09.

2.8K 335 25
                                    

Obrolan jungkook, yeri dan hira terpotong saat makanan mereka datang. Ketiga nya makan sambil bercanda dan mengobrol ringan seperti biasa, atau lebih tepatnya yerim dan hira yang bercanda sedangkan jungkook hanya tertawa.

 Ketiga nya makan sambil bercanda dan mengobrol ringan seperti biasa, atau lebih tepatnya yerim dan hira yang bercanda sedangkan jungkook hanya tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah makan siang yang terasa begitu singkat, namun kenyataannya lama. Jungkook dan yeri kembali kerumah sakit karena hira harus segera minum obat.

Ceklek

"Loh sus? Kok dia ada disini?.." jungkook spontan bertanya, saat melihat yein dan eunha duduk disofa ruang inap hira.

"Ini dok.. nona yein menunggu dokter.. mangkanya saya temani.." jawab eunha sambil berdiri dan menghampiri hira yang masih digandeng yeri dibelakang jungkook.

"Oh.. ya sudah. Hira.. kamu minum obat terus tidur siang ya. Appa mau ngantet tante yeri pulang." Kata jungkook sembari mengusap puncak kepala hira yang dibalas anggukan oleh hira. "Dan kamu yein, kalo masih ada urusan mending tunggu diruangan saya, jangan disini. Hira mau istirahat.." lanjut jungkook sambil menoleh kearah yein yang masih terduduk di sofa.

"Hira, tante pulang dulu ya.." kata yeri memeluk hira, dengan manja nya hira balas memeluk yeri dan mengecup kedua pipi yeri sambil berbisik "tante besok temenin hira cari sekolah ya.. janji?" Hira mengangkat jari kelingking nya.

"Wah.. ada apa nih? Kok bisik-bisik?.." tanya jungkook yang menyadari perbuatan anaknya. Yeri hanya terkekeh mendengar protes jungkook dan menautkan kelingking nya dengan hira sambil bergumam "janji.."

.
.

Jungkook segera pamit, setelah mengantar yeri sampai didepan pintu apartement nya. Entah mengapa ia sengaja menemani yeri sampai gadis itu benar-benar masuk kedalam apartementnya.

Ceklek

"Aku pulang unnie.." kata yeri sembari membuka pintu apartementnya, membuat taeyeon berdecak karena kaget.

"Syukurlah dokter itu tidak bohong, ku kira ia tidak akan benar-benar memulangkanmu setelah makan siang, aku hampir saja mati bosan disini.." taeyeon dengan wajah cemberut menyerbu yeri dengan omelan khas nya. Yeri hanya tergelak mendengar unnie kesayangannya mengomel.

"Sudahlah unnie, aku kan sudah sampai.. ayo kita bahas kontrak baru ku.." taeyeon hanya mendengus karena yeri baru saja mengalihkan ocehannya.

Lucky AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang