Lucky Accident

03

"Udah gak usah dipikirin dalem-dalem yer. Sana main aja sama hira. Dia nyariin kamu tadi.." kata jungkook sambil tersenyum dan mengacak rambut yeri, gemas.

Hari mulai sore, hira sudah mulai lelah bermain di taman rumah sakit.
"Hira.. ayo masuk.." ajak jungkook, sambil menghampiri hira yang bermain ayunan dengan yeri. Jungkook berjalan santai, kedua tangan disaku jas praktek dan senyum tipis nya menambah kesan tampan dari seorang dokter muda ini.

Ganteng banget -kyr

"Ayo masuk, udah sore sayang" kata jungkook sambil mengusap rambut hira dan tersenyum kearah hira dan yeri bergantian.

Seorang suster menghampiri beberapa suster yang sedang beristirahat dikantin. "Kalian lihat artis yang tadi pagi ditangani dokter jeon nggak?" Tanya suster bernama yerin itu.

"Tau lah.. dia kan artis. Yeri kan? Dia lagi terkenal banget loh.. kasian ya tabrak lari.." tambah satu suster lagi yang bernama mina.

"Eh.. eunha... Kamu tadi kan yang bantu dokter jeon nanganin yeri. Gimana keadaannya?" Tanya tzuyu.

"Dia baik-baik aja kok" jawab eunha cuek, sambil minum.

"Kamu kenapa sih? Kok jutek amat ha?" Tanya mina yang melihat eunha sedikit kesal.

"Cemburu dia.. kayaknya dokter jeon perhatian banget sama artis itu.." jawab yerin yang langsung membuat wajah eunha tambah kesal.

"Mangkanya kalo suka tuh, ungkapin ha.. jangan diem aja. Ya gak?" tambah tzuyu

Tepat saat beberapa suster itu ngerumpi lewatlah dokter jeon yang menggendong hira sambil mengobrol ringan dengan yeri disebelahnya. Melihat pemandangan itu malah membuat hati eunha panas dan mengundang bisik-bisik suster lain.

"Kok kayaknya mereka cocok ya.." komentar tzuyu, yang mendapat anggukan setuju dari mina dan yerin. Sedangkan eunha hanya diam.

"Sore.." sapa dokter jeon sambil tersenyum saat melewati meja kantin suster-suster tadi. Sedangkan suster-suster itu hanya membalasnya dengan tersenyum.

.
.
.

"Kamu tunggu sini ya, aku mau keruangan ku dulu." Kata jungkook kepada yeri saat menidurkan hira dikasurnya. Yeri mengangguk.

Tak lama setelah jungkook pergi, hira menangis dalam tidur nya. 'mungkin hira bermimpi buruk' pikir yeri. Namun semakin lama tangis hira semakin kencang.

Yeri yang panik berusaha membangunkan hira dengan menepuk-nepuk pipinya. Hira membuka mata dan langsung memeluk yeri sambil menangis ketakutan. Yeri yang tak mengerti hanya bisa menenangkan hira dengan mengusap punggung gadis kecil itu.

Tepat saat yeri dan hira berpelukan datanglah dokter jeon bersama suster eunha dan suster tzuyu.

Suster tzuyu dan suster eunha dibuat kaget dengan kedekatan yeri dan hira. Sedangkan jungkook hanya menatap kosong hira dan yeri.

"Appa..." Pekik hira saat melihat jungkook diambang pintu. Yeri spontan melepas pelukan hira dan menoleh kearah jungkook dengan ekspresi takut.

Nanti dikira bangunin hira lagi -kyr

"Maaf dok. Tadi hira mimpi buruk jadi saya bangunin dia.." kata yeri pelan saat melihat jungkook mendekat.

"Saya? Kok formal banget sih yer. Udah gakpapa." Sahut jungkook sambil mengelus rambut hira namun tatapannya masih kepada yeri "kamu nggak apa-apa sayang?" Tanya jungkook.

"Nggak appa. Hira nggak papa" jawab hira dengan mata yang sembab akibat menangis.

"Yaudah.. kamu tidur lagi ya.. appa mau nganter tante yeri dulu... Bisa kan?" Hira hanya mengangguk meng-iya-kan ayahnya.

Yeri kaget. mau nganter aku?

"Nggak usah dok. Aku bisa naik taksi kok." Jawab yeri gugup

"Gak ada penolakan yer. Ayo.." jungkook menggandeng tangan yeri menjauh dari kasur hira.

"Sus, tolong jaga hira sebentar ya.. nanti saya kembali" kata jungkook saat melewati tzuyu dan eunha didekat pintu.

"Tante yeri .... Besok dateng lagi ya.. temenin hira main.." kata hira sedikit berteriak, yeri menoleh dan mengangguk mantap, lalu melambaikan tangan.

"Oke hira. Tante pulang ya.."

Keadaan dimobil jungkook lumayan hening, Yeri mengantuk, sedangkan jungkook fokus menyetir karena ia tidak ingin kejadian tadi pagi terulang lagi.

Tak lama jungkook membangunkan yeri karena tak tahu dimana rumah gadis itu, tapi ia tetap tidak bangun. Dengan berat hati jungkook membawa yeri kerumahnya, ia masih merasa bersalah karena sudah menabrak yeri dan lebih merasa bersalah lagi karena yeri tak tahu bahwa ia yang menabraknya.

10 menit kemudian jungkook sudah berada di halaman rumahnya. Jungkook masuk dengan menggendong yeri.

"Ah tuan sudah pu... Ini siapa tuan?" Pertanyaan bibi An terpotong oleh keterkejutannya melihat yeri di gendongan jungkook.

"Bi, siapin air hangat dikamar mandi bawah ya, saya mau mandi.." kata jungkook sambil menggendong yeri ke lantai 2, kamarnya.

Jungkook meletakkan yeri perlahan di kasurnya. Ia segera mengambil baju ganti, turun untuk mandi dibawah dan tak mengganggu tidur yeri dengan suara air.

Gue ngelakuin ini karna gue ngerasa bersalah nabrak dia -jjk

(737)
Sorry for typo
Vote and comment ya
Makasih💜

note : vote 14 & comment 10 (up-4)