Short Story With J-Hope

Sick 2

"Loh Young??? Kok udah masuk emang udah baikan??" Tanya Hana.

"Lah kata lu kangen ama guee.." balas Young.

"Iya sihh .."

"Ini juga kalo gak hapalan kimia mana masuk gua.."

"Gak seru lu.. sana lu gak sah masuk aja terus biar gua duduk sendirian sama cabe-cabean. tau gak pas gak da lu, gua dideketin sama cabe .."

"Idihh so akrab bangett tu cabe.. cari perhatian banget ama lu.. ati-ati... "

"Heii.. pagi-pagi udah ributin cabe.." kata Taehyung duduk didepan Young.

"Serah kita dongs.." balas Hana. Taehyung mendecis kesal. "Ehh...udah sembuh Youngie gua..." lanjut Taehyung menyengir.

"Idihh Youngie lo..Youngie nya Hoseok kalee.."

"Ihh paan sihh" Youngie menyenggol Hana sampai hampir terjatuh dari kursinya. Dia gak percaya kejadian kemaren. Entah dia mabuk karna obat ato apa bisa-bisanya dia berterus terang dan menerima Hoseok tepat didepan teman-temannya itu.

"Lu kalo salting, salting aja kali.."
Young menyengir.
"Hai kawan-kawan..."

Berkumpulah anak-anak berserangan.

"Ehh dah hapalan kimia belum..??" Tanya Hana.

"Ebusett ada hapalan?!" Tanya Eun Ji.

"Hapalan apa kimia?" Tanya Hae In.

"tabel periodik bah sama rumus sifat koligatif yang larutan elektrolit..Parah banget lu pada..." jelas Young.

"Tuh Youngie yang baru masuk aja tau.." cibir Hana.

"Ya taulah ett dah.. sabtu kemaren kan gua masuk .."

"Hoiyaa.." Hana menyengir.

"Iss gua belum hapal sama sekali..gimana dungs.." Jungkook panik.

"Lu mana pernah hapal kuk.." olok Hae In.

"Lu emang hapal!!.."

"Siapa yang sudah hapal?" Tanya Jimin.

"Gua, Youngie sama Hoseok.." sahut Hana.

"Hoseok hapal... berkat Youngie nih pasti.." ejek Eun Ji.

"Mo terlihat hebat dia sama Youngie padahal gak sehebat itu juga dia hahahah.." sambung Taehyung.

"Bacot lu.."

Teetttt....(anggaplah bel masukan sekolah)

Jantung murid-murid kelas Young dkk pasti sudah melompat keluar menembus rusuk mereka. Hapalan sama guru killer tuh gimana sih rasanya.

Guru killer mulai masuk. Udah killer, masuk kelas cepet banget, bikin deg-degan, haduhh..

"Hapalannya diganti ulangan tertulis aja ya.."

Kan kampret.

"APA?!"

Yah. Selamat mengerjakan.
.
.
2 jam pelajaran kimia berhasil dilalui. Waktunya mengganti jam pelajaran ke 3. Gurunya sedang sibuk jadi hanya dikasi tugas saja.

"Ebusett.. yang hapal enak bisa tau jawabannya, lah yang gak hapal.." keluh Jimin.

"Derita lu bray.." balas Hana.

"Tapi tadi sumpah tetep susah cok.. mending hapalan tadi. Ehh gak dua-dua nya deng,.mual gua" sambung Young.

"Guru mah emang suka gitu ..atit ati qu makk.." ucap Taehyung.

"Ntar.. Youngie..mual..!! Lu apaain seok..!!" Ucap Eun Ji sampe mukul lengan Hoseok.

"Anj..." umpat Hoseok.

"kalo aku mending ulangan tertulislah bisa nyontekk" balas Jimin.

"Idihh.. calon generasi bangsa macam apa lo.." balas Jungkook.

"Sok-sokan luu.."

"Lebay dasar..." umpat Hae In.

"Apa seh loh sibukz.."

"Emang tadi lu bisa nyontek.. soal kiri kanan beda penyuk.." balas Hana.

"Gua bawa catatan bray" balas Jimin.

"CURANG LU" protes Jungkook.

"Emang lu gak curang?!"

"Curang juga seh" Jungkook nyengir.

"Udah wehh...kelai mulu kasian yang baca.."

"Ehh yang baru jadian traktiran nya dong..." goda Eun Ji.

"Wah makan enak.." Taehyung menggigit bibir bawahnya.

"Sok seksi lo.." umpat Young.

"Iya nanti pulang sekolah aja.." ucap Hoseok. Mata Youngie melotot. Yang lain bertos ria.

"Weiss.. habis pulang sekolah.. diajak ke restoran broo..." ucap Jungkook.

"Kirain mo dikantin aja nanti istirahat. Ternyata~..." sambung Jimin.

"Wehh..Hoseok kan berkelas.." lanjut Hae In.

"Beneran.. mending gak usah.. lu tau ndiri anak-anak tu gimana.. dompet lu kebakar ntar kek lagunya bities yang bultaoreune.. duit gua..?? yakali.. " bisik Young.

"Tenang aja.. ini buat perayaan hubungan kita juga.." Hoseok mencubit hidung Young gemas. Yang lain ber'owh' ria.

"Ihh jan bikin envy pliss..." ucap Hae In.

Young menundukkan kepalanya malu. Hoseok pun tersenyum melihat gadisnya itu.

"Perayaan gundulmu.." alih Youngie.

"Wehh kerjain tugas weh.." Hana memecahkan suasana.

"Yaelahhhh....~"
.
.
.
The End.

Yak. Pendek sekali. Tugas sekolah menghancurkan segalanya. Kelanjutannya doang. Ini true story btw :) Yang sakitnya doang sih yang true gak masuk dua hari pas masuk udah disuru hapalan aja. Gak jadi lagi Hapalannya, gantinya ulangan tertulis. Pedih :') tapi hamdallah tuntas bray nilai memuaskan :)) jadi intinya ni cerita kek curahan hati author doang tapi di lebih-lebihkan /jan pukuli saya/
Enjoy aja. Voment please ;)