dan Hanbin sedang duduk di bibir pantai, sementara Jisoo dan Bobby sedang berada jauh dari mereka, Donghyuk dan Lisa sedang membeli makanan, dan yang terakhir Junhoe dan Rose entah kemana, sama menghilangnya seperti Bobsoo.
Malam terakhir di pantai itu seharusnya mereka nikmati sama sama, tapi mereka memutuskan untuk kembali berkumpul nanti tepat jam 9 malam. Mereka butuh waktu untuk berduaan dengan pasangannya.
"Jadi, lu udah ga marah lagi nih sama gua?" Hanbin dengan santainya menyandarkan kepalanya di bahu milik Jennie.
Jennie terdiam mendengar pertanyaan Hanbin.
"Jen?"
Jennie masih diam.
"Astaga gua ngomong sama batu." Ucap Hanbin kesal.
Jennie menghela nafasnya berat. "Gue udah maafin lu kok Bin." Jawab Jennie.
"Serius?" Tanya Hanbin memastikan sambil menatap mata Jennie.
Jennie tersenyum. "Gak jadi cerai." Wajahnya merah.
Lalu dengan santainya Jennie menempelkan bibirnya ke bibir milik Hanbin. Lama.
1
2
3
Jennie melepasnya.
Hanbin yang di cium merasa senang sekali.
"Istri gua sejak kapan berani cium cium?" Goda Hanbin.
"Sejak diajarin sama suaminya nakal." Jawab Jennie sambil mengerucutkan bibirnya.
Hanbin gemas melihatnya, langsung saja Ia mengecup bibir milik gadisnya berkali kali.
"Muah..." "Makin sayang."
"Muaahhh."
"Muaaahhhh."
"Muaaaahhhhh."
"Gemes banget sih." Ucap Hanbin sambil mencubit pipi milik Jennie.
"Udah ah malu, belom pede gue." Jennie memberhentikan aksi tangan Hanbin.
"Kita disini dulu ya besok malem." Ucap Hanbin.
Jennie menatap Hanbin bingung, "Kenapa?"
"Oy!"
Pengganggu!
"Asik banget sih berduaan dari tadi." Ledek Lisa. "Sumpah ya, gue penasaran banget sama lo berdua." Tambahnya.
"Penasaran kenapa dah?" Tanya Jennie.
"Ya abisnya lo berdua itu kaya orang jadian." Jawab Lisa.
"Ya emang jadian kok."
Lisa melongo tak percaya, Hanbin langsung menatap Jennie bingung. Bingung karena Jennie mau mengakui dirinya kekasih Hanbin.
"Jennie lu sehat?" Tanya Hanbin sambil memegang dahinya.
"Serius mbak Jen?" Tanya Rose juga tak percaya.
"Engga sih, gue udah tunangan aja sama Hanbin." Jawab Jennie sambil nyengir kuda.
Kalo Hanbin yang denger cuma bisa senyum seneng gimana gitu karena Jennie dengan bangganya berkata seperti itu.
"Gue tau kok kalian semua bertanya tanya hubungan gue sama Hanbin kan, yaudah gue jawab tuh."
"Lu serius Jen?"
"Lu kaga di kasih obat sama si Hanbin kan?"
"Lu di pelet ye?"
"Sejak kapan sih Jen?" Tanya Jisoo penasaran.
"Sejak jauh sebelum Jennie putus sama Taeyong." Kalian tau ini jawaban siapa.
"Serius?" Kini Rose memastikan.
"Ah lo parah ga cerita sama kita." Lisa memasang wajah kesalnya.
"Lah anjir, lu tunangan kaga ngundang kita kita Bin?" Tanya Bobby.
"Kalo ngundang lu yang ada makanan abis semua." Jawab Donghyuk santai.
"Yeee sial..."
🌾🌾🌾
Hari terakhir mereka di pantai! Sejujurnya mereka masih merasa kurang dengan liburannya saat ini. Mereka masih ingin banyak meluangkan waktu bersama, tapi rasanya kurang lengkap tanpa 3 orang lainnya.
"Yaahh kita harus banget selesain liburannya?" Ucap Lisa murung ketika mereka hendak meninggalkan Villa.
"Next time pasti kita ngumpul dan akan lebih seru lagi!" Seru Rose.
"Nanti kalo ada kesempatan pasti kita bakalan cari pantai yang jauh, dan gak di Anyer." Ucap Donghyuk.
"Setuju!!" Seru Jennie, dan Jisoo barengan.
"Bosen ye anyer mulu." Celetuk June.
"Kali kali Raja Ampat." Tambah Bobby.
"Maldives! Harus banget itu." Ini Jisoo yang ngomong.
"Lu aja Jis, mahal." Ucap Lisa malas.
Jisoo menatap dua orang di depannya itu, Hanbin dan Jennie.
"Jen, Bin kalian gak pulang sekarang ya?" Tanya Jisoo sinis.
Hanbin mengangguk. "Gua ada kerjaan harus di kerjain sekarang. Nanti paling baliknya."
"Yeu, mau ngapain lu berduaan disini?"
"Mentang mentang udah resmi tunangan ye, langsung mau kawin aja lo Bin."
"Ye setan lu Bob, Jun. Kotor." Ucap Jennie sinis.
Hanbin cuma ketawa. Iya dia hobby banget sama ketawa. Dia kan otaknya miring.
"Kayanya balik bakalan ada yang bawain keponakan deh buat kita." Celetuk Donghyuk.
"Yeeeeeeuuu Donghyuk mesum!" Ledek June dan Bobby barengan.
Setelah bercengkrama dan mengejar jam macet, akhirnya ke enam kawan mereka kembali bertengger ke rumahnya di Jakarta. Eits... Jennie dan Hanbin masih berduaan di Villa itu, tapi entah kenapa mereka jadi merasakan canggung.
Jennie sedang asik menikmati semilir angin pantai. Sedari tadi memang benar Hanbin melakukan pekerjaannya.
Hanbin memeluk Jennie dari belakang, tentu saja itu membuat Jennie terkejut.
"Hanbin ah!" Jennie yang terkejut mencoba melepaskan tangan Hanbin yang melingkar sempurna di perutnya.
"Jen kangen tau." Ucap Hanbin sambil melatakan dagunya di pundak milik Jennie.
"Ya salah lo lah." Jawab Jennie sinis.
Hanbin membalikan badan Jennie, sehingga mereka berhadapan sekarang.
"Masih marah ya?" Tanya Hanbin takut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
Wus wus, halo semua. Hehe. Gamau panjang panjang ah, aku ada niat buat cerita baru tapi aku labil antara kehidupan sekolah atau kehidupan ketika mereka menjadi idol? Vote ya antara dua itu, makasyiii say💞
Minggu, 5 November 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life -JENBIN
FanfictionApa jadinya jika kalian menikah atas dasar pemaksaan orangtua? Ini namanya penjodohan. Terlebih lagi menikah dengan orang yang tidak diketahui sebelumnya. Banyak kejadian yang membuat mereka bertengkar dan ingin berpisah, namun salah satu dari merek...