Book THREE : 14. 2nd Judgement (Lost)

681 59 9
                                    

Hello,

Maaf begitu lama (lagi aku memposting ini). Tapi kisah ini sudah benar-benar menjadi  bagian dariku, jadi agak berat ketika memikirkan bagaimana jalan kisahnya.

aku tidak tahu bagaimana kalian akan merasakan chapter ini. Aku sangat berharap komen kalian, bagaimana kalian berfikir tentang cerita ini.

Dan, aku berharap perasaan yang aku rasakan juga kalian rasakan dalam chapter ini, seperti yang saya katakan di akhir chapter kemarin,

Major Character Death

Violance Discretion Act (ada beberapa adegan kekerasan)

Saranku, siapkan hati kalian,  ini chapter terpanjang. dan sekali lagi, komentar kalian, pesan-pesan kalian.

here I gave you.

_*__*_*_*_*_*_*_*_*_*_

"Apa maksudmu, menolong kita?" Tanya Hoseok bingung, Tae melangkah keluar kamar. Dia merasakan apa yang tamu itu rasakan, itu hal yang tidak biasa, membuat dia dengan ragu untuk keluar, namun Jin menahan lengannya. Wajah omega pucat karena merasakan aura Alpha yang pekat namun menyejukkan.

Aura itu sungguh tidak familiar, bercampur aduk, aroma manis dari Alpha Scent bercampur aura dingin yang menusuk yang sangat familiar dari vampire. Dan itu hanya bisa dikeluarkan oleh satu orang di dunia ini. Yu.

"Aku tahu itu dia Hyung, dia membuka perasaannya, dia merasa khawatir, merasa terburu-buru, sedih dan kehilangan, dia mengetahui apa yang ingin dia lakukan, tapi dia bingung ingin mengambil langkah atau tidak." Jelas sang Rubah menurunkan tangannya.

"biar aku bersamamu." Tawar Hoseok, namun berhenti saat dia melihat wajah yang familiar namun berbeda. Ini adalah kali pertama sang penyihir melihat Yu.

"A..apa yang ingin kau lakukan, Mon...ster." Ucap Jungkook kembali berusaha bangun.

"Ukh!" Jungkook terkejut saat tangan dingin itu kini menyentuh dan menekan pipinya hingga bibirnya terbuka dengan paksa.

Mata sang alpha terbelalak dan berusaha meronta, tapi tubuhnya sudah terlalu lemah untuk melawan vampire muda itu. bagaimana tidak, sang vampire sedang menumpahkan segelas darah kemulut sang serigala muda itu.

"Apa yang kau lakukan?!" Tae segera memegang pergelangan tangan sang vampire. Namun terlambat semua telah terminum dan diikuti suara desisan dan asap yang muncul dari tubuh Sang Alpha, yang mulai sembuh dengan cepat dan sendirinya.

"Aku menyelamatkan kekasihmu, luka itu tidak akan sembuh bahkan jika menerima setengah nyawa Jin yang tersisa. Dan sekarang, kau berutang padaku." Ucap Yu singkat, menghilang dan kembali secepat kilat bersama sebuah buku yang familiar.

The Hybrid Spirit and Animal Journal.

Sang vampire melemparnya dan membuat Sang Rubah menerimanya, sampulnya tiba-tiba berubah menjadi rubah dan menghadap kedepan, dengan mata terbuka. Hoseok yang penuh dengan rasa penasaran mendekat dan terkejut saat membuka halaman yang terbuka saat vampire mengibaskan tangannya. Sedang Jin kini berada di samping Jungkook, yang tidak sadarkan diri setelah meminum darah Yu.

"Bisakah kau menjelaskan, apa yang sebenarnya kau berikan kepada Jungkook dan kenapa kau melakukan ini semua?" Bisik Jin.

"Darah yang dia minum adalah darahku yang tidak mengandung venom, aku meminta teman Taehyung untuk mengolahnya. Apa kau tidak tahu? Darahku adalah penyembuh dan racun terbaik didunia ini. Jika vampire bisa berada dibawah matahari selama 2 minggu jika meminum darah alpha, maka seluruh makhluk di dunia ini bisa sembuh dari luka dan penyakit apapun dari darahku, jika dibersihkan dari venom tentunya..." Jelas Yu menunjuk buku itu dan halamannya kembali terbuka.

1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang