S E L E S A I
(when destiny takes us getting closer)
Karena takdir, mereka bertemu. Akankah takdir juga mempersatukan mereka?
Aktris Yerim x Dokter Jeon
{091117 - 170218}
#135 on fanfiction (07022018)
#1 on satangelique (15092018)
#2 on satangelique...
Keempat nya tetap makan malam bersama, dengan suasana yang masih canggung. Sesekali yeri berusaha mencairkan suasana yang malah berakhir garing dan semakin canggung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makan malam berakhir. Chanwoo yang sudah kehilangan mood nya dan sehun yang sudah kehilangan semangat nya memilih untuk pamit pulang. Tak lama setelah nya mark yang juga kesal dengan yeri dan jungkook menyusul sehun dan chanwoo pulang.
"Aelah... Daripada gue jadi obat nyamuk mending gue pulang..." Mark bergumam melihat yeri mencuci piring sambil bercanda dengan jungkook yang menunggui nya.
"Yer..!! Gue balik ya.." mark berteriak sambil memakai sepatu nya di dekat pintu.
"Loh? Kok tumben? Nggak nginep?.."
Nginep? Jungkook bingung dengan yeri yang barusan mengajak mark bermalam diapartement nya.
"Nggak ah.. jadi obat nyamuk gue. Bye say.." mark menjawab sambil berjalan mendekat dan memeluk yeri sebentar.
Yeri membalas pelukan mark dan mengantar nya sampai pintu, meninggalkan jungkook di meja dapur.
"Woi..!!! Kok ngelamun sih kamu.." yeri mengagetkan jungkook yang melamun menunggu nya di dapur.
"Nggak papa.. ayo nonton tv"
"Tumben dok.. ya udah lah ayoo"
Jungkook dan yeri hanya berakhir dengan duduk disofa. Hanya duduk dan mengobrol tanpa adanya tv yang menyala. Entah keberanian dari mana yeri menanyakan hubungan chanwoo dengan jungkook.
Yeri paham. Ternyata chanwoo adalah sepupu dekat yein, mantan jungkook. Ia semakin merasa bersalah karena tadi bermesraan didepan chanwoo yang notabene nya adalah sepupu mantan jungkook.
Jungkook juga bercerita mengenai pengakuannya pada sehun dan chanwoo tadi. Tak sampai situ ia juga bercerita tentang dugaan perasaan sehun pada yeri.
. .
30 menit berlalu. Yeri dan jungkook masih sama-sama nyaman dengan dunia yang mereka bangun sendiri. Duduk disofa, teh hangat, cookies dan cerita ringan menjadi teman mereka menghabiskan malam. Jangan lupakan pelukan hangat dan kecupan-kecupan ringan jungkook di pipi yeri waktu perempuan itu merengut merespon beberapa cerita jungkook.
"Kamu beneran cuma 3 hari kan yer disana?.." jungkook kembali membuka topik baru. Mereka itu random. Apapun bisa jadi topik pembicaraan mereka.
Yeri hanya mengangguk, tersenyum dan menatap hangat jungkook yang sedang tidur di paha nya.
"Kok lama sih yer.." jungkook bergumam sambil masih memainkan jemari yeri yang memegang rambut nya. "Apa aku ikut aja ya yer? Biar nggak lama-lama ditinggal?.." jungkook menambahkan. Yeri terkekeh.
"Apaan sih dok?.. lagian aku cuma 3 hari doang nggak akan lama banget.." yeri masih mengusap surai jungkook sambil terkekeh menjawab pertanyaan jungkook.
