.
.
.
Sehun memeluk tubuh Irene di dalam mobil, karena tahu gadisnya pasti tengah kedinginan akibat siraman dari ayahnya itu, meski ia sudah memakaikan blazer dan dilapisi jas hitamnya, gadis itu masih tetap kedinganan, itu semua membuat Sehun semakin merasa bersalah membawa Irene ke acara makan malam sialan bersama keluarganya.
Setelah 25 menit menyupiri mobil itu, kin Hyun joo memarkirkan mobilnya di halaman penthouse Sehun. Pria Oh itu kemudian membawa Irene masuk ke dalam kamar, lalu melepaskan blazer dan jas yang ia gunakan untuk Irene, dan menaruhnya di atas meja. Sehun menatap dalam diam gadis yang tengah terisak membelakanginya, sambil membuka kalung dan anting yang merekat pada telinga dan leernya. Sungguh, Sehun hanya bisa menghela nafas menyesal melihat gadisnya menangis seperti ini, ia sangat sakit melihat air mata yang terus Irene curahkan tanpa henti sejak di mobil tadi.
Tidak ingin berhenti, membuat Sehun merasa dirinya adalah penyebab gadis itu tersakiti.
Sehun kemudian mendekati Irene dan langsung memeluk tubuh mungil itu dari belakang, Sehun membenamkan dagunya pada pundak Irene dan menutup matanya untuk menormalkan deru nafas serta emosinya pada ayahnya saat ini.Kenapa Sehun bisa memiliki ayah yang benar-benar keterlaulan? Apa ia tidak memiliki sedikit saja perasaaan sebagai seorang ayah kepada anaknya? Ah tidak, apa mungkin setidaknya bisakah ayahnya menghargai seorang gadis? Dia memiliki seorang anak perempuan juga kan? Meski pun Krystal bukan darah dagingnya. Oh tunggu dulu, mungkin Sehun lupa jika ia tidak merasakan sosok ayahnya sejak 7 tahun lalu. Ya, sejak ucapan terakhir selamat ulang tahun dari ayahnya, Sehun menganggap sosok ayahnya redup dan tidak pernah sama seperti dulu. Bahkan mungkin ayahnya tidak tahu tentang ulang tahunnya sendiri.
"Aku mencintaimu Irene, aku mohon bersabarlah, dan tetaplah berada di sisiku sampai kapan pun." Bisik Sehun kemudian membalikkan tubuh Irene menghadapnya dan memeluk tubuh mungil yang masih memakai dress basahnya itu dengan erat. Perlakuan kasar tn. Oh membuatnya benar-benar merasa hina dan tidak pantas untuk bersanding dengan Sehun, hal itu begitu memilukan hatinya saat ini.
"Jangan mendengarkan ucapan ayahku, kau tahu aku akan selalu berada di sisimu, dan aku akan menjadikanmu satu-satunya wanitaku. Kau harus percaya Irene, aku benar-benar mencintaimu." Lirih Sehun sembari mengecup ringan puncak Irene dengan sayang, beberapa kali.
"Apa aku tidak pantas untukmu?" Lirih Irene dengan tatapan sendunya.
"Kau bicara apa huh? Dengar, siapa pun meski itu ayahku sendiri, tidak akan mampu membuat kita berpisah. Dan kau adalah gadis yang benar-benar pantas untukku, bahkan mungkin akulah pria yang tak pantas untukmu." Kata Sehun tersenyum kemudian mencium kening Irene sedikit lama.
~~~
Setelah cukup merasa lelah pada pikiran dan tubuhnya malam ini, kini Sehun tengah menatap wajah damai Irene yang tidur dalam dekapannya. Wajah itu sangat teduh dan lembut hingga bisa menutupi setiap kesakitannya, menutupi segala hal yang membuat hati gadis itu terluka. Senyuman yang menandakan jika ia baik-baik saja, meski Sehun tahu, jika itu sangat berbanding terbalik dengan hati kecilnya.
Sehun tersenyum saat irene menggeliat pelan karena tangan besar Sehun yang membelai lembut pipinya. Kini Irene bergerak membelakangi tubuh Sehun membuat Sehun bisa memeluk tubuh kecil Irene dan membawanya semakin erat dalam dekapannya. Saat ini, Sehun hanya takut akan satu hal, yaitu bagaimana jika Irene sudah memiliki seseorang sebelum bertemu dengannya? Bagaimana jika Irene nantinya harus kembali pada pemilik aslinya? Oh, jangan ingatkan Sehun tentang itu.
Irene adalah segala-galanya untuk Sehun saat ini. Sehun ingin menjaga Irene dengan sepenuh hatinya. Membuat gadis itu sebisa mungkin terus berada dalam pandangannya. Ia tidak mau memikirkan jika Irene suatu saat bisa berada di pelukan orang lain dan Sehun hanya bisa melihat itu dari kejuahan dalam kesedihannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
• Stay With Me | Hunrene ✔
Fanfic#1 hunrene -- 20.11.2019 _______ Semua berawal dari seorang gadis amnesia yang Sehun temukan di jalan, seorang gadis yang membutuhkan pertolongan dan membuat Sehun mau tidak mau harus menolongnya. Sehun yang awalnya bersikap dingin dan benci pada I...