S E L E S A I
(when destiny takes us getting closer)
Karena takdir, mereka bertemu. Akankah takdir juga mempersatukan mereka?
Aktris Yerim x Dokter Jeon
{091117 - 170218}
#135 on fanfiction (07022018)
#1 on satangelique (15092018)
#2 on satangelique...
Jungkook dan yein hanya bisa terkekeh melihat ekspresi yeri saat berceloteh, sedangkan mark geram mendengar sahabatnya ini mulai cerewet.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah memilih undangan dan membahas beberap pernak-pernik pernikahan sambil sesekali mengobrol. Yein, mark, yeri dan jungkook segera pulang, karena yein meminta yeri untuk menemaninya fitting gaun esok hari.
"Nggak nyangka ya dok.." yeri tiba-tiba bersuara sambil menoleh pada jungkook yang menyetir.
Jungkook mengernyit, "nyangka apa yer?.." tanya jungkook dalam ketidak tahuan nya.
"Itu, si mark sama yein.." yeri terdiam sejenak setelah menjawab jungkook, "nggak nyangka aja mereka bisa deket trus sampe udah mau tunangan... Cepet aja.." lanjut yeri panjang lebar.
Jungkook hanya tersenyum dalam diam, ia miris melihat hubungan nya yang tak ada kemajuan dibanding mark dan yein.
Setelah cukup lama hening, jungkook memulai percakapan.
"Kamu nginep atau pulang yer?" Tanyanya saat berada di lampu merah dekat apartemen yeri.
"Pulang aja dok.." putus yeri.
Setelah apartemen yeri terlihat ia segera bersiap turun, tapi jungkook malah mengarahkan mobilnya kearah basement.
"Loh kok masuk dok?.. mau mampir?.." tanya yeri.
"Aku nginep ya? Boleh kan?"
Yeri hanya mengangguk tepat saat mesin mobil jungkook dimatikan.
"Ya udah ayoo.." ajak yeri yang sudah melepaskan sabuk pengamannya, "jangan lupa baju kamu dibawa, biar nggak bolak-balik turun besok.." lanjutnya sambil membuka pintu mobil jungkook.
Jungkook mengekor yeri setelah mengambil baju di belakang dan mengunci mobil. Keduanya berjalan beriringan sampai ke apartemen yeri.
Ceklek
Jungkook segera merebahkan diri disofa sesampainya di apartemen yeri, sedangkan yeri bergegas membersihkan diri. Saking enaknya jungkook sampai tertidur dikursi saat yeri baru selesai.
"Dok.." yeri berjongkok disisi sofa berhadapan dengan wajah jungkook, ia mencoba membangunkannya.
"Eum.." jungkook hanya melenguh tapi tak bangun.
Yeri mencoba membangunkannya lagi sampai beberapa kali. Dan tetap tak berhasil. Karena kesal ia beranjak, namun belum sempat ia menjauh tangannya sudaj dipegang jungkook.
"Eh.. kok malah pergi sih?.. udah selesai bangunin nya?.." tanya jungkook sambil merubah posisinya menjadi duduk dan mendudukkan yeri disebelahnya.
"Aish.. tuh kan nyebelin.. kamu tuh ya, udah bangun tapi masih aja nggak buka mata.." kesal yeri yang malah membuat jungkook terkekeh.
"Ya abis kamu juga sih yer, bangunin aku dari jarak sedeket itu. Kan aku malu, mangkanya aku nggak buka mata.." goda jungkook.
"Apaan sih..." Yeri memerah mengingatkan posisi nya sendiri yang memang sangat dekat dengan wajah jungkook tadi.
