1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]

TWO : 5. My Alpha

Aaaaargh, kegiatan kampus membunuhku!!

but, Terima kasih kepada TUHAN karena BTS menikmati waktu mereka di Amerika,

Jangan lupa vote guys!!!

Ini hanya short chapter, Maaf keun akuh yang masih berusaha memuaskan kalian dengan cerita ku <3

jangan lupa vote, comment dan voting BTS sekali lagi!!!

Enjoy~

_*_*_*_*_*_*_*

My Alpha

Jungkook membuka pintu, wajahnya berubah panic saat dia tidak di sambut oleh rubah kesayangannya.

"Tae!" Ucap Jungkook setengah berteriak.

Sang alfa muda bernapas lega saat melihat Tae keluar dari kamar Jimin. Tapi hatinya terasa sakit saat melihat kalung yang terpasang di leher kekasihnya.

"Tae! Apa yang kau lakukan disini?!" Ucap Ayah Tae, dia nampak tidak senang. Namun, dia hanya menghela napas saat melihat senyum lembut anaknya yang berusaha menahan air mata saat memeluk sang Alfa, dan tidak mengindahkan sama sekali kata-katanya.

"Ehm." Ayah Jin mengingatkan mereka berdua, dan mereka segera minggir. Di depan pintu rumah Bangtan kini ada Ayah Jin, Ayah Tae dan Bang PD-nim. Juga sesuatu yang besar dibelakang mereka, sebesar beruang, namun berkaki empat.

"A..Alpha.." Jimin mengangkat kepalanya saat merasakan aroma yang manis dan menenangkan. Walau baru dia rasakan, namun aroma dan suasana yang muncul terasa begitu nyaman. Terasa seperti rumah dan hidup.

"Jimin... tunggu! Namjoon!" Jin terkejut saat melihat Jimin melepas tangannya dan mulai bergerak untuk turun dari tempat tidur. Dengan kakinya yang terlihat gontai, Namjoon dengan sigap menangkap sang omega. Namun, semua terdiam dan membeku mendengar erangan lantang yang tertahan. Begitu keras, hingga semua orang dalam rumah Bangtan sontak terdiam menahan napas.

"Dia membutukanku Hyung, dia Alpha-ku." Ucap Jimin menatap Namjoon dan berusaha berdiri dengan tubuh yang masih di papah oleh Sang Naga.

"Sia—" Tae tidak mampu menlanjutkan kalimatnya karena menahan napas saking terkejutnya, saat melihat makhluk itu masuk. Serigala yang sangat besar, berwarna silver putih yang indah dan menakutkan dalam waktu yang sama. Mulutnya terkurung dalam sebuah ikatan yang terbuat dari kulit. Ada rasa bersalah diantara ketakun Tae.

"Itu Noona." Bisik Jungkook. Tae menutup mulutnya dengan tangan dan memalingkan wajahnya ke pundak Jungkook. Walau dia bukan werewolf aura dan keberadaannya saja sudah sangat mengintimidasi sang beta.

Serigala itu berjalan pelan sambil mengerang. Asap keluar dari tubuhnya, terutama dari nafasnya yang tertahan di kurungan mulut itu. Dia nampak geram, tatapannya lurus dan menakutkan. Namun, tatapan matanya berubah, telinganya bergerak, dia mendongak dan menoleh dengan geram kearah para orang tua. Lalu kearah koridor samping dapur, koridor kamar Jimin.

Hoseok yang berdiri diantara kamar Jimin dan sang serigala mundur dan mengayunkan tongkatnya, kurungan mulut serigala itu terlepas.

"Apa yang kau lakukan?!" Bentak Ayah Jin siap mengayunkan tongkatnya, namun Bang PD menahannya.

Tapi tidak ada erangan, asap yang ada dalam tubuh serigala itu menghilang. Tatapannya matanya menjadi lembut dan penuh perlindungan saat melihat seseorang yang dipapah dengan pelan dan hati-hati.

Saat mata Jimin menatap mata serigala di hadapannya, dia melapas tangannya dari pundak Namjoon dan berusaha berjalan, namun hampir terjatuh, namun serigala silver itu dengan sigap mendekat. Hingga Jimin bisa memeluk leher serigala dan menjadikannya sandaran dan tumpuan yang empuk. Sang serigala langsung terduduk dengan perutnya dilantai secara perlahan bersama sang omega yang duduk dengan hati-hati, menikmati tiap sentuhan yang di lakukan sang omega di lehernya. Jimin menenggelamkan wajahnya dalam bulu serigala yang kini menjadi belahan jiwanya.

"Wow." Namjoon terkagum saat merasakan aura kenyamanan dan kehangatan yang tiba-tiba menyebar di seluruh ruangan ini. Main Alfa scent memang kuat, namun biasanya hanya sebatas sesame werewolf. Namun, dia bahkan bisa merasakannya. Semua tekanan, amarah dan rasa sakit yang memenuhi kamar ini menguap bersama aroma lili dan kenyamanan yang dilepas sang main alpha. Ibu jin bahkan duduk dilantai dengan tenang, seperti sedang dihipnotis dengan aura yang disebar sang Main Alpha.

Serigala itu menjilati darah yang ada dipaha sang Omega dengan hati-hati. Pipi sang omega memerah dan berusaha merapat kearah dan membiarkan sang Alfa menjilati lehernya dengan lembut, wajahnya kini merona dan tersenyum.

Jimin menarik moncong serigala itu pelan danmenempelkan dahinya ke dahi sang serigala dan tersenyum. Namjoon menatap Jinyang mengangkat kedua lengannya dan tersenyum. Namjoon masuk kekamar danmengangkat kekasihnya dengan bridal-style. Matanya bertemu dengan serigala itudan mengangguk pelan. Seekor serigala yang lebih kecil masuk dan melangkahmenuju ke kamar Jimin, mengendus dan mengambil salah satu selimut yang adadipinggir tempat tidur dan menaruhnya dilantai.

*_*_*_*_*_*_

Fluff? Enjoy, tunggu aja, chapter berikutnya. *kode