"AAAAAHHHHH KENAPA LO NUTUP MATAAAAA. WHYYYYYYY"
............................................................
BRAKKKK
Laluna menutup keras pintu kamarnya, ia menyandarkan tubuhnya ke pintu yg baru saja ia tutup
Diletakannya tangan kanannya di dadanya
'Bener... gw deg degkan' batinnya'Gabisa gabisa!! Gaboleh no no no. Sadar, Lun. Sadarrrrr' Laluna menepuk-nepuk kedua pipinya
Segera ia mengambil hpnya dari tas kecil yang masih menyelempang di tubuhnya dan menjatuhkan badannya ke kasur
{Group Chat Line Laluna, Shabila dan Debora}
Laluna: Guys!! Guys!! Penting iniii. Masih pada melek?
Debora: apaan?
Shabila: apaan (2)?
Laluna: jd gw abis nonton drama...
Debora: here she goes again....
Laluna: ih biar gw lanjutin dulu...
Laluna: jd kan yg cewe tuh gasuka sama yg cowo kan, eh tiba tiba suatu hari, cowo ini nyium kening cewe itu...
Shabila: terus cewenya marah? Di tampar cowo nya?
Laluna: nah engga!!!
Debora: dia ngapain?
Laluna: mejem!!!
Shabila: ohh ya terus masalahnya apa?
Laluna: lah kan cewenya ga suka sama dia, kenapa dia ga marah? Malah mejem!
Debora: ya gasukanya itu dulu. Sekarang dia udah suka
Laluna: HAHAHAHAHA! YA GA LAH YAKALIII NGASAL LUU
Shabila: lahhh? Kenapa dah ni bocah?
Debora: au gw juga. Yauda sih, Lun. Cuma drama doang kok lu yg heboh
Laluna tidak melanjutkan chatnya. Ia hempaskan hp nya ntah kemana, pokoknya masih di atas kasur. Ia lantas menutup mukanya dengan bantal, lalu menjerit sekuat kuatnya
"AAAAAHHHHH KENAPA LO NUTUP MATAAAAA. WHYYYYYYY" Laluna menjerit dari balik bantalnya
"Astaga!!! Kenapa sih tuh bocah! Ngagetin aja" protes Samuel dari kamarnya selepas mendengar jeritan Laluna. Wajar saja terdengar, kamar mereka bersebelahan
Hari Senin datang kembali
Krek...
Kedua pintu kamar Laluna dan Samuel terbuka bersamaan, as expected, they are twin
Laluna keluar, sudah lengkap dengan seragam dan tas sekolahnya
Samuel yg masih menguap dan mengulet kaget melihat Laluna sudah siap sepagi ini
"Buset... pagi amat lu. Mau buka gerbang sekolah?" Kata Samuel sambil mengucek-ngucek matanya
"Sam..." Laluna menarik tangan Samuel
Samuel melihat ke arah tangan Laluna yg sedang memegang tangannya, terlihat muka gelinya"You were, are and will always be my one and only boy in this heart" Laluna menarik tangan Samuel, ditaruhnya di dadanya
Samuel hanya cengok
"Deg-deg-kan ga lu???" Laluna bertanya dengan muka penasaran
"Palelu! Lepas lepas ih gapaham deh gw sama lu dari kemaren" Samuel menggerak gerakkan tangan nya, geli
KAMU SEDANG MEMBACA
Junior X Me [Kang Daniel]
Teen Fiction[Completed] Baca aja pokoknya, autornya ga jago buat sinopsis [cover by @kamubiru] [Don't forget to vote and leave comments if you like this story] [Happy Reading!]