THREE : 02. Chasing The Cursed Child & A Bargain.

496 58 5
                                    

Miss me?

Nggak lupakan ma cerita ini? Mianhe...

Maaf banget baru muncul. Aku baru dapat kesempatan dan waktu luang untuk meng-update.

Terima kasih untuk sabar menanti dan selalu mensupport.

Jangan lupa love and comment-nya ya~

Happy Enjoy~

)*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_

Moon child, dont cry...

"Mereka benar-benar menyerang di terowongan College." Ucap Jungkook.

"Aku tidak perduli..." Ucap Namjoon tertunduk, mengecup lembut pundak kekasihnya.

"Kami tidak mengetahui kondisi mereka karena mereka menghancurkan semua kamera pengawas. Tapi, kami berhasil mendeteksi panas mereka. Berkat pendeteksi panas yang Noona pesan." Jelas Jungkook lagi.

"Aku juga ikut." Ucap Jimin.

"Tidak, kau disini—"

"Aku akan membiarkan Jin pergi asal Jimin juga ikut bersama kalian. Kau harus mempercayai Pack-mu kan? Aku akan tenang disini. Jika saja aku memiliki pedangku..." Potong Namjoon namun dengan kalimat menggantung.

Sang naga sebenarnya sangat jarang membahas pedangnya karena itu berarti rumah mereka damai, tidak ada penyerangan. Namun, sekarang, saat akhirnya dia merasakan keluarga di rumah ini. Mereka di serang.

"Aku dan Namjoon akan stand by di rumah. Aku akan menyiapkan beberapa perban dan ramuan luka jika perlu, kalian bawa saja para korban terlebih dahulu kesini jika memang mereka membutuhkan pertolongan pertama segera." Ucap Hoseok langsung berlari masuk ke kamarnya untuk menyiapkan semua.

Jin memegang wajah Namjoon dan tersenyum. Mengecup lembut bibir yang awalnya menegang, namun melembut saat merasakan bibir sang Omega.

"Let me safe people honey, I'm a healer. Let me do what I supposed to do." Pinta Jin lembut. Namjoon hanya mengangguk.

"Be a hero. Be safe." Ucap Namjoon. Berat, tapi dia tidak bisa mengatakan apapun saat kekasihnya sudah meminta.

Sang Main Alpha terdiam, sudah jadi hal yang mengerikan dari Namjoon terkait hal yang berharga untuknya. Eye for eye. Otak Junlee kini kembali mengatur ulang strategi karena mereka harus melindungi 2 omega sekaligus, dan bukan omega biasa.

"Aku juga ikut. Jika terjadi sesuatu atau mereka akan diserang aku bisa segera membawa mereka disini." Tawar Tae mendekati Jimin.

"Tae, kamu bisa tidak sadarkan diri dengan semua emosi yang ada disana." Ucap Jungkook memegang lengan kekasihnya.

"Aku akan bertahan. Tidak berada di dekat mereka bisa membuatku gila Jungkook. Tenanglah, ini bukan penyerangan pertama kita bukan? Ayahku juga pasti mengingin ini. Aku harus semakin kuat. Jimin juga bahkan menawarkan diri. Bagaimana mungkin aku terduduk diam disini?" Pinta Tae.

"Baiklah, jika itu keinginanmu. Tapi ingat, jangan jauh-jauh dariku dan dari Jimin dan Jin Hyung." Ucap Jungkook. Mengecup dahi kekasihnya. Dia mengeluarkan beberapa vest tipis untuk melindungi bagian dada para Omega, bahkan Jin diizinkan untuk memegang sebuah Handgun kecil yang berada dibagian belakang tubuhnya.

Namjoon bersandar di dekat pintu saat mendengar suara deru mesin mobil. Junlee mengatakan kondisinya semakin buruk karena para serigala mengumpulkan beberapa mahasiswa dan orang yang berada disekitar terowongan. Dia hanya terdiam saat melihat Jin dan Jimin masuk salah satu mobil hitam yang menghilang menuju gedung Art College.

1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang