ONE : 3. Perkenalan sang Alfa

3K 203 5
                                    

"what I said about... ME WHEN WORKING YOU FUCKING JUNLEE!!"

Jin terkejut. Suara Namjoon terdengar seperti raungan. Dan sebuah ledakan keluar dari jendela bersama dengan jilatan api. Junlee terlempar dan mendarat di halaman belakang belakang. Beberapa meter dari tempat Jin berdiri, menjauhi rumah dari para Alfa perempuan.

Para perempuan tiba-tiba terkejut dan menyeruak masuk dan menjerit. Kebanyakan dari mereka bertanya ada apa.

Namjoon berubah, setengah perubahan. Sebagai keturunan Red Fang yang merupakan pencampuran darah Dragon of fire and soil yang terakhir. Dia adalah naga Hungarian Horntail. Yang memiliki ekor dengan ujung bertanduk, karena naga campuran, ujung tanduknya terlihat berbeda. Seperti palu yang memiliki api yang membara.


****

"Bau busuk apa ini?! Kok ada bau Omega sih, perasaan rumah Junlee cowok semua kan?!" Jerit Taeyeon.

"WOI, CEWEK, KALO SAYANG ROK KELUAR SEKARANG!" Teriak Junlee saat menyadari, mobil mini van yang masih sama itu.

"NAMJOO-A ITU EKOR DIJAGA! RUMAH INI MAHAL DAN ANTIK! YOU STUPID DRAG!" Teriak Junlee.

Tak lama terdengar suara gemuruh.

"Jin, masuklah ke dalam rumah, dalam hitungan kelima." Bisik Junlee, berlari menuju rumah

"Apa?!"

"Satu..."

"Dua..."

Jin dan Junlee berlari dengan arah yang berbeda tapi menuju jalan yang sama. Junlee masuk melalui pintu depan dan menarik semua gerombolan alfa girl itu mendorong mereka untuk tiarap. Saat Jilatan api keluar dari tangga atas dan keluar hingga ke pintu depan. Para gadis menjerit dan berlari masuk ke dalam mobil sambil memaki dan menghina. Dan langsung kabur meninggalkan rumah Bangtan.

"Namjoon-a! sayang, kamu dimana?" Jin langsung naik ke lantai 2 yang benar-benar hangus, yang tersisa dari jilatan api hanya kamar jin yang sama sekali tidak terbakar.

Bahkan ada sedikit lubang dikamar Namjoon. Jin melihat kesekitar dengan khawatir. Dia bahkan tidak pernah melihat Namjoon mengeluarkan apinya selama dia mengenalnya. Jin bisa merasakan ada rasa tidak nyaman dalam diri Namjoon sejak kejadian di Brasil. Jin terhenti di depan sebuah pintu besi. Jin memegang gagang itu dan terkejut saat merasakan bahwa pintu itu adalah sebuah ruangan yang tertutup terdiri dari lapisan besi yang berat yang kedap api dan suara.

Jin menatap Namjoon sedih saat menemukan setengah hidupnya sedang terduduk memeluk lutut dengan kepala tertunduk, pundaknya bergetar. Ada beberapa kulit ditangannya berubah memiliki beberapa bekas luka bakar.

"Sayang, apa yang kau lakukan disini?" Jin langsung berlutut dan mendekat, meniupkan healer di tangan Namjoon. Sang Naga mengangkat kepalanya dan disambut dengan tangan Jin.

"A..apa kau baik-baik saja, tidak ada yang terluka!? Aku tidak bisa mengendalikannya.. aku... aku-" mata Namjoon terlihat bengkak dengan matanya yang nampak memerah karena menangis.

"ssh..." Ucap Jin mencium kedua mata Namjoon lembut.

Pundak Namjoon tidak lagi bergetar, dia menjadi tenang. Jin memang selalu menjadi penenang untuk Namjoon. Begitupun sebaliknya, Namjoon selalu menjadi pelindung dan menyayangi Jin. Sang omega memeluk kepala Namjoon dan membiarkan Si Naga berada dalam pelukannya. Menenangkan dan memberikan waktu, tanpa kata-kata sambil mengelus rambutnya.

Hoseok yang sedang secara tidak sengaja bertemu dengan Jimin di perjalanan kembali terkejut ketika melihat ada jilatan api yang khas di langit Big Hit College bersama suara dentuman. Hoseok tau benar jenis jilatan api itu.

1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang