Hate

434 41 7
                                        

[Warning 18+]
note : listen Tear Singularity Teaser.. :))


Seorang wanita duduk sendiri di meja bar dengan segelas wine. Dia terlihat berantakan namun tetap cantik dan terlihat sexy dengan body goalsnya itu.

Dia terlihat cukup mabuk sampai seorang pria datang ke arahnya.

"Kenapa kau masih bersama nya jika kau tersiksa seperti ini.."

Wanita itu melihat kearah pria yang duduk disampingnya. Dengan keadaan mabuk dia tersenyum.

"Mungkin karna aku begitu bodoh.." jawabnya.

"Kau bisa datang kepadaku kapan saja (y/n), kau tau aku menunggumu.."

Wanita a.k.a Kim (y/n) menatap sendu mata teman kerjanya itu.

"... bahkan dia tidak pernah berkata manis seperti yang selalu kau lakukan padaku, Kim Taehyung" dia meneguk sekali lagi wine nya.

Taehyung menjauhkan hal itu dari (y/n)

"Ayo kuantar kau pulang.." ucap Taehyung.

Taehyung membantu (y/n) berdiri. (Y/n) yang sempoyongan pun hampir jatuh jika Taehyung tidak menahannya.

"Why he can't love me like you do, Tae?" Suaranya bergetar.

Taehyung terdiam.

Kim (Y/n), pandangan pertama seorang Kim Taehyung. Jelas Taehyung punya perasaan marah dan ingin menghajar Jung Hoseok, tunangan (y/n).

"Kenapa bukan aku yang memiliki mu?"

.
.

Taehyung memasuki kamar mewahnya dan menaruh (y/n) perlahan di kasurnya.

Perlahan dia berhenti diposisinya, dia berada diatas (y/n).

Memperhatikan wajah cantik yang terlelap itu.

Wajahnya mendekat, menurun kearah leher jenjang (y/n).

"Aku selalu menyukai aroma mu.."

Taehyung menggigit bibir bawahnya. Menahan semua hasratnya.

Dia mendesis.

"Hoseok-ah.." gumam (y/n) didalam tidurnya.

Taehyung hanya menatap wajah sedih (y/n) saat memimpikan Pria brengsek itu, bagi Taehyung.

"Hajima.. biarkan aku yang memilikimu.."

Pelan-pelan Taehyung mengecup pipi dan menurun ke daerah leher (y/n) kembali.

Setelah beberapa saat (y/n) mendesah dalam tidurnya.

"ngh..Hoseok-ah..."

Taehyung menuntun tangan (y/n) melingkari lehernya.

Taehyung berhenti melihat wajah (y/n) kembali. Kedua pipinya terlihat memerah diterangi cahaya Bulan lewat jendela.

(Y/n) membuka matanya perlahan.

Seketika dia sadar dan mendorong Taehyung.

Dia memang mabuk, dan kepalanya sangat sakit sekarang, tetapi dia mengingat bahwa dia akan resmi dimiliki oleh orang lain nantinya.

"Apa yang kau lakukan?!" Ucap (y/n) membenarkan posisinya menjadi duduk.

"Kenapa aku disini?" Lanjutnya setelah sadar dia bukan di kamarnya.

Taehyung mendekat kearah (y/n) kembali. Nafasnya menderu. Taehyung memegang kedua tangan (y/n).

"Hidup dan berbahagialah bersamaku.."

Short Story With J-HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang