20.

1.8K 213 48
                                    

Yeri tersenyum miris menatap jungkook dan tangannya yang digenggam jungkook, sebelum akhirnya melanjutkan "itu kook.. itu yang daritadi aku pikirin.." kata yeri dengan suara yang mulai serak menahan tangis.
"aku ngerasa bersalah kook.."

"Hei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei... Yer.. denger aku.." jungkook melepaskan genggaman nya dan menangkup wajah yeri lagi, menatap wajah sendu yeri dan tersenyum tulus, "kamu nggak salah apa-apa yer. Nggak ada yang salah dari kamu. Yang salah itu aku, perasaanku yer.." Air mata yeri seketika menetes, ia makin merasa bersalah karena berada ditengah hubungan yein dan jungkook.

Jungkook yang melihat itu langsung menghapus air mata yeri dengan senyum yang masih mengembang di wajahnya, "maaf yer... Aku nggak bisa nahan lebih lama lagi. Yer.." jungkook menghentikan kalimat nya, ia masih menatap yeri dengan senyuman manis nya, "yer.. aku sayang sama kamu.." kata-kata jungkook sontak membuat yeri menangis lagi.

Astaga.. apalagi ini? -kyr

"Enggak... Bukan sayang yer... Bukan cuma sayang.. aku rasa aku mulai cinta sama kamu" jungkook menghela nafas setelah mengucapkannya, "mungkin ini bukan waktu yang tepat buat aku ngungkapin perasaan aku. Tapi aku mau kamu tahu yer.." lanjutnya, yeri masih tercengang.

Entah dorongan darimana yeri langsung menghambur kepelukan jungkook sesaat setelah jungkook mengungkapkan perasaannya.

"Aku nggak tau dok.. aku nggak tau gimana perasaanku ke dokter.." kata yeri sendu dalam pelukan jungkook.

"Aku tau yer... Mungkin ini terlalu cepat buat kita. Aku juga nggak butuh jawaban kamu sekarang kok yer.. aku cuma mau kamu tau aja.." senyum masih tak luntur dari wajah tampan jungkook.

Yeri memperdalam pelukannya, "makasih dok.." katanya dengan suara yang masih serak

"Sama-sama yer.."

Yeri melepaskan pelukannya dan langsung menatap jungkook, "jadi... Kita sekarang apa dok?.." tanya yeri dengan wajah memerah.

"Jadi apa?... Hubungan kita?.."

Yeri hanya mengangguk dan menunduk malu. Jungkook terkekeh.

"Kamu mau nya apa? Pacaran? Atau langsung tunangan?.." tanya jungkook sambil menahan tawanya melihat yeri yang malu.

"Aish.... Apaan sih dok... Serius dong.."

"Hahaha... Kamu mau diseriusin?... Ya udah ayoo tunangan aja.." jungkook makin menggoda yeri.

"Tuh kan bercanda mulu.. tau ah.. bete!!" Yeri memalingkan wajahnya kearah jendela mobil.

"Hei..." Jungkook membalik wajah yeri menghadapnya, "kita jalanin dulu aja ya.. aku nggak mau ngikat kamu sama hubungan pacaran kayak anak muda.. aku udah punya anak, kamu juga seorang artis.." kata jungkook sambil merapikan anak rambut yeri, "mending kita jalanin seperti ini aja.. yang penting kamu tau aku cinta kamu. Itu udah cukup buat aku.." lanjutnya diakhiri senyuman yang melelehkan hati yeri

Lucky AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang