TWO : 19. Keputusan

611 69 3
                                        

THANK YOU FOR 6K READS, DAN VOTE KALIAN.

I PURPLE YOU <3

Udah rindu?

Setelah segala pertimbangan (dan perkembangan cerita)

THIRD BOOK AKAN SAYA RELEASED SOON!!!! *Yaaaay*

dan kita akan segera ke penghunjung BOOK TWO ini. Keep reading ya~

Terima kasih untuk yang setia dengan komen-nya, vote dan para pembaca yang selalu mengikuti cerita ini.

another WARN : YOONMIN SIAP2 YA, JANGAN MARAH YA.... TETAP BACA YA...

follow my personal acc in twitter : silly_yusuf  (walau kebanyakan RT) 

I'll Show you ...


*_*_*_*_*_*_*_

Suasana berubah saat Junlee mengangkat Jessica dan melemparnya hingga ke tengah aula. Matanya yang silver gold menunjukkan amarah, tidak, lebih tepatnya sebuah amukan.

"Jessica, aku kadang penasaran, seberapa conservative-nya kau tentang pergaulan. Apa kau tidak menonton TV, paling tidak mengintip sejenak berita apa hari ini?" Tanya Junlee, membelakangi Jessica dan menatap dua alpha pria yang memegang Jimin.

"Berani-beraninya KALIAN MENYENTUH MAIN IMPRINT!" Bentakan Bersama auman suara alpha membuat mereka berlutut.

Jimin berlari dan memeluk kekasihnya. Yang menyebarkan aura yang menyejukkan.

"He-hentikan Noona, aku baik-baik saja." Ucap Jimin berusaha menggapai wajah kekasihnya dan membuat Junlee menatap mata sang Omega.

Kemampuan Omega Imprint memang luar biasa, terutama seberapa terikatnya perasaan mereka berdua, seberapa erat emosi mereka saling bergantung satu sama lain. Amarah itu langsung hilang Bersama senyuman sang omega. Bersamaan dengan suara deringan telepon genggamnya. Semua ketakutan, bahkan ada yang bernapas lega saat melihat Junlee menerima telepon.

"Dasar, omega penjilat." Bisik salah satu pria Alfa yang sedang menatap punggung Junlee.

"Apa katamu?!" Ucap Junlee menoleh, aura di ruangan kembali tegang. Bahkan seseorang manusia yang berada di luarpun, merasakan hal yang sama.

Jika bukan karena rasa penasaran mungkin Yoongi sudah meninggalkan ketegangan ini. Dia tidak suka dengan tekanan yang dikeluarkan oleh perempuan kecil itu. Membuatnya terasa semakin lemah. Membuat Yoongi harus mengingat kembali masa-masanya di panti asuhan, masa pekat.

"Sepertinya, kau akan melihat matahari terakhirmu hari ini." Ucap Junlee dingin.

"Noona, ja—" Jimin berusaha menahannya namun tercekat saat merasakan dirinya terkunci.

Junlee melangkah dengan geraman. Dan memegang leher Alpha itu. Jessica langsung berlari dari aula itu seperti dia yang akan dilempar. Bahkan yoongi hampir terjatuh saat melihat salah satu orang yang dia lihat menyeret omega terlempar ke pintu Aula.

"Wow..." Yoongi berdecak kagum, melihat betapa besarmya Alpha pria yang Alpha kecil itu lempar. Namun semua kekagumannya menguap, saat melihat sosok omega yang juga keluar dari kamar mandi itu. Omega yang dia cari-cari selama ini. Park Jimin. Omega kesayangan Alfa yang kuat itu.

*_*_*_*__*_*_*_

"Kau mau kemana, Jessica?" Tanya Jonghyun, mengubah bentuk saat Jessica berlari kearah koridor menuju pintu keluar Gedung Art College. Kini ada banyak siswa yang berkumpul, mereka saling berbisik dengan tatapan yang berbeda-beda, satu hal yang pasti, ada ketakutan dan rasa tunduk bersama mereka.

1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang