§★§
1 tahun
2 tahun
3 tahun
4 tahun
5 tahun
5 tahun berlalu dan tidak ada yang dapat mengisi tempat Jiyong di hati Lisa, begitu juga sebaliknya. Lisa melanjutkan hidupnya di Australia bersama teman-teman dan keluarga terdekatnya, rumah pondok yang 5 tahun lalu ditempati 8 orang, kini hanya ditempati orangtua Lisa. Rose dan Jungkook mengurus toko roti mereka, Mino dan TOP menulis dan merilis beberapa lagu dengan nama samaran—menjadi musisi tanpa wajah yang di gilai banyak orang, Bobby dan Lisa melanjutkan sekolah mereka hingga perguruan tinggi, melakukan beberapa kerja part time untuk membiayai sekolah mereka.
"Aku akan pulang ke rumah saat akhir pekan," ucap Lisa pada handphonenya, ia tengah duduk di salah satu meja toko roti Rose
"Kau sedang bicara dengan TOP? Pulang kerumah atau menghindari kencan buta?" tanya Jungkook yang mengantarkan pesanan Lisa
"Kau belum melupakan ketua OSIS? Sesekali datanglah setiap kali TOP dan Mino merencanakan kencan buta untukmu," Celetuk Rose
"Tidak ada yang bisa mengisi ruang kosong yang ditinggalkan pria itu? Coba hubungi dia, barangkali dia-"
"Selamat data-" baik Rose ataupun Jungkook tidak dapat melanjutkan kalimatnya begitu melihat sosok pria yang masuk kedalam toko mereka, sosok yang sangat di rindukan teman mereka, sosok yang sekarang berubah menjadi sosok yang sangat sempurna. Rambutnya yang dulu hitam kini berwarna merah, seperti rambut Lisa.
"Kau akan pulang ke rumah akhir pekan ini? Boleh aku ikut?" ucap pria itu sembari menghampiri Lisa, duduk didepan gadis yang langsung tersedak begitu melihat pria dihadapannya.
"Sudah 3 bulan ini aku berkeliling australia mencarimu, kenapa kau bisa bersembunyi dengan sangat baik hm? Aku menunggumu kembali, tapi kau tidak pernah kembali, kupikir kau akan kembali kalau aku menunggumu,"
"Ji-yong oppa?" dari seluruh kata yang berputar di kepala Lisa, hanya itu yang dapat terucap lewat mulutnya
"Hm.. aku jiyong, kwon Jiyong, dan apa kau masih Lisa yang ku kenal dulu?"
"Aku- aku-" Lisa tidak dapat menahan dirinya, ia bangkit dari duduknya dan memeluk pria itu, memeluk seakan takut kehilangannya lagi
"Jangan pergi lagi, aku tidak akan bisa menunggumu lebih lama, akhir pekan ini aku akan menemanimu pulang dan mengatakan pada orangtuamu kalau aku ingin menikahimu, aku tidak bisa membiarkanmu lepas begitu saja seperti dulu,"
Ucapan Jiyong menjadi akhir dari kekosongan hati Lisa saat itu. Ucapan Jiyong menjadi akhir dari penantiannya selama gadis itu pergi. Ucapan Jiyong pun menjadi awal dari cerita mereka selanjutnya.
Waktu dapat merubah banyak hal. Hanya perlu menunggu dan bertahan sedikit lebih lama.
§★§
KAMU SEDANG MEMBACA
[Not] Descendants
FanfictionTamat Apakah akan ada putih jika tidak ada hitam? Apakah akan ada terang jika tidak ada gelap? Apakah akan ada baik jika tidak ada buruk?