14.

1.9K 259 24
                                    

Jungkook hanya menoleh, tersenyum dan menarik hira keluar kamar, menyisakan yein, eunha dan sehun.

Jungkook hanya menoleh, tersenyum dan menarik hira keluar kamar, menyisakan yein, eunha dan sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Strawberry, air hangat dan musik jazz menemani sisa hari yeri kali ini. Ya, yeri langsung menenggelamkan diri di bathtub sambil menangis saat pulang tadi, ia benar-benar merasa menjadi perusak hubungan yein dan jungkook.

Bahkan saat yeri sudah berada di tempat tidur pun ia masih terus memikirkan perkataan eunha, setelah berendam tadi ia langsung tidur dan tak berniat makan, padahal dari tadi siang ia belum makan.

Tok tok

Tok tok tokkkkkkk

Suara ketukan pintu itu semakin membuat yeri kesal, ia tidak bisa tidur dan sekarang malah kesal karena terganggu dengan ketukan pintu yang sangat keras. Dengan langkah gontai dan penampilan acak-acakan yeri keluar kamar dan membuka pintu apartementnya.

Ceklek ..

Ceklek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Appa... Kita mau kemana?" Hira dengan ragu bertanya sesaat setelah mereka masuk kedalam mobil.

"Kita akan ke apartement tante yeri.. hira mau kan temani appa kesana?.." jungkook manjawab sambil memasangkan sabuk pengaman kepada hira.

Senyum serta anggukan menghiasi wajah cantik hira yang mau tak mau juga membuat jungkook tersenyum dan mengusap puncak kepala hira.

"Memang kita mau ngapain appa kesana?.."

"Appa mau minta maaf ke tante yeri.." jungkook menjawab dengan suara yang pelan nyaris seperti bisikan yang tak didengar hira.

.
.

Tak butuh waktu lama jungkook sudah bergegas menjalankan mobilnya menyusuri daerah tempat apartement yeri berada, namun perjalanannya sedikit terganggu saat hira meminta berhenti disebuah toko bunga dipinggir jalan.

Lucky AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang