Cast:
Kim Seokjin [BTS]
Jung Hoseok [BTS]
Jung Eunji [Apink]
Kim Sung Young [OC]Aku datang ke prom night sekolah dengan Eunji sepupuku. Sungguh bukan karna aku berkencan dengan sepupuku sendiri. Bukan karna aku jelek atau cupu atau apalah dan tak ada yang mau mengajakku. Aku orang yang tampan dan berprestasi. Populer disekolah ini bahkan. Banyak gadis-gadis yang mengajakku untuk menjadi pasangan mereka ke prom. Hanya saja aku merasa tidak cocok dengan gadis-gadis itu. Ayolah~ aku juga tau kalau itu hanya sekedar pesta dansa. Dan apa salahnya menerima satu gadis. Entahlah kenapa diriku sangat malas menerima ajakan dari gadis-gadis itu. Tapi aku sangat ingin pergi ke prom. Sampai akhirnya malam ini aku pergi dengan sepupuku. Eunji sebenarnya sudah punya pasangan yang menunggu didalam. Yah, kekasihnya Kim Seokjin. Dia juga mempunyai sepupu yang tidak punya pasangan. Aku gak tau siapa sepupunya itu. Eunji pun begitu. Padahal katanya sepupunya itu satu sekolah dengan kami dan aku lebih terkejut lagi saat Seokjin bilang dia satu kelas denganku. Ahh lupakanlah. Jadi Eunji dan Seokjin pun membantuku agar bisa masuk ke pesta prom dengan rencana Eunji. Rencananya Seokjin juga sih. Dia juga ingin sekali sepupu yang dianggap adik kandungnya sendiri itu bersosialisasi. Aku tau dari mana semua ini? Seokjin yang menceritakannya. Katanya~ sepupunya itu gak pernah mau berteman atau apalah itu yang disebut bersosialisasi. Mungkin karna itu aku dan Eunji gak pernah tau siapa sepupunya Seokjin yang diceritakannya itu. Parah sekali.
Aku dan Eunji sudah masuk ke gedung sekolah yang besar nan luas yang digunakan untuk acara prom malam ini. Luar biasa. Mengagumkan. Banyak siswa siswi yang berpenampilan sangat berbeda dari biasanya. Prom night malam ini bertema pesta topeng. Jadi aku tak bisa melihat wajah orang-orang dengan jelas. Eunji mengajakku ketempat Seokjin berada./
"Seokjin? Kau Seokjin kan?" Ucap Eunji sembari mengintip sedikit wajah Seokjin yang tersimpan dibalik topengnya itu. Seokjin mencubit pipi Eunji gemas "Iya ini aku chagii-aa" Ya ampun mereka sangat romantis. Aku iri. Seokjin berjabat tangan denganku dan menyapaku dengan baik. Sedangkan orang disebelahnya Seokjin hanya diam dari tadi. Aku hanya bisa melihat bibir tipis berwarna pink peach kepunyaan yeoja itu. Dan mata hitam kelamnya yang sangat besar dan cantik di balik topengnya. Sejak kapan aku jadi pintar menilai wajah wanita?/ "Ohh ya Eunji, Hoseok. ini sepupuku yang kuceritakan..Kim Sung Young. Kau pasti mengenalnya eoh Hoseok?"
Aku hanya tersenyum begitu pula Eunji. Rasanya sangat canggung. Yeoja itu bahkan sama sekali tidak tersenyum. Hanya menunduk memberi salam. Seokjin mendekat dan membisikkanku sesuatu. "Kau ajaklah dia berbicara..aku dan Eunji akan pergi. Siapa tau kalian cocok atau berjodoh..siapa yang tau" apa-apaan itu. Bilang saja kalau dia mau berduaan dengan Eunji. Katanya mau membantu sepupunya bersosialisasi. Dasar.Seokjin dan Eunji pergi meninggalkanku dengan yeoja yang bernama Sung Young tadi. Benar dia teman sekelasku?. Namanya memang tidak asing sih.
Beberapa menit kami hening. Aku masih penasaran dengan Sung Young ini. Dan kurasa dari tadi dia sudah bergerak tidak nyaman. Mungkin dia merasa bosan. Dan akhirnya pun dia beranjak pergi.
"Hey...mau kemana?" Ucapku yang menghentikan langkahnya. Dia pun berbalik menghadapku. "Aku mau ketaman sekolah.." sahutnya dingin.
"Aku ikut.."Apa yang membuatku berpikir untuk ikut dengannya. Entahlah? Aku hanya ingin ikut saja.
Akhirnya kami pun bersama-sama pergi ketaman sekolah. Sepi memang. Tapi pemandangannya sangat indah malam hari begini. Kulihat Sung Young yang kesusahan berjalan karna dress panjangnya. Dan...BRUKK!!
"Aww.." ringis Sung Young pelan. Aku menghampirinya yang terjatuh ditanah.
"Kau baik-baik saja? Bagaimana bisa kau jatuh seperti ini?..." dia hanya diam saat aku membantunya berdiri dan mendudukkannya dikursi taman sekolah. "Lihat..dressmu jadi kotor sekali... " ucapku lagi. Kulihat Sung Young mempoutkan bibirnya. "Ini bukan salahku..tapi salah dressnya yang membuatku jatuh..!!" Apa dia baru saja menggerutu. Menyalahkan dressnya sendiri dengan ekspresi yang manis seperti itu. Astaga. Aku jadi semakin penasaran dengan yeoja ini. "Cih..seharusnya aku menetap dirumah saat ini! Kalau bukan karna Seokjin Oppa aku gak akan pernah mau seperti ini..!!" cibir Sung Young pelan sembari membersihkan dressnya yang kotor. Tapi aku bisa mendengarnya dengan jelas. Tanpa sadar aku menatap yeoja manis yang sedang mempout lucu didepanku. Dan kurasa wajahnya mulai memerah karna perbuatanku.
"Ke..kenapa kau menatapku seperti itu..?!"
"Kau benar-benar teman sekelasku? Kenapa selama ini aku gak pernah mengenalmu?" Sung Young mengerjap-ngerjapkan matanya linglung. Ahh mungkin karna jarakku terlalu dekat dengannya dan membuatnya tidak nyaman. "Bagaimana bisa kau mengenalku?sekarang kan aku sedang memakai topeng...ehh?lagi pula kalau aku buka kau tetap tak akan mengenalku juga.."
"Ya maka itu aku bertanya eoh.. Kita satu kelas, Masa seburuk itu aku tak mengenali teman sekelasku sendiri selama ini"
"Bagaimana bisa kau mengenalku kalau kau hanya memperhatikan gadis-gadis cantik yang tak bosan-bosannya mengelilingimu itu..~" sahutnya. Apa itu? Nada-nadanya seperti cemburu? Apa dia cemburu?
"Kau cemburu.." godaku sembari menyenggol lengannya. Dia membulatkan matanya. "A..a..ani...!! Hanya saja..i..itu membuat suasana kelas jadi ribut kau tau!" Sung Young, yeoja itu mengalihkan pandangannya. Wajahnya memerah lagi. Kenapa dia sampai tergugup-gugup begitu. Jangan-jangan.
"Kau pasti cemburu iya kann..jujur saja..." aku berencana untuk menggodanya lagi. Kalau tidak begini dia akan diam terus. "A..ani!!" Dia melepaskan topengnya kasar. Mungkin karna kesal. "Aku tidak cemburu..u..untuk apa cemburuu.." kali ini wajah manis nan lucunya terlihat jelas. Cantik. Wajahnya pun memerah lagi saat aku menatapnya. Wajah ini bahkan tak pernah kulihat sebelumnya. "Aku masih tak percaya kau teman sekelasku..Seharusnya dengan wajah secantik dan semanis ini pastinya aku mengenalmu" aku menggodanya lagi. Dia menunduk malu. "Kau tau gadis yang duduk dipojok belakang yang berkacamata dan pendiam itu?" Ucapnya. "Iyaa aku tau.. nah bahkan gadis pendiam seperti dia aku tau..kenapa gadis semanis kamu aku gak tau?" Kurasa aku terlalu banyak menggodanya. "Itu aku paboo..!" aku tercekat. Aku membulatkan mataku sempurna. Masih belum percaya bahwa gadis kutubuku berkacamata nan pendiam itu Sung Young. Yah. Gadis cantik yang sedang ada didepanku sekarang.
"Kenapa? Terkejut? Sudah kuduga..~"
Sung Young berdiri dari duduknya. Meninggalkanku yang masih kebingungan.
"Oh ya..sebenarnya aku...aku juga penggemarmu. aku..."
"...aku menyukaimu.."
Perkataan Sung Young makin membuatku tak percaya. Jantungku. Kenapa tambah berdetak tak karuan begini?. Sebenarnya ini sudah dari saat aku bertemu dengannya tadi. Aku bangkit juga dari dudukku. Berlari dan menahan lengan mungil Sung Young. Dia pun terkejut. "Sung Young..." Aku memegang kedua bahunya menghadapkannya kearahku dan menatap lekat kedua matanya. "Akhirnya aku tau..." akhirnya aku tau kenapa jantungku berdetak kencang seperti ini. Hal yang tidak pernah kualami sebelumnya. tidak butuh waktu lama untuk menyadarinya.
"Iya..kau tau karna tadi aku memberi tau mu eoh.."
"Bu..Haish..Bukan itu Young-ah.."
"Jadi..?"
"Aku...aku juga menyukaimu.."
Sung Young tertawa miris. Entah kenapa membuatku sedikit merasa sakit. "Setelah melihatku cantik seperti ini, siapa yang tidak langsung ingin menyukaiku dan menjadikanku pacar?" Aku baru tau yeoja ini mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Persetanlah. Baru aku mau berkata dia sudah...
"Asal kau tau Jung Hoseok. Aku lebih dari sekedar menyukaimu.. aku..aku mencintaimu.. " Sung Young menundukkan kepalanya. "Akhirnya aku bisa menyatakannya apa yang kupendam dari dulu..hahhh..aku sadar aku gak cocok untukmu. Lagi pula aku juga kecewa mengetahui namja yang aku suka hanya memandang seseorang dari wajah.."
"Heii ..apa-apaan itu?! Menilai orang sembarangan hah..?! Bagaimana kau bisa tau kalau aku menyukai seseorang hanya dari tampang saja?!" Sung Young terdiam. "..kau pikir kenapa aku gak punya pasangan malam ini?!" Lanjutku. Sung Young masih terdiam. Begitupun aku. Kenapa jadi rumit seperti ini. "Bagaimana bisa aku tau kalau kau benar-benar menyukaiku.." Sung Young kembali bicara tapi tidak menatapku. Aku menariknya kedalam pelukanku. Bukan. Tujuanku bukan untuk memeluknya.
"Bisa kau rasakan?" Tanyaku. Dia menggeleng pelan.
"Aku tidak mengerti maksudmu..?"
"dengar dan rasakan detakkannya..jika tidak berdetak normal katakan padaku.." Sung Young melepaskan pelukanku dengan pelan. "Kau punya penyakit jantung? Jantungmu berdetak sangat kencang.. " Haish.. yeoja ini polos atau bagaimana?
"Ini semua karna kau Young-ah..apa jantung mu tidak berdetak kencang seperti ku juga? Aku jadi meragukan kalau kau mencintaiku.."
"aku hanya bercanda pabo.. lagi pula kalau kau tak percaya itu bukan urusanku.." masih dengan sifat dinginnya.
"Jadi kau masih meragukan bahwa aku menyukaimu?" Tanya ku lagi.
"Tidak. Aku percaya kau menyukaiku. Hanya menyukai eoh. Seokjin Oppa juga menyukaiku.." apa yeoja ini bercanda lagi. Kalau iya, sangat tidak lucu. Sungguh.
Yeoja ini kenapa sulit sekali sih. "Dengar...Haish...untuk yeoja yang baru kukenal kau ini susah sekali ya..!! Aku juga menyukaimu. Mencintaimu. Bahkan kau tau? Kau pandangan pertamaku!" Apa dia puas. Ya. Aku sudah mengenalnya sangat lama sebenarnya sebagai seorang kutubuku yang pendiam, bahkan aku baru tau itu. tapi malam ini aku mengenalnya lebih dari itu. Malam ini aku langsung menyukainya saat melihatnya. Mencintainya saat aku baru saja memeluknya. Aku tak tau kenapa. Aku hanya selalu mengikuti apa kata Hati ku. Ada rasa seperti aku ingin menyayanginya, melindunginya, dan apapun itu. Tidak bisa dijelaskan. Intinya aku mencintainya. Sung Young hanya diam dari tadi. Menatapku ragu. "Benarkah? Benar kau mencintaiku? Benar aku pandangan pertamaku? Benar kau...." bla bla bla. Yeoja ini benar-benar sulit sekali. Aku menarik tengkuknya dan mendekatkan wajahnya ke wajahku. "Ho..Hoseok..apa yang kau mmph..-" aku menyumpal bibir manisnya itu dengan bibirku. Mengecupnya lama. Dan melepaskannya. "Jangan banyak bicara lagi. Kau sudah sah jadi milikku..!"
Akhirnya yeoja yang bernama Kim Sung Young itu diam. Masih dengan mata yang membulat sempurna. Aku tersenyum dan mengecup keningnya. "Percayalah. Aku benar-benar mencintaimu dan akan selalu mencintaimu dari detik ini juga.."End
Apa ini?!/ makin abal eoh. Maafkan aku :'v
Mohon vommentnya. :'v
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story With J-Hope
Fiksi PenggemarAyo istri-istrinya J-Hope mampir. No plagiat please. Asli buatan author. Mohon maaf jika ada kesamaan cerita mungkin author terinspirasi dari ff yang pernah author baca sebelumnya.