Lucky Accident

44

"kim yerim, will you marry me?.."

Yeri menutup mulutnya tak percaya mendengar perkataan jungkook, bahkan entah sejak kapan buket bunga ditangan jungkook sudah berpindah ke pangkuan yeri.

Yeri terdiam beberapa saat setelah mendengar perkataan jungkook. Ia tertegun, bahkan ia masih menutup mulutnya dengan tangan saat ia mengangguk mengiyakan pertanyaan jungkook. Hal yang membuat jungkook terkekeh dan mengeluarkan cincin dari box nya.

"Kok cuma diem sih?.. jawabannya gak bikin aku puas. mau nggak ini cincin nya?.." goda jungkook sambil meletakkan box cincinnya di dashboard.

"Aish... Baru juga romantis, eh! Sekarang malah goda-goda...  mangkanya Serius dong dok kalo mau jawaban iya dari aku..." Yeri balik menggoda jungkook.

Kedua nya terkekeh sampai akhirnya jungkook memegang tangan yeri yang  sebelumnya berada di atas paha dan memakaikan cincin padanya.

"Aku serius kim yerim, would you be mine?.." ungkap jungkook lagi sambil masih memegang tangan yeri yang sudah dipakaikannya cincin.

"Aku nggak tau sampe kapan harus nunda-nunda lagi... Cukup liat beberapa kali pertengkaran nggak mendasar kita aja udah buat aku mikir kalo emang aku harus ngiket kamu dalam satu hubungan pasti..." Jungkook berucap lagi sambil masih memegang tangan yeri, "..kamu inget kan aku pernah bilang kalo aku nggak mau kita pacaran? Karena aku ngerasa kita udah nggak cocok sama hubungan kayak gitu.. dan saat itu kamu setuju untuk tidak ada hubungan saling mengikat diantara kita.. aku seneng saat itu berarti kamu memahami aku, dan ternyata malah karena keputusan kita itu yang buat beberapa masalah muncul, ditambah keegoisan dan kecemburuan aku akhirnya buat kita beberapa kali bertengkar.. maaf yer.." lanjut jungkook, kali ini sambil menunduk seakan menyesali sikapnya.

Yeri terkekeh dan dengan sigap memeluk jungkook, "semua nya kan yang udah terjadi.. ya udah kita buat pelajaran aja dok.. nggak ada yang perlu disesali.."

Jungkook tersenyum dibalik pelukan yeri, "makasih yer.. makasih udah mau nerima aku yang egois dan posesif ini.."

"Sama-sama dok.. makasih juga udah nerima aku yang kadang masih kayak anak-anak dan cemburuan ini.." jawab yeri sambil melepas pelukan jungkook, "udah yuk... Pulang aja.. mau sampe kapan di depan agensi aku gini?.." tanya yeri yang langsung membuat jungkook terkekeh dan segera melajukan mobilnya.