32

1.6K 218 0
                                    

§★§

Lisa dan TOP keluar dari kamar mandi setelah mematikan semua kran air disana.

"Oppa?!" Pekik Rose begitu melihat TOP berdiri didepan Lisa dengan setelan jas yang membuatnya terlihat sangat tampan

"Apa yang baru saja kalian lakukan didalam?" tanya Bobby "ku pikir hanya Lisa yang ada didalam,"

"Kau bersama TOP hyung sementara kekasihmu sedang sibuk dengan orangtuanya dibawah? Wah... Lice... kau benar benar gadis berengsek," ledek Mino

"Bukankah sudah kubilang kalau aku yang akan menghampiri kalian? Kenapa kalian kesini? Jiyong oppa tidak memberitaumu?" tanya Lisa

"Memang, tapi kau terlalu lama jadi kami khawatir dan menyusulmu, tapi sepertinya saat kami tiba disini kau sedang mandi-"

"Bagaimana kabar kalian?" tanya TOP menyela kata kata Mino.

"Haish... tidak perlu basa basi, karena kalian sudah disini aku akan memberitau kalian sesuatu. Aku mengundang ayahmu kesini-"

"Ayah TOP oppa? Apa maksudmu Lice?" tanya Rose menyela Lisa

"Choi Seunghyun, pria gemuk yang selalu ku tanyakan itu adalah TOP oppa, ayahnya membuangnya ke pulau dan dia ingin balas dendam, mengerti sampai disini?" tanya Lisa dan tiga temannya yang memang terkejut kini mengangguk "aku dan Hanbin diam diam mengundang ayahnya ke acara ini, sebenarnya aku hanya akan memojokannya, maksudku- aku sendirian karena aku belum sempat memberitau kalian bertiga, tapi ternyata si berengsek ini justru datang kesini, jadi aku merubah sedikit rencananya," Lisa bergerak menuju lemarinya dan mengambil empat pisau lipat kesayangannya kemudian memberikannya pada tiga temannya

"Apa yang akan kau lakukan? Kau tidak akan membunuhnya disini kan? Itu bisa membuat pulau kita di selidiki!" protes Bobby "dan semua yang sudah kita rencanakan-"

"Hanya untuk berjaga-jaga, jangan benar benar di keluarkan kalau kalian belum hampir mati," titah Lisa, Lisa dan Rose mengikatkan pisau itu di paha mereka sementara Mino dan Bobby memasukannya kedalam saku jas mereka.

"Aku dan TOP oppa akan menyudutkan ayahnya, kalian bertiga hanya perlu memperhatikan kami dan membantu kami jika keadaan memburuk,"

"Ayahku punya sedikit gangguan ketika dia merasa terancam, dan dibanding membunuhnya di tempat ini, aku lebih suka melihatnya diseret keluar seperti orang gila, seperti saat dia menyeretku ke pulau itu," tambah TOP

"Baiklah, serahkan padaku dan kalian bertiga jangan melakukan apapun sebelum aku memberi tanda, bersikaplah seperti biasanya. Kalian keluar duluan dan aku akan menyusul dengan si berengsek ini," ucap Lisa sebelum membuat Rose, Bobby dan Mino keluar terlebih dulu

"Kau harus mentraktirku minum setelah ini hyung! Satu koper beer yang Lisa bawa sudah habis," ucap Mino sebelum ia keluar dari kamar itu.

"Apa yang kau rencanakan dengan membawa pria tua itu kesini?" tanya TOP begitu tiga teman Lisa keluar dari dalam kamar

"Hanya ingin tau seperti apa ayahmu jadi aku bisa membuat rencana paling menyakitkan untuknya,"

"Kau harusnya memberitauku-"

"Memang aku tau kalau kau mau kesini? Kau yang lebih dulu merahasiakan sesuatu dariku! Dan aku akan membunuhmu kalau setelah hari ini kau mengabaikan telponku lagi!"

Sesuai rencana Lisa dokter jahat itu datang sendirian, dan membuat banyak orang terkejut termasuk Jiyong—Jiyong yang tengah bicara pada orangtuanya sangat terkejut karena melihat pria tua itu datang dan berjalan bersama Hanbin. Mereka berdua terlihat sangat akur bersama.

[Not] DescendantsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang