THIRTY TWO (A) 🔞

2.1K 171 40
                                    

.

.

.

.

.

"Kalian benar benar datang Jinyoung oppa, Jichu eonni"

Lisa tersenyum menatap kedua tamunya yang mendatanginya dan Yugyeom dikediaman orang tua Yugyeom.

Yugyeom yang duduk disebelah Lisa ikut tersenyum pada Jinyoung dan Jisoo didepan keduanya.

Jisoo tersenyum lebar berbeda dengan Jinyoung yang meski tersenyum tapi terlihat kaku dan gugup.

"Tentu saja Lice, bukankah aku berjanji kesini bahkan sejak dua hari lalu?" Jisoo tersenyum kecil lalu melirik Jinyoung disisinya.

"Ne eonni hahaha, jadi sekarang apa yang akan kita lakukan?" tanya Lisa bersemangat.

"Engg sebenarnya aku ... yang ingin bertemu pribadi denganmu dan Yugyeom. Terutama denganmu Lice"

Lisa tersenyum manis, dia tahu ke arah mana maksud pembicaraan Jinyoung. Yugyeom menoleh kecil melihat Lisa yang masih tersenyum.

"Jadi ... apa yang ingin oppa sampaikan padaku ... dan pada Yugyeom?"
___________________


Lisa sudah selesai bersiap siap dan mengambil tas tangannya

Yugyeom sudah lebih dulu selesai dan bahkan sudah selesai mengeluarkan barang mereka dan diletakan dimobil.

Barang mereka tidak banyak jadi disatukan didalam satu koper yang sama.

Lisa mendaratkan pantatnya diranjang sambil meletakan sneakers keluaran saint laurent berwarna broken white yang menjadi salah satu favourite nya.

"Kau sudah siap?" tanya Yugyeom melihat Lisa yang sedang mengikat tali sepatunya.

"Ne"

Lisa sedikit mendongak menatap Yugyeom yang sedang melangkah kedepan cermin mengambil snap back hitam dengan jepitan khas PMO yang tergeletak diatas meja rias.

Setelah selesai Lisa bangkit berdiri dengan menggantung tasnya ditangan kiri karna tangan kanannya sudah digenggam oleh Yugyeom.

Keduanya turun menuju ruang makan dimana Ny. Kim dan Tuan Kim sudah menunggu dimeja makan.

"Kalian sudah selesai?" tanya Ny. Kim sambil menggeser cangkir kopi milik tuan Kim.

"Ne eomma" ujar Lisa sambil mendudukan dirinya dikursi yang selalu ditempatinya diruang makan.

"Kalian sarapanlah dengan cepat dan berangkat"

"Ne eomma"

Yugyeom mendudukan dirinya setelah melepas ranselnya dan meletakannya begitu saja dibawah kaki meja.

Lisa sudah bergerak cepat menimbah nasi dan lauk lainnya untuk Yugyeom sedangkan Yugyeom menarik gelas susu yang diberikan oleh Ny. Kim padanya.

Setelah selesai mengisi piringnya sendiri Lisa mendudukan dirinya dan menuang air untuknya juga Yugyeom.

Mereka memulai sarapan dalam diam dan hanya sesekali tuan serta Ny. Kim berbicara menanyakan seputar perjalanan mereka dan kapan mereka kembali serta persiapan pernikahan keduanya.

"Sampaikan salam eomma dan appa pada kedua orang tuamu nak, calon besan kami. Katakan pada mereka kami pasti akan berkunjung sebelum pernikahan kalian"

Lisa tersenyum mendengar perkataan tuan Kim sambil melepaskan pelukannya pada Tuan Kim.

"Ne appa, akan aku sampaikan"

WHEN ______ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang