Aku, Laluna.

2.9K 125 4
                                    

Jangankan kalian, bahkan diriku pun masih tak menyangka, 5 Tahun sudah aku hidup menjadi seorang istri, Istri dari suami paling top versi Laluna hahaha. Ku pandangi beberapa foto yg ku gantung di dinding lebar ruang keluarga rumahku, ahh, tersenyum aku mengingat segala kenangan yg ada di foto foto itu. Foto yg paling besar, tidak lain, adalah fotoku dan Daniel saat kita menikah, Daniel dengan setelan jasnya, dan aku dengan gaun putihku. Ntah apa yg membuat aku dan Daniel tertawa bahagia di foto itu, kami benar benar tak sadar jika kami difoto waktu itu, alias, itu foto 'candid'

Dan ada satu lagi foto yg ingin ku ceritakan pada kalian, foto dimana aku tersenyum lebar, dan kedua pipiku dicium oleh dua laki-laki terdekatku, selain papaku. Iya, Daniel dan Samuel. Pada hari pernikahanku waktu itu, kami me-remake foto kami waktu kecil dulu. Apakah kalian ingat? foto yg aku ajak bicara ketika Daniel pergi meninggalkanku ke amerika, hahaha, mengingatnya aku jadi malu. Itu adalah foto ketika kami masih kecil, ada seorang teman dari mama kami yg menikah pada saat itu, jadi kami bertiga berpakaian seperti pengantin, hehehe, pengantin cilik, lucu ya, siapa yg menyangka 20 tahun kemudian, aku dan Daniel benar benar jadi pengantin

Duduk di sebuah sofa, melihat ke deretan foto foto itu membuatku senang, itung-itung istirahat sejenak dari pekerjaanku yg sekarang sedang aku kerjakan menggunakan laptopku yg sedang ku panggku 

"mamah...." ah, itu pasti suara malaikat kecilku, hanya mendengar suaranya saja aku gemas

Dia adalah anakku dan Daniel satu-satunya, yg kami berinama Alvin Mahendra, bulan lalu ia genap berusia 4 Tahun. Ucapanku saat itu, benar benar terkabul, sekarang aku benar benar punya dua Daniel dalam hidupku. Biar ku beritahu, Alvin benar benar mirip dengan Daniel, aku bisa bilang begitu, karna aku telah mengenal Daniel sejak Daniel kecil. Meskipun begitu, aku selalu tak mau kalah, aku selalu bilang Alvin lebih mirip denganku, padahal kenyataannya lebih mirip ke Daniel, hahahaha.

Jika kalian sudah menjadi seorang ibu, kalian pasti senang untuk bercerita tentang anak kalian. Ku ceritakan ya, beberapa. Karna aku juga seorang Vlogger, semenjak Alvin lahir, ia juga sering muncul di Vlogku, tadinya aku hanya berniat untuk memberitahu teman teman yg mengikuti akun youtubeku, bahwa anakku sudah lahir. Eh, tapi responnya begitu luar biasa, banyak yg sering meminta Alvin muncul saat aku membuat Vlog

Sekitar satu tahun yg lalu, Daniel mengajakku dan Alvin untuk makan malam di suatu Mall, tapi kami tak berangkat bersama, karna Daniel waktu itu berangkat dari rumah sakit. Aku mengendarai mobil bersama Alvin dari rumah kami, karna waktu itu kami berdua bosan, makanya kami berangkat 2 jam lebih cepat dari waktu yg dijanjikan, alasannya biar jalan jalan dulu di Mall, sebenernya ini sih akal-akalan mamanya Alvin, hehehe, namanya wanita ya, shopping.

Tiba-tiba ada seseorang menghampiri ku dan Alvin yg saat itu sedang ku gandeng. Dia bermaksud untuk meng-casting Alvin sebagai model cilik. Aku agak terkejut, aku bahkan mengira ini penipuan, atau akal akalan buat melakukan tindak kejahatan lainnya. Ku genggam tangan kecil Alvin, lalu menyesal kenapa aku harus berangkat duluan, Daniel tidak disini. Aku tetaplah Luna yg penuh kepanikan. Aku tolak orang itu secara halus, namun orang tersebut sangat sopan, dan menghargai keputusanku, dia memberikan ku sebuah kartu nama, dia bilang jika suatu saat nanti berubah pikiran, silahkan saja hubungi nomor yg tertera. Dugaan ku tentang orang tersebut agak sedikit menghilang, kurasa dia orang yg baik

Sebulan berlalu aku sedang berfoto di halaman belakang rumahku, untuk apalagi kalau bukan keperluan Blogku. Ngomong-ngomong, aku tidak bilang bahwa Blogku ini adalah sebuah fashion Blog, aku tidak se-pro yg kalian kira, aku hanya suka mengunggah fotoku mengenakan pakaian-pakaian yg aku suka. Ini sudah aku tekuni beberapa Tahun sebelum aku menikah dengan Daniel. Ketika sudah menjadi istri Daniel, beberapa kali Daniel juga aku ajak berfoto, tentu outfitnya aku yg mengurusnya, hihihi, dan kalian semua harus tau, beberapa menyangka bahwa aku menikah dengan seorang model, tidak, guys, aku menikah dengan seorang Dokter, sungguh, aku tak berbohong

Semenjak aku punya Alvin, aku juga sering berfoto bersamanya, baju kami berduapun aku buat serasi, ah, kalo melihat-lihat kembali foto foto kami berdua, aku jadi gemas sendiri. Seperti saat ini, Alvin sedang bergaya di depan kamera, tak di sangka dia bilang padaku, bahwa dia ingin fotonya ada di mall mall, aku mengerti maksudnya, maksud Alvin ia ingin menjadi model suatu brand. Ini semua ulahku,hahaha, Alvin jadi sering ke mall, lalu melihat beberapa poster model untuk keperluan promosi suatu brand yg bersangkutan

Setelah berdiskusi dengan Daniel, akhirnya kami mengikuti kemauan Alvin, ia sekarang menjadi seorang model cilik. Beberapa kali banyak yg menawarkannya untuk menjadi seorang aktor cilik, namun aku tolak begitu saja. Akhirnya aku juga sering diminta untuk menjadi model suatu brand yg melibatkan ibu dan anak, sering sekali ku dengar kalimat seperti ini 'pantes yaaa Alvinnya ganteng, orang mamanya cantik' dalam hatiku aku tertawa lepas, merasa bisa menang dari Daniel, lalu berkata dalam hati 'itu karna kalian belum pernah liat papanya Alvin hahaha'. Segini dulu, ceritaku tentang Alvin

Setelah memanggilku tadi dengan sebutan 'mama', Alvin mengahampiriku

"emmm... sayang... cape yah?" ku rapikan rambutnya saat itu, padahal tidak begitu berantakan, yah, refleks tangan seorang ibu

"mah, seru deh.. mama sih gamau ikut..." Alvin sangat antusias. Hari ini ia dan Daniel pergi bermain Archery. Iya, olah raga yg dulu pernah ditinggalkan oleh Daniel, kalau Daniel sedang tidak sibuk, ia sering mengajak Alvin ikut bersamanya, masuk ke dunia panahan

"kan ada papa.." kataku. Aku taruh laptopku ke atas meja yg ada di depanku

"iyasih.. tapi kangen mama..." Alvin memelukku, kami memang sedakat itu, hanya berpisah beberapa jam denganku, dia bilang 'kangen'. Alvin juga dekat dengan Daniel, tapi kalian semua tau Daniel kan? kadar jahilnya sudah tak terkira, karna dari itu aku sering melerai mereka berdua hanya karna berebut suatu hal.

Seperti sekarang ini..

"Alvin, awas... ini kan Lalunanya papa.." Daniel merangkulku, mambuat Alvin tak bisa lagi memelukku

"ihhhhh... tapi kan ini mamanya Alvin.." Alvin menarik ujung bajuku

"Alvin cari Laluna versi Alvin lah..." Daniel masih saja jahil

"mama......" Alvin mulai merengek

Ku cubit lengan Daniel yg sedang tertawa sehabis menjahili anaknya sendiri. Daniel berbaring, menjadikan pahaku, sebagai bantalnya. Alvin juga tak mau kalah. Ah, ternyata ini salah satu alasan, kenapa kita mempunyai dua paha, ternyata berguna jika kita punya suami dan anak seperti Daniel dan Alvin

"mah... anaknya tante Shabila, satu sekolah sama aku loh... tp dia udah TK Nol Besar.." kata Alvin. Masih ingat Shabila? sahabat ku sejak jaman sekolah dulu. Anaknya hanya berjarak satu tahun dari Alvin, lebih tua setahun, tepatnya

"ya memang.. mama masukin kamu ke TK itu, karna tante Shabila masukin Nadia kesitu tahun lalu"  jawabku

"ohhh... nadia namanya.." bisa ku lihat, Alvin yg tiba tiba tersenyum

"ihh... kenapa? kok senyum senyum?.." goda ku

"gapapa.. cantik deh mah dia.." kata Alvin

"Alvin... masih kecil... udah ngerti cewek..." Aku mengelitiki Alvin

"o! Alvin!" Daniel tiba-tiba mengangkat tangannya, mengajak Alvin untuk High Five

Alvin membalas high five Daniel, meskipun ia tak tau mengapa Daniel tiba tiba mengajaknya 'tos'

Aku menggelengkan kepalaku

"huhhh... fix.. Alvin anak Daniel Mahendra 100%.." kataku seraya pergi, meninggalakn mereka berdua yg sedang tos

.

.

.

.

.

(P.s. see you in the next special part :p)


Junior X Me [Kang Daniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang