TWENTY FIVE

2.1K 240 101
                                    

.

.

.

.

.

Lisa melangkah sambil menyeret kopernya keluar dari arrival area Incheon International Airport sambil sesekali membenarkan snapback nya yang membungkus rambut hitam panjangnya.

Sesekali kepalanya menoleh mencari sosok prianya diantara kerumunan manusia yang menjerit menyadari keberadaannya meski dalam keadaan penyamaran lengkapnya saat ini.

Senyum tertarik dibibirnya yang terhalangi masker saat melihat sosok tinggi menggunakan baju serba hitam yang berdiri dengan memegang pagar pembatas didepan arrival area sambil mengobrol kecil dengan beberapa gadis yang seolah tak dapat menahan senyumannya saat bisa berkomunikasi bebas dengan salah satu bintang negara mereka itu.

Lisa segera menyeret kopernya mendekati Yugyeom yang menyambutnya dengan senyuman begitu menyadari kedatangannya.

Senyum Yugyeom bahkan nyaris menenggelamkan matanya yang menyerupai bulan sabit karna tanpa riasan. Senyuman Kim Yugyeom, yang selalu menjadi kebutuhan bagi Lalisa Manoban.

"Lice"

"Gyeom"

Yugyeom berdiri dengan membuka kedua tangannya lebar yang tentu saja mengundang teriakan histeris para penggemar mereka. Biar saja Yugyeom sama sekali tidak perduli karna Yugyeom sudah sangat merindukan wanitanya ini.

Setelah selama hampir tiga minggu mereka berpisah karna Yugyeom yang lebih dulu ke Jepang untuk melakukan solo fanmeeting dan saat kembali Lisa sudah bertolak ke New Castle, Manchester dan terakhir di London untuk mengikuti rangkaian konser The Charter Family.

Dengan refleks penuh Lisa langsung memeluk erat tubuh dari makhluk berbeda gender darinya itu dengan erat sambil menyesap aroma tubuhnya.

Yugyeom tersenyum dan membalas pelukan Lisa tak kalah erat sambil mengecupi kepala dari wanita 'miliknya' itu. Entah kenapa air mata Lisa menetes kecil merasakan kehangatan pelukan Yugyeom.

Pengunjung bandara tentu saja menjadi heboh, beberapa bahkan merekam moment manis itu dengan ponsel mereka yang sudah dipastikan sebentar lagi akan menjadi viral di media sosial.

Lisa melepaskan pelukan Yugyeom lalu mendongak dan mendaratkan kecupan ringan dibibir Yugyeom dengan sedikit berjinjit. Yugyeom tersenyum hangat saat Lisa mengakhiri ciumannya lalu mendaratkan kecupan ringan dikening Lisa.

"KYAAA!" jeritan pengunjung bandara yang bersahutan membuat Yugyeom terkekeh sambil sesekali menjilat bibir bawahnya sedangkan Lisa hanya tersenyum dengan sedikit tersipu sambil menunduk kecil dengan senyuman manis kala maniknya bertemu dengan para pengunjung bandara itu.

Yugyeom menatap lembut Lisa dan menarik pinggang ramping itu menempel pada tubuhnya dengan senyuman manisnya dan maniknya yang menatap penuh mata bulat Lisa.

"Ayo kita pulang sayang"

Lisa hanya tersenyum dengan angukan kecil menjawab ajakan Yugyeom, karna tubuh, pikiran dan batinnya sedang dalam kondisi sangat lelah untuk sekedar menjawab Yugyeom.

Lisa berjalan disisi kiri Yugyeom dalam rangkulan pria tinggi itu, sedangkan tangan kanan Yugyeom menyeret koper ungu milik Lisa perlahan sambil melangkah keluar gedung bandara.

Diperjalanan pulang, Lisa lebih banyak diam. Namun Yugyeom tidak bertanya atau mempersoalkannya, karna Yugyeom rasa Lisa hanya sedang dalam kondisi lelah. Yugyeom tak salah.

Lisa memang lelah, jiwanya yang lelah. Sesampainya diapartemen mereka Lisa tak bertanya lagi tentang Rose pada Yugyeom karna gadis itu sedang menginap dengan Jisoo selama Lisa tak ada diapartemen.

WHEN ______ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang