TWO : 15. Awal

673 70 0
                                    

Hello.... happy Easter yang merayakan.

As Usual, lanjutan chapter kali ini, kulakukan disela-sela kegiatan. Hope you enjoy.

Jangan Lupa, Comment, Vote dan Recommend story ini ya...

Thanks untuk yang selalu setia.

Selamat menikmati.

*_*_*_*_*_*_*_**_*_*


Dan, Main Alpha Silverbolt, akhirnya menunjukkan dirinya. Ada banyak keriuhan yang berisi pertanyaan dan tangan yang teracung keatas, tentu saja untuk satu hal: Kebenaran dan rasa penasaran yang memenuhi kepala yang ada di Main Hall ini. Sudah menjadi hal yang menarik, karena silverbolt klan, salah satu dari klan yang terbesar di Dunia. Dan merupakan 'keamanan' dan 'kekuatan' kota ini.

Madame Silver berdiri, saat Matanya bertemu dengan Junlee, dan sang Alpha menganggukkan kepalanya. Madam Silver beranjak dari tempat duduknya dan berdiri disamping Junlee.

"Seperti yang kalian ketahui, Kim Junlee, adalah penerus Main Alpha. Dia akan memimpin para pack, tim keamanan dan menjadi perwakilan, kepala dan wajah Silverbolt. Walau umurnya terbilang muda untuk memimpin, dengan kerja sama Bersama para ketua dan Institusi Makhluk lainnya kami akan meningkatkan keamanan dan hubungan kerja sama baik di kota ini." Jelas Madame Silver.

Junlee membuka matanya dan memperlihat warna mata keperakan emas. Berbeda dengan para werewolf silverbolt.

Saat Junlee berbalik, dia menatap Jungkook dan mengangguk, Jungkook memegang pundak Jimin pelan dan membimbingnya, Jimin awalnya enggan melepas tangan pasangannya, namun saat Aura Alpha Noona tiba-tiba mencekam dan mengintumidasi, Jimin melepasnya. Tepat saat Jimin mundur beberapa langkah, asap dan geraman pelan mengisi Aula.

"Noona harus melakukan konferensi pers. Sambil menunggu, aku akan mengajakmu ke Main Dorm. Ayo, kan sekarang Jimin hyung sudah menjadi dari bagian Main family." Jelas Jungkook menjauh dari kerumunan. Jimin berusaha mengintip dari pundak Jungkook yang mendorongnya pelan.

*_*_*_*_*_*_*_*

"Apa kau serius akan menyerang terowongan belakang mereka?" Tanya Tao. Dia sedang menatap kesela jendela, melihat matahari yang mulai mencari senja.

"Tentu saja, lagian Yoongi pasti akan lewat pintu itu."

"Tapi, bagaimana dengan Suran?"

"Dia mungkin akan menghilang 10 atau 50 tahun kedepan. Tapi nantinya dia akan membaik. Lagian, Yoongi bukan manusia pertama yang dia sukai. Dia juga hanya mendekati Yoongi karena Yoongi bisa membuat lagu yang bagus dan hits." Jawab Jiajin.

"Kalau Yoongi tidak melewati terowongan itu, kau mau makan apa?"

"Darah werewolf tidak jadi masalah. Malah, selama 3 hari kita bisa berbaur dengan manusia."

"Manusia?" Kris menatap Jiajin bingung.

"Tao, ajarkan anggotamu mengenai hal-hal dasar tentang vampire dan yang lainnya." Keluh Vampire itu.

Ruangan gelap itu kembali hening. Hanya suara napas dari para serigala.

"Kalian pergilah terlebih dahulu kesekitar sana. Pasti kalian akan disambut, karena mereka tidak tahu klan kalian dari SM." Perintah Jiajin. Mereka mengangguk. Para serigala muda itu meninggalkan kamar hotel dan segera menuju terowongan belakang. Memulai perburuan ini.

_*_*_*_*_*_*_*_*

Jimin menaiki salah satu Lift yang berbeda. Lebih klasik, jika lantai lain menggunakan penunjuk lantai digital. Elevator yang akan mereka naiki mengguznakan jarum dengan menunjuk tiap nama lantai yang berbeda.

1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang