Ada apa dengan Namjoon sebenarnya?
Jin, Hoseok tahu, ini bukan hal yang mudah untuk diselesaikan.
Maaf ya, chapter kali ini agak pendek. But, hope you enjoy it!!
Makasih udah mau baca. Jangan lupa komen dan jejak kalian ya~ <3
Previous Cut:
"Apa?! Mereka setua itu dan... fine, if not you don't want it. It mean you let their head on us." Ucap Junlee dingin. Keputusan telah dibuat.
_____****______
Jungkook terdiam mendengar info itu. Mereka bahkan bukan lagi babyborn yang tidak bsia menahan dan menyadari siapa mereka. Dan mereka menyerang manusia seperti itu?! Jungkook berusaha menahan kemarahannya. Tablo adalah teman Junlee. Salah satu dari beberapa teman dekat yang Jungkook tahu. Tablo bahkan seorang Tetra-cent, yang dalam menuju octa-nya, bekerja menjadi rapper terkenal. Mereka tiba di sebuah ruangan yang besar.
"Woof, woof, waw, amazing how you consider human life like a that. Ahh... I forget, Woolf, Wiitch, Draagon, are holy creature that make the world life." Terdengar suara bass sinis yang memikat namun kata-katanya membuat Jungkook ingin mematahkan leher orang itu.
"We're not barking Mr.Park. we're howling. And we come here for asking you again. Jika kau masih membiarkan kasus ini. Maka silver bolt akan mengambil alih dan yang kupastikan, kau akan kehilangan calon tetra-cent kalian." Jawab Junlee dingin. Dia bahkan tidak tersinggung dengan ucapan Teddy. Tidak sekarang.
"Go on, if you can. Let me tell you something little puppy. You're not the only one who has regulation. We are. Bahkan para pelaku itu memiliki orang tua yang lahir jauh sebelum kita. Kami bukannya membiarkan tapi kami, bukan anak kecil seperti kalian yang akan ikut campur dengan urusan para orang tua yang ingin mendisiplinkan anak mereka dengan cara mereka sendiri. Kami sudah menyampaikannya ke orang tua mereka. Sekarang, yang YG lakukan adalah menanti tindakan orang tua mereka. That's our rules here. Tapi itu hak kalian jika ingin menginterfensi. You take your own risk, puppy." Jelas Teddy Park.
Junlee menyisir rambutnya keatas dengan jari dan tersenyum.
"Fine. Let's see." Ucap Junlee berbalik.
"Good luck for today, puppy. Kudengar-dengar, butuh waktu hingga beberapa hari untuk itu. Dan itu berarti..."
"I'll make it three." Ucap Junlee meninggalkan ruangan. Tablo terdiam, wajahnya mengeras.
"Pertimbangkan lagi. Jika memang ada ancient vampire di belakang semua ini, kau tidak boleh ikut campur. Biar aku yang menangkap anaknya dan membicarakannya kepada Senghyun." Ucap Tablo memegang pundak Junlee.
"Jangan. Tenanglah, ketika kami yang interfare, maka, bahkan ancient vampire pun tahu, konsekuensi membuat masalah di daerah silver bolt." Junlee tersenyum. Dan segera pamit.
Junlee menatap ke jendela, sedang Jungkook dan beta leader berbicara mengenai pemasangan kamera keamanan di sekitar kota.
"Kita ke kantor keamanan kota sekarang, mereka sudah menerima pesananku." Ucap Junlee saat melihat pesan yang dia terima.
"Pesanan? Kukira kita sudah menggunakan dan akan menambah kamera keamanan?" Tanya Jungkook.
"Pendeteksi suhu yang aku pesan dari Amerika sudah tiba. Kalian pasang di sepanjang sisi Silver House, gang kecil, dan BigHit College. Lakukan dengan tenang tanpa ada yang tahu."
Jungkok dan Beta leader mengangguk. Mereka ke kantor pusat. Ternyata, para wartawan sudah menanti. Silver Bolt, sebagai klan terbesar dan rule maker sudah didesak untuk melakukan tindakan terhadap kasus ini dan sekarang menjadi sorotan.
"Kami sudah menambahkan tingkat pengamanan dengan menyebarkan tim kami. Para werewolf terbaik kami akan melindungi dan melakukan patroli tersembunyi tanpa seragam untuk memastikan tidak adanya kekhawatiran yang perlu terjadi. Kami juga sudah memasang kamera di sepanjang kota dan gang-gang kecil untuk memastikan semua termonitor. Kami akan menangkapnya, kalau perlu melakukan hukuman ditempat." Jelas Junlee kepada para reporter yang ada didepan pintu.
Jimin melihat Junlee di televisi untuk berita siang ini. Jimin terpana bagaimana Junlee dan Jungkook terlihat sangat tampan di dalam kotak kaca itu. Dan Jimin berharap dia bisa melihat mereka bukan untuk berita mengerikan seperti ini.
Bangtan house cukup sunyi siang ini, Junlee dan Jungkook belum kembali saat Jin berfikir untuk mulai membersihkan kamar sang Noona. Dia menaiki tangga dan melihat kamar itu takjub. Jika saja tidak ada tempat tidur dalam kamar ini, maka orang akan mengira kamar ini adalah sebuah perpustakaan atau kantor kecil.
Kamar Junlee adalah seluruh sisa lantai 3, dengan kamar mandi, tanpa sekat sama sekali. Jin langsung masuk dan mengambil beberapa barang yang terlempar di dalam kamar. Hanya beberapa buku yang sepertinya tidak sengaja Junlee jatuhkan. Dia melihat sebuah tempat tidur besar yang berada tepat di tengah kamar. Satu-satunya bukti ruangan ini adalah kamar.
Tempat tidur ini sebenarnya membagi kamar ini menjadi dua bagian yang berbeda. Tapi, mata Jin mengarah ke salah satu Rak terbesar dikamar ini. Jika seluruh rak ini tersusun dari Buku-buku seperti Novel, komik dan beberapa buku tutorial dan kamus. Pada rak terbesar di bagian terdalam kamar, terdapat satu lemari yang raknya berisi tentang, informasi dan sejarah mereka. Makhluk non manusia.
Jin mendongak, ada 5 buku yang sangat tebal diatas tersusun rapat. 5 Holy Books. Jin bisa merasakan mulutnya yang terbuka. Buku itu bukan buku biasa. It's sacred dan hanya dimiliki oleh para Octe-cent. Bahkan untuk melihatnya tersusun di atas rak saja seperti mimpi. Jin menatap judul buku-buku itu satu persatu.
'The History Of Werewolf'
'The Juorney Of Vampire'
'The Hybrid Spirit Animal Journal.'
'Withches and Wizarding, History and Arcs'
'All about Dragon.'
Tatapan Jin tertuju pada buku yang terakhir. Dan dia segera menarik roda tangga yang ada di sudut kamar. Dia mengeluarkan telepon genggamnya dan menghubungi seseorang yang bisa membantunya untuk hal ini.
"Halo, Hobie ya. Kemarilah, sepertinya kita akhirnya dapat harapan untuk Rapmon."
![](https://img.wattpad.com/cover/120262897-288-k283635.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]
FanfictionKetika para member Bangtan adalah manusia serigala, penyihir, vampire dan Hybrid. Berada di bawah Big Hit College. Fantasy fanfic. Gay Warning. Lil smut and a lot of misgrammar. will slowly burn you and provide you adventure. it's YoonMin, Namjin, T...