2O

4.5K 503 33
                                    

"Anjir Bin."




































Suara Donghyuk memecahkan acara romantis dari pasangan suami istri muda itu.

Jennie langsung menutup wajahnya dengan bantal, dan Hanbin langsung segera duduk.

Biasanya Hanbin tak pernah semalu ini.

"Dong, kita perlu bicara bentar." Ucap Hanbin lalu melirik Jennie sekilas dan beranjak keluar kamar.

Donghyuk mengikuti Hanbin.

"HAHH GILA!" Jennie berteriak seketika setelah melempar bantalnya sembarangan.

"Kak Donghyuk ngeliat gak ya tadi?" Tanya Jennie panik sambil menggigiti kuku jari tangannya. Kemudian Ia berlari ke kamar yg lain.

Sementara itu Hanbin dan Donghyuk sedang berada di balkon sambil ngerokok.

"Jadi lu sama Jennie udah nikah, Bin?" Tanya Donghyuk masih tak percaya oleh penjelasan dari Hanbin.

"Iye." Jawab Hanbin sambil menunjukan cincinnya yang melingkar di jari manis.

Hanbin percaya pada Donghyuk kalau dia tidak akan seperti Bobby yang mulutnya ember bocor.

"Weh congratz sobat, akhirnya lu dapetin Jennie." Ucap Donghyuk sambil menepuk lengan Hanbin.

"Gua percaya sama lu Dong, lu gak akan ngebuka mulut ke siapapun. Bukan gua yang malu, tapi Jennie. Gua mau menghormati perasaannya." Jelas Hanbin.

Donghyuk mengangguk, "Kalo sama gua santai aja Bin. Gua kira tadi lu orang pacaran mau berbuat zinah, tapi pas gua tau lu nikah ye gua ga jadi marah."

"Makanya besok gua mau nyewa Villa lu sehari, mau berduaan sama Jennie." Ucap Hanbin.

"Kaga usah nyewa elah Bin, pake aja. Kaya sama siapa aja dah lu." Jawab Donghyuk.

"Weh terbaik emang lu." Ucap Hanbin sambil menghembuskan rokoknya. "Yang penting cewe lu jangan nyampe tau dah ya, bahaya dah."

"Sip Bin, gampang dah. Sorry tadi gua ganggu." Donghyuk mematikan rokoknya.

"Kaga elah."

Dari atas balkon itu, mereka bisa melihat sekumpulan temannya sedang bermain air sambil berfoto foto.

"Pantesan waktu di Uno si Jennie marah banget sama lu."

"Ampe minta cerai."

"Serius?"

"Iya." Jawab Hanbin sambil tertawa.

"Oy Bin gua balik lagi kesana dah, si Lisa kasian. Nyusul dah lu sama Jennie." Ucap Donghyuk dan meninggalkan Hanbin sendirian.

Hanbin berjalan masuk, menuju kamar Jennie.

"Jen? Ayo makan." Ucap Hanbin. Sementara itu Jennie tetap diam dan menatap teman temannya.

"Gak usah di pikirin, Donghyuk bisa tutup mulut."

Jennie membalikan badannya menatap Hanbin.

"Percaya deh sama gua. Ayo makan?"

Jennie mengangguk dan akhirnya mereka sarapan berdua.

Setelah sarapan mereka keluar Villa untuk bergabung bersama yang lainnya.

Hanbin terus memperhatikan Jennie yang menggunakan kaos polos putih tipis menerawang bra, dan hot pants yang sangat pendek. Lagi lagi sebagai lelaki normal Hanbin cuma bisa menahan diri.

"Bin diem aja lu." Ucap Bobby yang datang menghampiri Hanbin lagi asik nyebat di bawah pohon kelapa.

"Gua lagi merhatiin si Jennie." Jawab Hanbin.

Bobby ikut memperhatiin Jennie, "Napa dah?" Tanyanya.

Hanbin nepok kepala si Bobby, "Punya gua itu jangan di liatin."

"Yelah selow ego, noh si Jisoo pake tanktop tapi cardigan nya jaring. Sabar banget gua." Ucap Bobby sambil nunjuk Jisoo menggunakan dagunya.

Hanbin ikut memperhatikan Jisoo.

"Punya gua itu, kambing." Kini gantian Bobby yang ikut memukul kepala Hanbin.

"Ye selow aja gua udah kaga pengen sama Jisoo." Kata Hanbin sambil diikuti tawanya.

"Asik banget lu bukannya pada gabung." Ucap June yang tiba tiba datang menghampiri Bobby dan Hanbin yang lagi asik nyebat di bawah pohon kelapa.

"Gua ikutan dong." Tiba tiba Donghyuk dateng bawa sebotol air mineral.

"Gua mau tunangan sama si Jisoo." Ucap Bobby sambil cengar cengir ga jelas.

"Bangsul, serius lu?" Tanya June yang hampir menyembur Bobby, soalnya dia lagi minum air yang di bawa Donghyuk tadi.

"Ya dalam waktu dekat ini, doain aja dah." Jawab Bobby serius.

"Keluarganya nerima lu Bob? HAHAHAHAHAHAH." Si June emang kalo ngomong ga pernah di saring.

"Setan gua ketawa." Kata Hanbin sambil tertawa terbahak bahak.

"Elah Bob, cepet bikin ponakan ye." Ucap Donghyuk.

"Si June dulu dah." Ucap Bobby.

"Kaga dah, Hanbin noh sama si Seol." Celetuk June.

Donghyuk yang ngedenger langsung keselek air mineralnya.

Ini kenapa Donghyuk yang kaget.

"Elah skripsi aja belom lu pada." Kata Donghyuk yang mengakhiri semuanya dan meninggalkan mereka.

"Napa dia yang sensi dah?" Tanya Bobby.

"Demen kali sama si Seol." Jawab June.

"Ah berisik lu kunyuk."

Hanbin berlari meninggalkan mereka dan datang langsung memeluk Jennie dari belakang.

"Aaaakkkkk..." Jennie cuma bisa berteriak saat di peluk Hanbin dari belakang.

Yang lain cuma ngelongo ngeliatin Hanbin sama Jennie. Soalnya mereka belom ada yang tau, kalo si Donghyuk juga cuma pura pura ngelongo.

"Bin lepasin." Ucap Jennie.

Hanbin melepaskan pelukannya, lalu berjalan kehadapan Jennie. "Jadi kita baikan?"

"Kata siapa?"

"Cium nih."

"Catch me if you can."

Jennie langsung lari kearah Jisoo dan berlindung disana. Hanbin cuma senyum, kalo udah sama temennya agak males.

.
.
.
.
.
.
.
.
End—








































































Tapi boonk wkwkwkwkwkwk
Tenang ini belom tamat kok, long time no see guysss. Ceritanya sudah tidak jelas~ aku tunggu votementnya syg!!🌝
Kamis, 2 November 2017.

Marriage Life -JENBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang