NINE

2.8K 394 125
                                    

.

.

.

.

.

Lisa membuka matanya ditengah ciumannya dengan Jungkook. Hampir semenit setelahnya Lisa mendorong pelan dada Jungkook.

"Kook ... sudah ... cukup ..."

Jungkook sadar dan menjauhkan dirinya dari Lisa lalu kembali menatap lurus ke sungai Han.

Lisa mengangkat punggung tangannya dan mengusap bibirnya pelan seolah menghapus bekas ciuman Jungkook.

Jungkook tidak sengaja meliriknya dan Jungkook terluka karnanya.

"Okay, apa yang ingin kau bicarakan denganku Kook?"

Suara Lisa terdengar sangat tenang dan lembut. Jungkook benar benar merindukan suara tenangnya dan caranya menyebut nama Jungkook. Jungkook benar benar merindukannya sampai ingin menangis rasanya.

"Selamat untuk debut mu dan ... aku senang kau baik baik saja"

Kalimat pertama Jungkook, Lisa tersenyum manis dan itu tertangkap dari sudut mata Jungkook.

"Terimakasih, senang juga melihatmu baik"

Padahal membicarakan kabar itu menjadi alasan Jungkook agar jika Lisa bertanya, Jungkook bisa menjawab kalau dirinya tidak baik sejak Lisa pergi.

Jungkook hanya tidak sadar kalau Lisa memang polos tapi Lisa tidak bodoh.

Jungkook akhirnya mengumpulkan keberaniannya untuk berbicara.

"Lisa ... Aku tahu aku salah dan aku tahu kalau aku tidak pantas untuk meminta kau kembali padaku. Tapi ... bisakah kau kembali padaku?"

"Aku mencintaimu Lisa, maaf jika aku pernah berkhianat"

Lisa tidak merubah ekspresinya yang tenang menatap sungai Han dihadapan mereka.

Lisa itu seperti lautan lepas, terlihat tenang diatas tapi arusnya tidak terbayangkan. Setelah mereka berpisah Jungkook baru menyadari sisi Lisa yang satu itu dan pemikiran itu membuat Jungkook gugup setengah mati.

"Maaf Kook aku tidak bisa"

Lirih Lisa dengan sangat tenang lalu berbalik perlahan dengan bersender pada pembatas balkon untuk menghadap ke Jungkook.

"Kenapa Lice?" Jungkook mengangkat wajahnya menatap mata bulat Lisa.

"Maaf tapi aku sudah menemukan yang lain"

Jungkook tahu itu tapi Jungkook ingin mendengar langsung dari Lisa. Jungkook mengulurkan kedua tangannya agak mencengkeram bahu Lisa.

"Apa karna Yugyeom?"

".."

"Jawab aku Lice"

Lisa masih terdiam ditengah kuncian tangan Jungkook dikedua bahunya.

"Apa kau mencintai Yugyeom? Aku tahu kau hanya sedang bimbang karna Yugyeom yang menemanimu setahun ini ..."

Ucapan Jungkook terputus dengan kalimat tak terduga dari Lisa.

"Aku tidak mencintainya, dan aku berusaha keras untuk mencintainya. Itu adalah hal tersulit untuk menghilangkan cintaku padamu Kook. Aku masih tetap mencintaimu setelah semua pengkhianatanmu."

Lisa berbicara dengan lancar sambil menatap lurus Jungkook yang tangannya mulai bergetar dibahu Lisa.

"Tapi itu hanya awalnya Kook, Kim Yugyeom ... pria itu telah membuatku lupa semua hal tentangmu ... Yugyeom membutakan mataku untuk memandang pria lain atau cinta yang lain."

WHEN ______ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang