S E L E S A I
(when destiny takes us getting closer)
Karena takdir, mereka bertemu. Akankah takdir juga mempersatukan mereka?
Aktris Yerim x Dokter Jeon
{091117 - 170218}
#135 on fanfiction (07022018)
#1 on satangelique (15092018)
#2 on satangelique...
"Iya yer.. sama-sama.. aku ikut seneng karena hira deketnya sama kamu.." kata eunha membalas senyum hangat yeri dan memeluk yeri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi selanjutnya yeri terbangun diruangan yang sama dengan minggu lalu, dapat ia lihat sosok ibu jungkook masih pulas disebelahnya, bahkan dengkuran halus menambah minat keengganan yeri untuk membangunkan oma hira itu.
Ya, yeri menginap lagi dirumah jungkook. Karena semalam ia membantu ibu jeon membersihkan sisa keramaian makan malam ulang tahun hira, ditambah hira yang juga tak mengizinkan yeri langsung pulang.
Hanya 10 menit lamunan yeri tentang acara semalam, sebelum akhirnya ibu jungkook bergerak dan tak lama membuka matanya lebar.
"Pagi tante.." sapa yeri sesaat setelah tatapannya bertemu dengan ibu jungkook.
"Pagi yer.. eomma kesiangan ya.." ibu jungkook bangun, segera menyingkap tirai yan langsung menampakkan matahari pagi. Sungguh menghangatkan.
"Kamu kok nggak bangunin eomma sih yer?.." ibu jungkook kembali berceloteh sambil membersihkan bagian kasur yang ditidurinya.
"Maaf tan-.. eh maksudnya eomma, eomma keliatan capek banget mangkanya yeri nggak berani bangunin" yeri segera meralat panggilannya.
Kemarin, dengan sengaja ibu jungkook meminta yeri untuk memanggilnya eomma. Karena ia terlalu kaku jika selalu dipanggil tante. Dan jadi seperti ini lah, yeri mulai memanggil ibu jungkook dengan eomma.
. .
Ting ponsel yeri tiba-tiba berbunyi saat ia sedang duduk ditaman belakang rumah jungkook bersama hira, padahal ia sedang asik melihat jungkook dan ibu nya berkebun.
Bule❤
Yer? Lu dimana? Gak di apartemen?
Loh? Kok tau? Gue lagi di rumah jungkook Kenapa?
Ya udah. Gpp gue nanya aja..
Lo dmn? Jangan bilang lo udah balik?
Nggak lah. Gue masih betah di london.
Yer mendengus saat melihat balasan terakhir pesannya dengan mark. Sebenarnya yeri merindukan sahabatnya satu ini, namun karena sudah biasa ditinggal mark yeri hanya bisa pasrah.
Yeri kembali memperhatikan jungkook dan ibu nya. Namun tiba-tiba bel pintu rumah jungkook berbunyi, dan itu kembali mengganggu yeri.
Yeri segera beranjak hendak membuka pintu, karena tak mungkin jungkook ataupun ibu nya yang penuh tanah itu membukakan pintu.
Bel kembali berbunyi saat yeri sedang berjalan mendekat, "sebentar.." katanya sedikit berteriak.
