part 11

3.6K 214 2
                                    

"Lagian lo siapanya sih? Pacarnya juga bukan"

                                                     ................................................................


Samuel melirik jam tangannya, pukul 06.30 pagi, Luna yang akhir-akhir ini selalu berangkat lebih pagi darinya, justru sekarang masih sarapan di ruang makan. Bukan Luna namanya kalua tidak bikin Samuel pusing dengan tingkah lakunya yang suka berubah-ubah.

"gapapa, lagi pengen aja" itulah jawaban Luna, ketika Samuel bertanya kenapa ia kembali berangkat sekolah di jam segini

Tanpa curiga Samuel hanya mengangguk-angguk saja

Keduanya keluar rumah, untuk memakai sepatu dan bersiap berangkat ke sekolah, seperti biasa, Samuel naik motor, Luna naik angkutan umum

"Lun... lama amat lu pake sepatu?"

"iya nih... gatau kok susah ya?" Laluna sok berlaga bingung, padahal sesekali ia melihat ke arah rumah Daniel dari sela sela pagar rumahnya

Tak lama Daniel keluar dari rumahnya, seperti biasa, ia mampir ke rumah si kembar

Samuel kaget melihat perban kecil yg ada di sudut pelipis mata Daniel, dan sedikit luka kecil di ujung bibirnya, ia lantas menanyakan penyebabnya

"biasa... jatoh... eh, Luna!" sapa Daniel sesaat melihat Luna yg masih berkutat dengan sepatunya

Luna hanya tersenyum kikuk

"ohhh ini lun maksud 'lagi pengen aja' yg tadi lo omongin?" Samuel sepertinya sudah memecahkan teka teki Laluna

Laluna segera mempercepat geraknya, jangan sampai Samuel menceritakan percakapan mereka saat sarapan tadi

"apaan?" Daniel bingung

"no! no! bukan apa apa!! hahahahaha" Laluna berdiri tepat di tengah tengah Daniel dan Samuel, menghalangi Samuel untuk membeberkan percakapan saat sarapan

Laluna menarik dasi Daniel

"eh eh.. emg kita berangkat bareng?" Daniel menahan dasinya

Laluna menghentikan langkahnya, menole ke arah Daniel

"gamau?" tanyanya

Daniel masih diam, tak percaya dengan kelakuan Luna dari kemarin

"yaudah kalo gamau" Laluna lanjut berjalan meninggalkan Daniel

Daniel segera mengejar Luna

.............................................

"bilang dong kalo mau berangkat bareng" Daniel merangkul bahu Luna

"siapa yg mau berangkat bareng? pas aja, gw belum berangkat, lo juga belom, dari pada gw berangkat sendirian kan gw bosen, yauda bareng aja" Laluna is still Laluna with her pride

"kapan kapan gausah naek angkutan umum lah, naek motor sama gw"

"ga ah, gw kan takut naek motor, harus pegangan sama yg bawa motor"

"ya terus apa masalahnya?"

"ya gamau pegangan sama lo"

"ya gausah pegangan, peluk aja peluk"

PLAKKK

Luna memukul kepala Daniel

"ah!!" Daniel berlaga seperti sedang kesakitan, ia memegangi luka di pelipisnya

Junior X Me [Kang Daniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang