PART 14 •Tantangan dan Olahraga•

130K 6.7K 19
                                    

"Nggak usah malu, sayang. Aku kan cuma cium doang, bukan ngelakuin hal yang di luar batas juga."

***

Saat ini Kayla dan Dante sudah berada di dalam mobil Sport merah milik Dante yang dulu sempat di gunakannya untuk melakukan aksi dalam misi mendapatkan Kayla.

Tujuan mereka saat ini adalah lapangan tempat orang-orang biasanya menghabiskan waktunya untuk belajar naik motor, anak-anak bermain, atau tempat anak-anak berolahraga.

Sama halnya dengan mereka, hanya saja mereka datang berdua untuk olahraga. lelaki dan perempuan, sebagai sepasang kekasih.

Baju yang Kayla pakai hanya baju kaos abu-abu biasa dengan bawahan legging dan sepatu Air Jordan abu-abu.

Baju yang Kayla pakai hanya baju kaos abu-abu biasa dengan bawahan legging dan sepatu Air Jordan abu-abu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan kini sampailah mereka di lapangan yang sesuai dengan tujuan mereka, olahraga.

Kayla tidak tahu bagaimana rasanya olahraga bersama pasangan atau bersama cowoknya mungkin? Ah, Kayla sedikit malu mengingatnya.

"Sayang, udah sampai keluar gih," ucap Dante lembut sedangkan Kayla hanya menurutinya saja, malas bertengkar dengan manusia pemaksa seperti Dante Abraham.

Mereka berdua pun mulai memasuki lapangan yang luas di penuhi oleh rerumputan, dan disambut dengan banyak orang yang berkeliaran sesuai aktivitas yang mereka lakukan. Tidak lupa juga Dante membawa air minum untuk berjaga-jaga jika dirinya atau Kayla kelelahan.

"Dante, sekarang olahraganya ngapain?" tanya Kayla yang sekarang sudah tepat berdiri di tengah luasnya lapangan ini.

"Aku mau Kasih kamu tantangan, kalau kamu bisa menangin tantangan yang aku kasih, aku bakalan kasih apapun yang kamu mau, setuju?" tawar Dante.

"Apa dulu tantangannya, kalau aku bisa ya aku terima kalu enggak ya aku tolak."

"Enggak! Nggak bisa! Itu namanya kamu curang, sayang," gemas Dante.

"Curang gimana? Orang aku nggak ada ngapa-ngapain kok."

"Yaudah, jadi intinya mau atau enggak? Kalau enggak nanti kamu nyesel, sayang."

"Iya iya aku terima, jadi apa tantangannya?" Tanya Kayla dengan suara yang sedikit malas-malasan.

"Aku tantang kamu lari sepuluh kali putaran lapangan ini. Kalau kamu kalah, kamu harus turutin semua yang aku mau. Deal?"

"Deal!" Mereka kemudian saling berjabat tangan.

Dante menyeringai kecil, jika Kayla sadar sebenarnya itu hanyalah jebakan darinya.

Dia pintar olahraga apalagi olahraga yang ia juarai yaitu basket sedangkan basket selalu mengutamakan lari di dalam permainannya.

Jadi jika disuruh hanya berlari sepuluh kali putaran, itu sama saja dengan menyebrang jalan dari toko satu ke toko yang lain dalam sekejap mata bagi sang kapten.

My Possessive Couple Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang