THIRTY TWO (B)

1.6K 124 60
                                    

Bey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bey

Solange

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Solange

Yugyeom keluar lebih dulu dari pintu tengah Mercedes Benz yang menjemputnya bersama Lisa dari bandara tadi.

Tak lama setelahnya Lisa mengeluarkan kakinya dari pintu tengah dan keluar dari mobil berwarna​ hitam metalik itu dengan senyuman sambil menurunkan posisi kacamatanya ditulang hidungnya saat Yugyeom mengulurkan tangannya untuk membantu Lisa.

Yugyeom memutar bola matanya malas menanggapi godaan Lisa.

"Udara LA hmm" gunam Lisa kecil sambil memegang erat tangan Yugyeom yang membantunya keluar.

"Kita ke agency mu setelah ini kan?" ujar Lisa sambil melangkah dengan Yugyeom menyusuri welcome area agency yang mendebutkannya secara international dua tahun silam.

"Untuk apa?" Yugyeom menoleh pada Lisa tapi Lisa sibuk menatap lurus kedepan sambil sesekali mengangkat tangan melambai pada para staf dan orang orang yang mereka jumpai.

Pintu lift terbuka dan keduanya memasuki lift.

"Menemui seseorang, mungkin Alex oppa, Ari eonni, atau J Eonni mungkin?" ujar Lisa sambil menyurungkan jempol kirinya untuk melakukan finger print pada lift.

"Nanti setelah dari sini kita pertimbangkan" ujar Yugyeom sambil menatap pantulan wajahnya dan Lisa dari pantulan di lift.

Setibanya mereka di LA keduanya langsung mampir lebih dulu ke kantor Park Wood Entertainment mendatangi Solange.

Karna Bey sudah menghubunginya via video call saat Lisa masih di Thailand.

Wanita itu tengah berlibur bersama Baby Blue, Baby Twins dan suaminya ke Hawaii dan akan langsung bertolak ke Manchester untuk menemui kerabat ibunya.

Memasuki studio milik Solange, Lisa tersenyum lucu. Rasanya tempat ini membuat Lisa merindukan saat pertama kedatangannya ke LA dulu.

Studio Solange, selalu terlihat mewah, elegant dan menenangkan. Berbeda dengan studio musik YG Entertainment di Korea yang meski mewah tetap ada point minusnya yang membuat studio Park Wood lebih unggul.

WHEN ______ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang