THREE : 15. Pemakaman (Epilogue)

1.2K 62 13
                                    

Kita sudah berada di akhir Arc. Terima kasih untuk seluruh support dan kesabaran kalian mengikuti cerita ini, namun.

Ini bukan akhir, seperti yang kalian liat, aku sudah menunjukkan Cover Arc Ke-dua.

berhubung keberangkatanku tertunda besar kemungkinan aku akan mempost lebih banyak (do'akan ya...)

Sekali lagi, selamat menikmati akhir dari Arc the begin of silverbolt.

jika ada saran, atau koment jangan segan-segan. love you all.

*____*____*____*____*_____*

"Kami dari Main House." Ucap Miki, salah satu anggota main pack. Dibelakang mereka sudah muncul mobil yang mengikuti dan mengatur mereka dan mengatur parkiran mereka. Semua memakai pakaian hitam-hitam. Beberapa dari mereka memiliki mata yang nampak merah dan nampak pucat.

Namjoon menerima telepon dari Bighit Academy dan memastikan untuk menjaga sterilisasi area. Berita sudah keluar dan para petinggi negara lain sudah datang membawa perwakilan mereka bahkan beberapa dari mereka datang sendiri.

'Tok tok tok.'

Terdengar suara pintu kamar junlee terketuk, menyadarkan Hoseok dan Yuu. Sang vampire melepas pelukan dan menyeka airmatanya saat Hoseok membuka pintu.

"Ada apa?" tanya Hoseok.

"Sunbae TVXQ datang, mereka berlima. Juga kepala sekolah sekolahmu waktu di Brasil. Apa aku bisa masuk?" Terdengar suara Jin.

Hoseok melihat punggung Yuu dan melihat sebuah anggukan. Hoseok mundur dan keluar dari kamar untuk menyambut para tamu. Sedang Jin, masuk perlahan berusaha menahan sesak airmata, namun gagal.

"Jullee-noona." Ucap Jin lirih.

Yuu berdiri mendengar nama itu. Nama itu, nama lahir yang Ibunya berikan. Jullee dan junlee, kembar namun perbedaannya sangat jelas terlihat. Tiba-tiba yuu merasakan sepasang lengan melingkari lehernya secara perlahan.

"Maafkan Jin, yang tidak bisa menjaga Noona dengan baik. Beliau sudah berusaha melindungi kami, tapi kami bahkan..." Jin tidak bisa melanjutkan kata-katanya dan memilih menenggelamkan kepalanya pada rambut Yuu.

Jin sempat tumbuh bersama mereka ketika masih kecil, mereka hanya berbeda 5 bulan dan masih sangat muda. Yuu lebih sering bermain dengan Jin dan yang lainnya sedang Junlee memilih untuk bergail dengan paman dan tante yang lebih tua darinya.

"Aku yang gagal. Aku yang meninggalkannya. Dia bahkan tidak pernah mengutuk atau membenciku seperti Jungkook, setiap..." Ucap Yuu terisak.

Tidak ada vampire yang bisa menangis, jantung mereka sudah tidak berdetak, namun sang vampire itu terisak mengumpulkan kata-kata saja terdengar sangat berat.

*____*____*____*___*

Hoseok turun dan terkejut saat melihat siapa yang sudah ada dibawah. Beberapa silverbolt dan beberapa wajah penting yang hanya pernah dia lihat dibingkai foto sekolah, kampus dan berita. Bahkan TVXQ datang dengan anggota lengkap.

"Dong Ban Shin Ki sunbae-nimdeur." Ucap Hoseok turun dan menunduk, juga menunduk pada kepala sekolahnya.

"Be...Benarkah?" Ucap Yunho dengan mata yang memerah menahan airmata maju dan memegang pundak Hoseok.

"Yunho..." Jaejoong mendekat dan memegang pundak pasangannya.

"Maaf Oppa, tapi itu benar." Ucap Yoongi muncul dari kamar Jimin.

Yoongi memilih keluar dari kamar setelah melihat kondisi Jimin yang meminta untuk sendiri. Dia bisa merasakan seberapa besar lubang yang sedang menganga dalam hati kekasihnya, walau dia berada di sisinya saat inipun, tidak akan mampu membantu Omega muda itu.

1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang