part 4

4.3K 231 5
                                    

"mau kemana? disini aja temenin gw"

..........................................................




Akhirnya hari yg paling di tunggu tunggu seluruh umat (bisa dibilang) datang juga, yeay! hari minggu. Cukup cerah, sehingga banyak orang yang tinggal di perumahan Bukit Permai berolah raga di luar rumah, ada yang jogging, ada yang senam dan lain lain

Lain halnya dengan Laluna yg masih bersembunyi di balik selimutnya. Bahkan horden kamarnyapun belum dibuka

SRETTTTT

Tika membuka horden kamar Laluna, sehingga cahaya matahari di hari minggu ceria ini menembus semua sudut kamar Laluna

"mamah..... mah... kenapa sih ya ampunnnn" kata Laluna dengan mata yg baru terbuka 20%

"bangun lunaaa! astaga udah jam 9! hidup sehat kek! olah raga kek!" omelan mama Tika menghiasi pagi hari Laluna hari itu

Luna pastinya menolak, bahkan merayu agar dibolehkan oleh mamanya melanjutkan tidur, 5 menitpun tak apa, tapi namanya juga seorang ibu, apalagi anaknya kini sudah tumbuh menjadi gadis dewasa, rasanya risih untuk Tika jika harus melihat anak gadisnya masih tidur sesiang ini

Lewat perdebatan yang dimengangkan oleh Tika, Laluna akhirnya bangkit dari tempat tidurnya, ya walapun dengan gerakan malas. Tapi agak sedikit terobati, mendengar Tika yang berkata kepadanya bahwa sarapan sudah siap

Di bawah sudah ada Samue sedang menyantap sarapanya

"woy!" Laluna memukul pelan kepala Samuel dari belakang

Samuel terbatuk

"keselek goblog gw!" ia pukul pelan dadanya sendiri

Laluna tak perduli, malah menarik kursi makannya

"Mah, kenapa dibangunin si ini kucing garong??" Samuel agak berteriak agar Tika mendengarnya

"huss... Samuel, gaboleh gitu. Gitu gitu dia separuh hidup kamu lohhh" Tika menanggapi

"dih! kalo gw bisa milih, mending separuh hidup gw si Audrey" celetuk Samuel

"ya kagak bisa lo nikahin goblok! kalo Audrey kembaran lo" Laluna menoyor kepala Samuel

"Mahhhh, tau ga kenapa aku ranking 20 terus???" lagi lagi Samuel berteriak

"kenapa???" Tika ikutan teriak

"karna suka ditoyor dia kepala ku!!!" Samuel menunjuk Laluna

"dah ah.. lebay lu... btw.." Laluna ingin bertanya sesuatu

"apa? btw mau noyor gw lagi?"

"diem dulu apa!! si siapa tuh.. Au-Audrey?"

Luna menyantap rotinya

"iye, kenapa?" Samuel masih menggosok-gosok kepalanya

"sekelas sama lo?"

"iya sekelas"

"oh.. lo sama Daniel sekelas juga?"

"Laluna Patrisia... Laluna Patrisia.... bilang aja lo mau nanya 'eh Audrey sekelas sama Daniel?' gitu aja berbelit belit"

Laluna tidak perduli, ia lebih memilih melanjutkan sarapannya

"cieee! ada yg kepoin gebetan nih"

Laluna masih pura pura tak mendengar

"E-K-HEM!" Samuel ber-ekhem lebih keras lagi

BUKKK..

Tangan Laluna mendarat di bahu Samuel, setelah itu dia berjalan pergi seperti tanpa dosa

Junior X Me [Kang Daniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang