Ternyata Kamu

35. Pada akhirnya | END

Menurut gue, lo gak jahat. Apapun yang lo lakuin, selama sesuai dengan apa yang hati lo rasain ya bagus dong?

( Rima Indria )

Justru itu. Hidup lo jangan kebanyakan bercandanya. Unfaedah jadinya.

( Putri Olivia Wijaya )

•••

Sembilan hari setelah insiden Iqbal menembak Oliv yang berakhir dengan hubungan mereka menjadi kakak-adek zone. Oliv mencoba menata hidupnya dengan lebih baik. Mulai menghargai usaha para sahabat yang selalu ada untuknya. Mengunjungi kantor sang Mami di jam istirahat sekedar memberikannya makan siang bahkan tak menolak saat hari-hari liburnya selalu di ajak Deo ke mall untuk bermain di timezone. Oliv juga terkadang masih membantu Genta. Menceritakan semua hal yang telah ia lewati belakangan ini. Ia menatap kalender di meja belajarnya. Menghitung hari hingga bulan lalu terkekeh. "Gak kerasa, udah setengah tahun gue jadi anak SMA."

Ingatannya di lempar jauh ke belakang. Terngiang memori tentang dirinya yang masih menggunakan seragam smp saat di mos lalu berpisah kelas dengan si Lulu dan bertemu orang baru yang sangat cerewet seperti Rima. Melakukan semua yang di perintahkan anggota osis dengan tak ikhlas. Mengenal barisan cowok slengean seperti Rian dan kawan-kawan. Ditaksir Iqbal yang notabene-nya adalah cowok kalem yang baik hingga dipertemukan dengan Akmal yang baru ia sesali sekarang karena baru sadar, Akmal adalah sepupunya.

Oliv menopang dagunya. Kalau boleh jujur, ia merasa bahagia. Hidupnya mungkin memang tak sempurna tapi ia memiliki banyak orang hebat di sekitarnya. Mereka yang selalu menyadarkannya bahwa dia tak pernah sendiri. Dia punya tempat untuk berbagi. Kembali memandangi kalender hingga pandangannya teralih pada ponselnya yang sedang di-charge. Ada line masuk. Di usapnya layar ponselnya lalu mengecek line. Dari grup ternyata.

ROLL
(4)

Rima : SELAMAT PAGI GENGS

LalaShab : Hm pagi jg

LuluShab : capslock jebok, rin?

Rima : Nyawa belom kekumpul, Lu? Typo tuh HAHAHA

LuluShab : brsk

Oliv tersenyum sembari menggelengkan kepalanya. Ia mengetikkan balasan.

Olivia : Morn too.

LalaShab : Eh gue kangen lo pada deh:( ketemu yuk!

Rima : Lah lo bukannya lagi liburan, La?

LuluShab : Udah pulang yeee. Ayo meet up!!

Rima : Gue sih acc aja. Oliv gimana?

Olivia : Atur aja ketemu di mana.

LuluShab : Yeeeeee. Oke deh, ketemu di bioskop XXI aja yuk. Ada film yang lagi pengen gue tonton. Gue yang bayarin lo pada kecuali Lala. Biar dia bayar sendiri hahaha

LalaShab : Gak adil lo:')

LuluShab : Bisnis olshop lo kan lagi lancar banget tuh 😜

LalaShab : syalan 😪

Oliv meletakkan ponselnya lalu bergegas ke kamar mandi. Sebenarnya jauh sebelum adanya ajakan ini, Oliv memang mau bertemu dengan teman-temannya. Selain karena rindu, ada hal yang ingin ia ceritakan kepada mereka.