32

1.3K 153 60
                                    

"Eh!.. apaan sih hun.. udah jelas-jelas aku kenal dia. Ngapain dikenalin lagi?.." yeri berceloteh sambil terkekeh menyadari interaksi konyol nya dengan sehun dan chanwoo.

" yeri berceloteh sambil terkekeh menyadari interaksi konyol nya dengan sehun dan chanwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun meninggalkan chanwoo dan yeri karena ia harus melihat kesiapan set lagi.

"Yer.. ini storyboard nya.. lu liat dulu ya, gue mau ngecek hyung.." chanwoo yang daritadi berada disamping yeri mulai menjauh meninggalkan yeri yang masih melihat-lihat storyboard.

Tak butuh waktu lama yeri sudah memahami alur iklan nya nanti. Ia segera menyusul chanwoo dan sehun di set.

"Udah kelar yer?.. gimana? Paham?.." chanwoo segera menghujani yeri dengan pertanyaan waktu perempuan baru bergabung dengan nya di set.

"Udah chan.. paham kok aku..."

"Ya udah kalo gitu langsung mulai ya.." chanwoo berkata lagi, sekaligus melirik sehun meminta persetujuan, sehun hanya mengangguk.

Suasana shooting iklan kosmetik sehun berjalan 2 jam lebih cepat dari perkiraan karena yeri melakukan nya dengan cepat dan profesional, sehingga membuat sehun dan chanwoo berdecak kagum.

Cantik banget sih -jcw

Punya jungkook.. punya jungkook inget hun!! -osh

.
.

Dan disinilah jungkook, mengantar hira kesekolah sendiri, ia juga lebih memilih menunggu hira daripada harus ke rumah sakit dulu.

"Ekhem.." jungkook menoleh kearah seseorang yang duduk disebelahnya.

"Nunggu hira ya dok?.." nayeon berkata lagi saat sudah bertatap muka dengan jungkook.

"Iya bu guru.."

"Mau saya temani?.. sepertinya pak dokter kesepian? Oh ya! Saya baru ingat.. yeri kemana?.." nayeon mulai bertanya.

"Apa bu guru nggak mengajar?.. dan ya, yeri sedang bekerja bu.." jawab jungkook sesopan mungkin, namun jatuh nya malah terlihat cuek.

"Saya kepala sekolah disini, kalau boleh saya ingatkan. Jadi saya tidak menetap mengajar di satu kelas. Hanya kelas-kelas tambahan dok.."

Jungkook hanya mengangguk sebagai tanda ia paham.

Melihat jungkook yang terkesan cuek nayeon kembali bersuara. Ia mulai dengan menanyakan beberapa hal tentang hira, lalu merambat ke bagaimana hubungan jungkook dan yeri, lalu berakhir dengan ajakan nayeon pada jungkook untuk sekedar minum kopi ke cafe dengan alasan kasihan melihat jungkook yang lelah menunggu hira di ruang tunggu.

Jungkook masih saja menjawab semua pertanyaan nayeom dengan singkat dan tanpa minat, pikiran nya melayang pada yeri yang sudah pasti sedang bersama sehun. Tepat saat nayeon mengajak nya minum kopi di cafe ia segera menolak karena pada dasarnya memang ia kurang menyukai kopi dan kali ini ditambah dengan tak adanya yeri. Entah mengapa jungkook takut yeri cemburu melihatnya dengan nayeon.

Lucky AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang