TWO : 13. Alpha

792 87 9
                                    


Apa kabar, selamat hari paskah yang merayakan. Akhirnya kesempatan untuk bisa Up-Date.

Love you always,

Jangan lupa komentar kalian, vote kalian. Love you All~

Penampilan Yoongi sangat menakjubkan. Semua bertepuk tangan dan mengucapkan selamat, ada beberapa agency yang memberikan kartu nama mereka, namun Yoongi hanya menerimanya dengan senyum. Dia tahu, mereka mungkin saja ada yang penipu. Saat dia keluar dari pintu belakang, dia merasakan tatapan yang familiar. Mata yang berwarna merah pekat dan mengilat yang familiar.

"Good Job Yoongi!" Sambut Suran tersenyum, mendekati Yoongi saat keluar.

"Kau harusnya memakai pakaian yang lebih tertutup dan hangat." Ucap Yoongi saat melihat pakaian Suran.

"Aku ini vampire, kau lupa?"

"Aku tidak perduli, menurutku kau perempuan." Ucap Yoongi mulai berjalan menuju jalan besar keluar dari gang belakang pub tanpa memperhatikan wajah Suran yang merona karena perhatian kecil darinya. Jika vampire bisa merona, sayangnya tidak.

Pikiran Yoongi sedang tidak di sana. Dia sedang memikirkan apa yang terjadi tadi. Itu bukan pertama kalinya dia melihat teleportasi, dia tahu betul siapa yang selalu dilihatnya saat melakukan teleportasi, omega itu, Park Jimin. Mungkin itu nama yang tepat, saat dia mengingat dua wajah yang dia kenal. Teman anak itu. Mereka tidak menyebutkan namanya waktu itu , tapi bahkan para pelanggan tetap, staff café membiarkan meja sudut tempat anak itu kosong setiap hari karena mereka tahu, Park Jimin akan duduk di sana. Entah melalui pintu atau bantuan temannya yang dia lihat saat di samping panggung tadi.

"Hey." Ucap Suran menepuk pundak Yoongi tapi tidak ada jawaban.

Tiba-tiba sang manusia merasakan hentakan di lehernya bersama dengan gerakan yang serba cepat. Dia terlempar. Namun, dengan sigap dia mendarat dengan hanya sedikit luka lecet, merasa selamat karena jaket yang tebal menutupi tubuhnya.

"Jaijin! Apa yang kau lakukan?!" Ucap Suran geram.

Yoongi hanya memegang lehernya yang sedikit terasa nyeri, jika bukan karena Suran yang berhasil menolongnya, mungkin lehernya sudah patah.

Yoongi berusaha menenangkan dirinya saat melihat ke dua vampire itu. Ini bukan pertama kalinya dia melihat Suran harus berkelahi dengan temannya hanya karena dirinya. Dan itu sebenarnya membuat Yoongi merasa tidak nyaman. Dia mengangkat poninya sambil berusaha berdiri dan membersihkan debu dan kotoran di jaket dan celananya.

"Kau seharusnya tidak memelihara dia lebih lama, dia semakin kurang ajar padamu!"

"Dia bukan peliharaan, dia temanku! Dan jangan coba-coba kau mengganggu, atau bahkan berfikir untuk memakannya!" Ucap Suran.

"Maafkan aku jika aku tidak memperlakukan Suran dengan baik dimatamu, tapi aku ada beberapa hal. Dan aku akan mengurusnya besok pagi. Jadi, aku permisi dulu." Ucap Yoongi berusaha bersikap sopan dengan para vampire itu, dan meninggalkan gang itu.

Dia membuka telepon genggamnya dan mulai menghubungi seseorang. Sebuah rencana telah dia buat.

Werewolf, tiba-tiba muncul dari salah pintu belakang gang itu, dari aromanya, mereka adalah para Alpha dan seorang Beta.

"Kau mengataiku pemilik hewan peliharaan, tapi lihat dirimu sendiri memelihara anjing buangan seperti mereka." Ucap Suran.

Salah satu dari mereka menatap Tajam Suran, Jaijin menahan lengan salah satu dari mereka.

1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang