..
.
.
.
"Hari itu aku sadar kalau Lisa telah sampai pada batas kemampuannya menghadapi kekasih brengsek dan sahabat pengkhianat seperti kalian" nada menusuk Bambam membuat suasana sangat mencekam.
"Jennie, kau ... selalu menjaga Rose karna fisiknya lemah tapi, membiarkan Rose bermain api ... itu salah."
Jisoo menatap Jennie lama lalu mengalihkan tatapannya pada Rose.
"Aku tak tahu kata apa yang harus kukatakan padamu kecuali aku kecewa" air mata mengalir bebas dari mata Rose.
"Lalu Jungkook, sekarang Lisa sudah merelakanmu dengan Rose. Jadi lupakan Lisa dan urusi hubunganmu dengan Rose" ujar Jisoo sebijak mungkin pada Jungkook.
Meski Jisoo sangat ingin menyumpah serapahi kedua adiknya itu serta pria brengsek bermarga Jeon itu tapi Jisoo tahu itu hanya perbuatan bodoh dan Lisa juga tidak akan menyukai gagasan itu.
Perlahan tapi pasti air mata meluncur bebas dari mata pria bermarga Jeon itu.
"Kau selalu membela Lisa eonni" Jisoo tersenyum muak mendengar perkataan Jennie.
Bambam menggigit bibir bawahnya menahan emosi. Perasaanya sendiri sedang tidak menentu menghadapi langsung situasi ini.
"Aku ... aku tidak bisa melepaskan Lisa, Noona"
Emosi yang sedang Jisoo redam karna perkataan Jennie meledak mendengar perkataan Jungkook.
"Kau Jeon Jungkook! Kau tidak berhak sedikitpun mengatakan kau tidak rela melepasnya! Ketika kau memulai hubungan gelapmu dengan Rose, kau sendiri sudah membentang jarak antaramu dan Lisa. Lalu apa? Kau tidak rela melepas Lisa? Omong kosong apalagi ini?"
Jisoo mendidih dan wajahnya sangat merah.
"Jennie Kim! Katakan bagian mananya aku membelanya? Hah? Aku rasa kau dewasa untuk tahu kebodohan yang kau buat, tapi ternyata kau bukan hanya bodoh tapi kau buta dan tak berotak. Kau tahu Lisa sangat mencintai Jungkook, tapi kau biarkan Rose bersama Jungkook dan kau ikut membantu hubungan mereka. Kau anggap apa kebersamaan kita selama enam tahun ini? Kau mengenal Lisa sebelum aku dan Rose lalu kenapa kau menyakitinya? Apa perlakuan spesial untuk Lisa dari YG menjadi alasanmu juga untuk berbuat jahat padanya seperti trainee lain?"
Perkataan Jisoo melukai Jennie serta Rose dan jangan lupakan Jungkook
"Dia tahu segala perbuatanmu dan Rose. Berulang kali Lisa memergoki kalian tapi dia tidak sedikitpun mengeluarkan perkataan jahat tentang kalian"
____________________
Flashback
"Lisa-ya ..." Jisoo menatap iba pada Lisa saat iris keduanya menangkap empat manusia yang mereka kenali disana.
"Tenang eonni ... aku ... aku baik – baik saja"
Lisa berbalik menatap Jisoo dan tersenyum ceria pada Jisoo yang menatap khawatir padanya.
"Lisa ... kita bisa menghampiri mereka jika kau mau ..." Lisa menggeleng mendengar ide Jisoo.
"Tidak perlu eonni ... setelah kebohongan terakhirnya menginap bersama Rose waktu itu. Aku ... aku sudah memutuskan untuk melepasnya jika dia berbohong lagi padaku, dan sekarang dia melakukannya lagi. Maka aku akan menepati janjiku untuk melepasnya." Ujar Lisa dengan seceria mungkin tapi terlihat menyedihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN ______
FanfictionCr. Cover by horxans Idol Love Story (Yugyeom-Lalisa-Jungkook)