37. The End

349 12 0
                                    

1 tahun sudah berlalu. Kini pernikahanku dengan Shin menjadi lengkap, terlebih dengan lahirnya anak pertama kami yang merupakan buah cinta kami selama ini dan dapat menyempurnakan kehidupan pernikahan kami.

Oekkk oeekk

Suara tangis Ziyo memenuhi seisi ruangan.

Kami menamai jagoan kecil kami dengan nama Park Jinyoung, dengan nama panggilan Ziyo. Ya meski aneh dengan menambahkan huruf Z pada nama depannya. Tapi itu untuk menandakan betapa kami menyayanginya.

"Iya sayang sebentar ya, ini mama mau buat susu". Aku bergerak menuju dapur untuk segera membuat susu si kecil. Saat berjalan ke dapur, Shin menghentikanku.

"Biar aku aja yang buat, kamu mending gendong Ziyo aja". Aku hanya mengangguk patuh.

Aku begitu bersyukur memiliki suami yang baik dan perhatian seperti Shin. Saat aku kesulitan dalam hal mengurus rumah maupun merawat Ziyo, Shin akan senantiasa membantu tanpa diminta.

Aku menggendong Ziyo sambil menyanyi untuk membuatnya berhenti menangis. Jujur terkadang aku sangat kewalahan menghadapi tingkahnya yang rewel itu.

"Ini".
Shin menyerahkan dot yang berisi susu untuk Ziyo dan tentu saja aku lagsung memberikan kepada Ziyo. Ziyo yang diberi susu meminumnya dengan sangat lahap.

Shin mencium pipi mungil Ziyo dan keningku dengan sayang.

"Kayaknya dia lapar". Ujar Shin sambil terus memandangi Ziyo yang sedang meminum susunya.

"Yaa kamu benar".

Meski hanya hal kecil, melihat tingkah Shin yang begitu perhatian membuatku tak henti-hentinya bersyukur kepada tuhan karena memilikinya sebagai pendamping hidupku.

"Ohh ya sayang, tadi waktu aku ke supermarket terus ketemu dengan Karin katanya dia mau ngundang kita ke acara 7 bulanannya gitu". Ujar Shin padaku.

"Ohh ya, kapan?".

"Minggu depan"

Karin dan Dave akhirnya menikah dan seperti yang kudengar barusan bahwa kandungan Karin telah menginjak usia 7 bulan. Senang rasanya karena kebahagiaan yang kau miliki juga dapat dirasakan sendiri oleh sahabatmu.

Well, meski kehidupan itu terkadang sangat sulit untuk dijalani. Dan bahkan kau merasa sudah sangat putus asa. Yang perlu kau ketahui bahwa dibalik itu semua, sang pencipta sedang membuat rencana yang baik untukmu bahkan kau sendiri tak akan pernah membayangkan nikmat yang diberikannya padamu.

Seperti kehidupan yang aku jalani saat ini. Ini barulah awal kembalinya kehidupan kami, karena di depan sana masih banyak rintangan-rintangan yang senantiasa harus siap kami hadapi dan jalani. Semoga dengan hadirnya Ziyo membuat hubunganku dengan Shin menjadi lebih erat.

Aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak akan pernah menyembunyikan perasaanku lagi padanya dan akan selalu berusaha untuk mempertahankan hubungan ini.

~Hiii Guys!!! Seperti yang uda aku bilang sebelumnya kalo ini adalah part terakhir #cieee ciee akhirnya end juga. Ohh ya btw sory ya kalo ceritanya banyak Gaje gitu. Maklum baru kali pertama nulis cerita ampek kelar 😅😅~

~ohh ya satu lagi, thanks yaa uda mau nyempetin waktu untuk baca ceritaku dan ngevote. Okk itu aja See you when i see you~

😍😍😍😍😍😍😍

I Hope You Love Me [FINISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang