Extra part terakhir sebelum Stay with me benar-benar tamat :) semoga kalian gak marah xD...
Berisi keabsurdan, tulisan unfaedah, adegan tak pantas /lol xD/, mature! dan agak panjang :")
Happy reading -,-
Typo for life yaps :"D
***
Sehun keluar dari mobil, masih dengan menggunakan kacamata hitamnya. Demi Tuhan, pria itu terlihat berkali-kali lebih tampan ketika memakai kacamata hitam seperti itu. Beberapa guru perempuan yang masih lajang, memperhatikan penampilan Sehun dari atas sampai bawah.
Pasalnya, Sehun itu tidak terlihat seperti pria yang memiliki dua anak. Sehun nampak seperti pemuda berumur dua puluh dua tahun yang masih single dan bebas melakukan apa saja.
Kedatangan pria itu, menjadi trending topic di sekolahan elit tersebut. Sebuah sekolah di mana, anak pertamanya –Oh Min Jae– bersekolah di sana.
Sehun melirik arloji di tangannya. Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang lebih dua menit. Harusnya, Min Jae sudah keluar dari sekolah. Ah, sebenarnya, ini kali pertama Sehun menjemput Min Jae. Itu pun, karena di suruh oleh Irene.
Bukan tidak sayang atau kurang perhatian, hanya saja, terkadang pekerjaan kantor Sehun membuatnya tidak bisa membagi perhatian untuk Min Jae. Ingin menjemput putra kandungnya itu, namun rasanya sangat berat meninggalkan pekerjaan.
Min Jae juga tidak mempermasalahkan itu awalnya. Hanya saja, beberapa hari ini, ia sering diledek oleh temannya karena ayahnya tidak pernah menjemputnya. Ya, mereka bilang, ayahnya tidak sayang pada Min Jae dan sebagainya.
Pria kecil itu akhirnya menceritakan pada Irene. Dan sang ibu, akhirnya menceritakan itu pada Sehun. Setelah mendengar cerita itu, Sehun jadi merasa bersalah dan berjanji mulai sekarang akan sering menjemput Min Jae di sekolah, sesibuk apa pun dia.
"Min Jae-ya!" pekik Sehun kegirangan sambil melambaikan tangannya dengan semangat.
Min Jae yang melihat sang ayah bereaksi berlebihan itu, menatap sang ayah dengan tatapan menahan malu. Lantas, Sehun junior itu akhirnya menuju sang ayah dengan wajah ditekuk. Ia juga sedikit terkejut karena Sehun datang menjemputnya.
"Apa yang appa lakukan di sini?"
"Apa lagi? Menjemputmu tentu saja," jawab Sehun tersenyum sambil mengacak rambut cokelat Min Jae.
"Biasanya juga tidak jemput!" ketusnya sambil melipat tangan di dada. Wajahnya sok cool dan juga, tatapannya datar ketika menatap Sehun.
"Itu kan biasanya," kata Sehun santai. Pria itu kemudian menarik napas dalam-dalam, "gurumu cantik juga, ya?"
"Ingat umur! Jangan genit! Awas saja, Min Jae laporkan pada, eomma sampai rumah!" ucapnya dengan keras lalu berjalan masuk ke dalam mobil. Sehun terkekeh pelan, lalu melempar senyuman tipisnya pada guru-guru yang ada di gerbang sekolah.
Dan kemudian, Sehun pun pergi dari sana.
***
"EOMMA!" teriak Min Jae dengan keras setelah ia sampai di rumah. Lantas, Irene yang sedang memangku Ah Ra sambil menyuapkan buah untuk putri kecilnya itu terkejut. Bahkan, mangkuk buah itu hampir jatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
• Stay With Me | Hunrene ✔
أدب الهواة#1 hunrene -- 20.11.2019 _______ Semua berawal dari seorang gadis amnesia yang Sehun temukan di jalan, seorang gadis yang membutuhkan pertolongan dan membuat Sehun mau tidak mau harus menolongnya. Sehun yang awalnya bersikap dingin dan benci pada I...