1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]

TWO : 6. A girl and Neck Lock

I'm so sorry for late posts. Kegiatan kampus makin padat.

Finally, Sang Alpha muncul. Apa yang akan terjadi dengan member lain?

Terima kasih untuk sabar menunggu dan tetap membaca.

Keep Comment dan Vote!!!!

And, CONGRATS TO OUR MEMBER, MY INSFIRE, BANGTAN FOR WINNING DAESANG IN MAMA AND MMA, THANK YOU FOR ALL ARMY WHO KEEP VOTE AND SUPPORT!!!

HERE I GAVE YOU, LONGER PART ONE ^^

ALSO AS JIN BIRTHDAY PROJECT!!!!

(I wrote this while listening crystal snow, btw)

_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_

Hoseok yang langsung mengayunkan tongkatnya dan membersihkan tempat tidur Jimin seolah membaca situasi yang ada. Serigala itu berdiri dan menundukkan kepala dengan hati-hati dan membimbing Jimin yang masih memeluk lehernya masuk kembali dan berbaring ditempat tidurnya.

Sang alpha menatap serigala kecil itu dan segera mengangguk, meninggalkan ruangan dan kembali mengangguk saat berada di depan para orang tua. Jimin berbaring menyamping dengan tangan yang masih memeluk serigala dengan erat.

"Jangan tinggalkan aku." Ucap sang Omega. Serigala itu melepas pegangan sang omega dan menjilat jidat sang omega dengan lembut. Dia menaruh kedua kaki depannya keatas selimut putih itu, bersama suara retakan tulang yang sangat familiar untuk Hoseok. Sang penyihir langsung berpaling dan membelakangi sang main alpha.

Dia kembali menjadi tubuh manusianya. Namun, semua terlihat berbeda, matanya yang kini berwarna kuning terang, rambutnya masih berwarna silver dan ototnya yang nampak begitu padat. Dia melingkarkan selimut itu ketubuhnya dan segera terduduk disamping Jimin.

Semua sedang berkumpul di depan pintu kamar dan mengagumi kekuatan pasangan imprint in, lebiH tepatnya, pemandangan mereka berdua. Junlee terlihat indah dan cantik walau dengan tubuh yang terbilang padat dan kokoh, sedang Jimin yang memang sudah memiliki tubuh yang indah dengan paras yang cantik terlelap dan saling menatap penuh perasaan, tatapan yang bisa membuat semua orang merona dan kagum sendiri dengan kombinasi dia werewolf ini, Main Alpha dan Imprint terindah.

Namun, Namjoon hampir menjatuhkan pasangannya saat dia merasakan Jin sudah menjilat dan mencium lehernya.

"J..jiin.. babe." Ucap Namjoon dengan napas yang tertahan. Sentuhan Jin, dan aroma manis dari tubuh Jin membuat tubuh sang naga merespon. Dia bisa merasakan celana sang omega sudah basah.

"I need you.. fill me Dragon." Bisik Jin. Sambil menjilat dan menggigit dagu sang Naga. Namjoon juga sudah merasa tidak nyaman dicelananya.

"Pergilah. Tapi kendalikan suara kalian,  jika kau tidak mau ini menjadi malam terakhir kalian." Ucap Seuk Ho, di ikuti tawa kecil Bang PD. Namjoon hanya mengangguk dan segera menghilang dari tangga, diikuti suara pintu yang tertutup dan suara klik bersama beberapa suara hempasan.

"Kalau saja Namjoon bukan Naga, aku tidak tahu sudah berapa cucu yang kalian miliki." Ucap Ayah Tae.

"Katakan itu, kepada anakmu yang sebentar lagi akan menjadi omega." Ucap Seokho. Bang PD-nim hanya tertawa melihat kedua sahabat dan partner kerjanya selama puluhan tahun. Namun, tatapan mereka kembali ke kamar Jimin, memastikan sang Alpha tidak melukai atau kehilangan kendali. Mereka terkagum dan juga takut dengan Main Alpha mereka,

Sudah menjadi hal yang normal saat main alpha kehilangan kemampuannya untuk mengendalikan diri pada masa perubahan dan itu bahkan bisa memakan waktu hingga berhari-hari. Namun, gadis ini berbeda, hanya dalam hitungan jam. Dia bahkan bisa memerintahkan serigala lain.