Bahagia itu ketika lo bisa mensyukuri hidup. Ketika lo selalu bisa menebar senyum untuk orang disekitar lo. Ketika lo gak peduli betapa banyak pedih dihati dan lo cuma peduli 'gimana cara ngebuat orang-orang disekitar lo ketawa'.
( Lulu Shabila )
...
Bel pulang baru saja berbunyi. Oliv dan yang lainnya sudah bersiap untuk bergegas pulang.
"Jadi kan Liv?" tanya Lala membuat Oliv memandangnya tak enak.
"Kalo kalian gak bisa mending gak usah."
"Yaelah selow aja lagi. Lagian gue juga mau tau rumah lo," Rima memasukkan semua barangnya kedalam tas dan menyampirkan tasnya.
"Gue bawa mobil sendiri juga kok hari ini," kata Rima lagi yang memperlihatkan kunci mobilnya.
"Yaudah yuk!" ajak Oliv membuat Lala dan Rima mengangguk.
Mereka keluar kelas dan sudah mendapati Lulu yang tadi niatnya memang menghampiri mereka.
"Jadi ini kemana dulu?" tanya Lulu membuat Oliv berpikir sejenak.
Ia mengeluarkan dompet dari tasnya lalu mengeluarkan duit sebesar 200 ribu dan menyerahkannya ketangan Lulu.
"Gue minta tolong kalian beli kue ya guys. Gambar spiderman ya kalo bisa. Gue mau nyari kado dulu." kata Oliv membuat teman-temannya mengangguk.
"Lah terus kalo kita udah beli kue tapi lo belum selesai nyari kado, kita gimana?" tanya Lala membuat Oliv berpikir lagi.
"Kalian ngumpul ditaman deket rumah gue aja. Ntar gue samperin kalian. Lagian, gue gak bakal lama kok." kata Oliv membuat yang lain mengangguk paham lalu setelah berada dikendaraan masing-masing, Oliv memisahkan diri dari teman-temannya yang mencari kue.
Oliv mengendarai motornya menuju sebuah toko. Ia ingat adiknya itu sedang gemar menonton anak-anak komplek yang bermain skate, maka dari itu ia memutuskan untuk membelikan Deo, sebuah skateboard berwarna hitam.
Setelah selesai mencari kado. Oliv bergegas kekasir dan membayarnya. Oliv melangkah keluar dan terdiam saat menatap seorang yang tengah menduduki motornya.
Ia melangkah mendekati motornya lalu berdehemm "Misi mas."
Bukannya turun, orang itu malah menatap Oliv membuat Oliv tersadar siapa orang tersebut.
"Kak Iqbal?"
"Hey Liv. Lo ngapain disini?"
"Habis ada yang dibeli kak," jawab Oliv sekenanya membuat Iqbal mengangguk paham.
"Lo ada waktu gak?" tanya Iqbal membuat Oliv langsung menggeleng.
"Gue harus pergi sekarang kak. Jadi bisa, lo turun dari motor gue?" tanya Oliv membuat Iqbal langsung turun dan mengatakan maaf padanya.
"Iya gapapa," kata Oliv sambil memasang helmnya. Setelah itu ia menyalakan mesin motornya dan meninggalkan Iqbal yang menatapnya.
"Udah dari pulang sekolah sengaja diikutin, sampe kesini eh malah ditinggal guenya." gumam Iqbal.
...
"Dapet kuenya?" tanya Oliv saat dia baru sampai ditaman dan melihat teman-temannya.
"Dapet dong," kata Rima lalu menunjuk kotak yang dipegang Lala.
"Yaudah yuk, kerumah guenya jalan kaki aja ya," kata Oliv membuat teman-temannya memandangnya cengo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata Kamu
Teen Fiction[ S E L E S A I ] Tahun ini adalah tahun kelulusannya dari bangku Sekolah Menengah Pertama. Karena itulah, sekarang ia berada didepan gerbang Sma Pancasila dengan seragam barunya, putih abu-abu. Setelah 3 hari sebelumnya mengikuti kegiatan Masa Orie...