WHEN ______

SPECIAL (YUGYEOM POV)

.

.

.

.

.

Pada dasarnya jika orang membaca kisahku dengan Lisa orang mengira kalau aku terlalu baik dan terlalu ABCD ...

Tapi kenyataannya tidak begitu, semua yang kulakukan, semua hal terbaik yang ku wujudkan semuanya karna LISA.

Aku terkadang takut jika aku terlalu terobsesi dengan Lisa, karna semua yang bisa kupikirkan dan lakukan selalu menyangkut dengannya.
__________________

Seperti yang kalian tahu pertama kali pertemuanku dengan Lisa ketika aku mengikuti battle dance di Hongdae.

Saat Lisa datang dengan rambut hitam pendek menggunakan kemeja putih kedodoran dengan short pants denim dan menjadi penantangku.

Tapi aku berani bertaruh kalau dia pasti juga tidak ingat tentang hal itu.

Lisa mengalahkanku dalam semua battle kami dan setelah itu Lisa langsung pergi begitu saja dan aku yang penasaran padanya memutuskan untuk mengikutinya pulang.

Tapi kehilangan jejaknya.

Kami bertemu kembali saat Bambam bergabung dengan JYP saat evaluasi tahunan YG/JYP dan kalian tahu, saat bertemu dengannya waktu itu aku langsung mengatakan pada diriku sendiri kalau aku ...

Jatuh cinta pada Lalisa Manoban

Aku mencintai Lisa, untuk pertama kalinya aku mencintai seseorang bukan karna dia keluargaku dan bukan juga karna dia sahabatku.

Tapi aku tidak pernah berani mengakuinya karna takut akan menjadi canggung jika dia tidak punya perasaan yang sama denganku.

Aku mencintainya itu benar tapi aku lebih takut dia menjauh saat tahu perasaanku karna itu aku diam.

Tapi ternyata Bambam tidak tinggal diam, Bambam berulang kali mencoba menjodohkan kami.

Meski senang tapi karna melihat respon Lisa yang tidak sepertiku, aku meminta kepada Bambam untuk berhenti.

Setelah itu kami kembali seperti semula meski canggung.

Aku yang sebenarnya canggung, Lisa biasa saja meski sudah tahu perasaanku.

Tapi aku mana bisa aku bersikap biasa saat sadar kalau dia tahu perasaanku?

Lalu tiba tiba Jungkook datang dan menjalin hubungan dengannya,

Saat itulah aku menyesal karna tidak bisa lebih jujur pada perasaanku dan tidak berjuang.

Mengatas namakan persahabatan aku memilih diam dan akhirnya justru mendukung mereka.

Lisa terlihat sangat bahagia dengan hubungan mereka dan mereka juga kerap kali menunjukan kemesraan didepan semua yang mengetahui hubungan mereka.

Mereka benar benar pasangan yang
sangat cocok.

Lisa terlihat sangat bahagia dengan hubungan mereka.

Mengetahui itu apalagi yang bisa kulakukan selain bersyukur karna setidaknya gadis itu bahagia meski tidak denganku?

Meskipun itu sebenarnya, adalah jawaban munafik

Karna pada kenyataannya aku terluka

Aku terus bertahan diposisiku sebagai sahabatnya hingga suatu ketika Lisa datang pada Bambam didorm kami dengan tangisan dan menginap.

Saat itu aku tahu kalau kebahagiaan yang dirasakan olehnya itu tidak senyata yang kelihatannya.

Tapi Lisa selalu menyimpannya tak ingin menunjukannya didepanku entah karna apa, dan pada akhirnya aku yang tidak mau melanggar batasku ...