ONE : 6. Premium Omega

1.6K 132 7
                                    

Wajah Jin kembali muram. Dia tertunduk, sekarang dia benar-benar kehilangan sosok Kakak perempuan, sama seperti setiap orang-orang mengetahui siapa dia ketika sekolah dari dulu, bahkan ketika dia di BigHit College. Junlee membaca wajahnya, dia juga seorang main alfa, merasa terasingkan sudah menjadi bagian dari dirinya. Dan itu bukan bagian yang menyenangkan, dan dia tidak mau. Junlee menghela nafas kecil dan tersenyum.

"Premium should be with dragon at least. You have your freedom to choose. Even if I have someone I loved for now, I'll be like you. Saya malah lega sekarang, paling tidak, premium omega Silverbolt bisa menyelamatkan keturunan Our Ultimate Rare Dragon. Tapi please, pahami perasaan Noona-mu yang juga butuh cinta kalau kalian bermesraan. No PDA." Junlee mengacak-acak rambut jin lembut. Jin melihat Noona-nya tersenyum.

Jin tiba-tiba tertunduk lalu menaruh nampan makanan di lantai. Junlee lalu terkejut dan harus menangkap adik tertuanya, tertua di rumah bangtan ini dalam pelukannya. Jin menangis, dan itu membuat Junlee panic.

"H..hey, aku menjelaskan semua bukan untuk... I...I'm sorry okay? Nanti Rap cemburu tidak jelas lagi kalo kayak gini!" Ucap Junlee berusaha melepas Jin yang memeluknya.

"Biar! I love you Noona. Apa yang harus kulakukan untuk Noona, pasti kulakukan. One granted wish, as you granted mine. Noona makan bareng kita ya, di bawah, ini kubawa." Jin melepas pelukannya, dan mengambil nampan untuk dibawa turun.

"Anything?" Alis Junlee naik dan melihat apa yang ada di kamarnya sebelum turun.

Dia kembali kekamarnya dan mengambil telepon genggamnya saat dia menyadari ada pesan dari perwakilan red claw dan nenek. Wajahnya mengeras, tapi dia kembali tersenyum saat mendengar deep voice Taehyung yang seperti memanggilnya.

Taehyung langsung berhenti memanggil Noona saat merasakan ada ketegangan yang muncul dari perasaan Noona, namun dia kembali berteriak saat dia bisa merasakan Noona berusaha menghilangkan ketegangan itu. Taehyung tersenyum saat melihat Noona turun, dia sedikit terpana saat melihat warna rambut Junlee yang memudar.

"Ada apa?" Tanya Junlee, melihat Taehyung yang sedang terkagum dengan rambutnya.

Junlee kembali menghela nafas saat dia mengambil ujung rambutnya dan menyadari warnanya mulai memudar. It's getting closer. Junlee turun dan melihat semua member rumah ini ada. Kecuali Jungkook. Junlee melihat Taehyung dengan tatapan bertanya. Tae yang bisa menduga pertanyaan Junlee.

"Jungkook ada kok, dia sedang siap-siap. Katanya sebentar malam akan ada ritual penting di rumah. Noona juga akan mengikutinya 'kan?" Tanya Taehyung.

Jin menjatuhkan gelasnya, Namjoon tersedak makanannya. Member yang lain langsung menolong orang tua mereka. Tapi, Jin tidak bisa menyembunyikan tatapan kasihannya. Namjoon bahkan tak bisa mengangkat wajahnya. Jin dan Namjoon pernah mendengar dari orang tua mereka. Diantara semua ritual yang harus mereka lakukan. Nicromancy dan perubahan Main Alfa yang paling menyakitkan dan berat. Bahkan ada satu generasi di klan luar negeri yang kehilangan premium omega atau main alfa mereka, karena para Alfa dan Omega muda mereka tidak mampu menahan rasa sakitnya.

Junlee yang melihat tatapan itu merasakan tatapan bingung Taehyung. Junlee tersenyum usil dan mendorong wajah Namjoon hingga wajahnya mencium krim waffle yang ada dihadapannya.

"that's for being stupidly jealous on me Monster." Ucap Junlee memilih duduk di sebrang sisi Namjoon di samping Jimin.

Namjoon tidak membalas, namun tertawa, mereka semua tertawa. Namun, telepon genggam Junlee kembali berbunyi. Junlee menghela nafas. Jungkook bergabung dengan mereka dengan pakaian yang formal. Setelan jas dan kemeja. Dia terkejut melihat Noona-nya masih terlihat santai.

1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang